Postingan

Menampilkan postingan dengan label Komisi Penanggulangan AIDS

Kunjungan Kerja Pj. Bupati Kapuas dan Safari Ramadhan di Masjid Muhajirin Anjir Mambulau Barat

Gambar
  Pada hari Ahad, 17 Maret 2024 rombongan Safari Ramadhan Hervina Pulsa di Masjid Muhajirin. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat sekitar masjid. Kegiatan diawali dengan sambutan Camat Kapuas Timur dan ketua FKUB Kabupaten Kapuas. Ketua FKUB menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara. Bupati Kapuas, Erlin Hardi menekankan pentingnya pendidikan keagamaan yang akan membentuk akhlak. Beliau kembali menekankan pentingnya persamaan dalam membangun Kapuas Barkah dan Beriman. Beliau juga meminta masukan dari masyarakat. Beliau ingin membangun dari desa. Hidup nyaman, sehat dan pintar adalah 3 hal yang ingin beliau wujudkan.  Dalam kesempatan juga diberikan bantuan rumah ibadah tahun 2024 kepada 4 masjid di Kecamatan Kapuas Timur.  Tausiyah Ramadhan membahas masalah berbagai kemuliaan yang diterima manusia selama Ramdhan. Tidurnya saja bernilai ibadah. Amal diterima, sehingga disarankan perbanyak ibadah. Salah satunya adalah tarawih. Sayangnya diakhir Ramadhan jamaah tarawih makin b

Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS untuk Masyarakat dan Aparat

Gambar
Pak Raison (Kepala Sekretariat KPA Kabupaten Kapuas) sedang menyampaikan materi Pada hari Selasa, 13 Oktober 2015 bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS untuk Masyarakat dan Aparat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dihadiri oleh kelompok masyarakat yang mengelola tempat-tempat yang beresiko terhadap HIV/AIDS serta lintas sektor terkait yang mengelola lokasi-lokasi tersebut.

Rapat Koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kapuas

Gambar
Wakil Bupati (tengah) memimpin rapat koordinasi Pada hari Senin, 12 Oktober 2015 bertempat di ruang rapat Bupati Kapuas dilaksanakan Rapat Koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kapuas. Kegiatan imi dihadiri oleh lintas sektor terkait. Dalam sambutan Bupati uang dibacakan oleh Wakil Bupati  disebutkan bahwa di Kapuas sudah ada 15 kasus. Setiap satu penderita diperkirakan ada 100 orang disekitarnya. Penanggulangan HIV/AIDS diharapkan bisa dilaksanakan secara terkoordinasi. Peran LSM perlu dalam menjangkau masyarakat. Sumber belanja AIDS berasal dari APBN, APBD dan Alokasi Dana Desa. Belanja program AIDS dimasukkan dalam anggaran SKPD Dinas masing-masing sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Kegiatan diutamakan pada sosialisasi pencegahan HIV. Bila sudah terkena segera berobat. Camat dan kepala desa diharapkan bisa melaksanakan program diwilayahnya masing-masing. Pelaksanaan ditingkat desa harus dibantu oleh LSM, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Bapak Gampa

Penyuluhan Pencegahan HIV/AIDS Bagi Masyarakat

Gambar
Peserta penyuluhan pencegahan HIV/AIDS Pada hari Selasa, 27 Januari 2015 bertempat di aula Kecamatan Basarang dilaksanakan kegiatan Penyuluhan Pencegahan HIV/AIDS Bagi Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, para kepala desa, badan permusyawaratan desa, aparat desa, dan kepala UPT tingkat kecamatan. Penyuluhan disampaikan oleh Sekretaris KPA, Agus Jamaludin; Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Raison, SKM, MM dan Kepala Seksi Bimdal Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tri Setyautami, MPHM.

Pemkab Tambah Anggaran Untuk Komisi Penanggulangan AIDS

Dalam presentasi yang disampaikan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas dalam pertemuan Komisi Penanggulangan AIDS Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Desember 2013 di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, disampaikan bahwa pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Kapuas akan menganggarkan dana untuk KPA Kabupaten Kapuas sebesar 150 juta. Pertemuan koordinasi ini dihadiri oleh Asisten I, Sekretaris KPA, anggota DPRD, Kasie Bimdal P2 Dinas Kesehatan, Kabid Kesra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan staf keuangan Sekretariat Daerah. Pada saat ini berdasarkan data yang didapatkan dari rumah sakit dan dinas kesehatan, ada dua orang penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kapuas dan ada beberapa orang yang reaktif terhadap pemeriksaan diagnostik cepat (Rapid Diagnostic Test). Kondisi ini mengharapkan seluruh unsur masyarakat untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan masalah HIV/AIDS di Kabupaten Kapuas.

Penyuluhan AIDS Bagi Warga Rumah Tahanan Kuala Kapuas

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kapuas bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bagi warga Rumah Tahanan Kelas IIB Kuala Kapuas. Penyuluhan ini dilaksanakan di ruang aula rumah tahanan. Penyuluhan ini diikuti oleh sekitar 50-an orang warga binaan rumah tahanan. Penyuluhan ini disampaikan oleh anggota sekretariat KPA Kabupaten Kapuas, dr. Tri Setyautami, MPHM. Dalam penyuluhan yang disampaikan, materi disampaikan menggunakan lembar balik, mengingat ada masalah pada laptopnya. Kegiatan ini juga didampingi oleh para relawan PMI Kabupaten Kapuas yang mempersiapkan pelaksanaan kegiatan. Dalam penyuluhan disampaikan mengenai cara-cara penularan HIV, dan cara-cara yang tidak dapat menularkan HIV. Selain itu juga disampaikan kabar bahwa sudah ada penderita HIV di Kabupaten Kapuas, sehingga diharapkan masyarakat agar lebih menjaga diri. Dalam rangka meningkatkan penjaringan penderita HIV, di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatm

Penyuluhan AIDS di Ponpes Al-Amin Kapuas

Gambar
Penyuluhan AIDS di Masjid Ponpes Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia Tahun 2013, Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan AIDS di pondok pesantren. Penyuluhan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Desember 2013 di Masjid Halimah 'Abdu Musa Al-Badri yang terletak di komplek pondok pesantren. Dalam penyuluhan tersebut diberikan penjelasan seputar penyakit AIDS baik definisi, cara penularan, himbauan untuk remaja agar Abstinence (tidak melakukan hubungan seks diluar nikah), Be Faithful (setia dengan istri/suami), using Condom (bagi suami/istri yang sudah terinfeksi), Drugs (tidak menggunakan narkoba) dan Equipment (peralatan tajam harus steril). 

Pekan Kondom Nasional di Akper Pemkab Kapuas

Gambar
Mahasiswa Akper praktek memasang kondom Maraknya respon dari masyarakat tentang Pekan Kondom Nasional disikapi oleh salah seorang dosen di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan mengenai kondom. Dalam penyuluhan tersebut disampaikan bahwa sebenarnya kondom itu seperti pisau. Ia bisa digunakan untuk kebaikan, bisa juga digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Untuk kebaikan misalnya bisa digunakan sebagai metode kontrasepsi bagi pasangan yang ingin agar anaknya bisa menyusu sampai dua tahun. Bisa juga digunakan bagi suami yang memiliki "ejakulasi dini". Bisa digunakan sebagai pelindung sementara pada masa-masa subur bagi yang menggunakan metode KB Pantang Berkala. Tapi kondom juga bisa digunakan untuk mencegah kehamilan pada pasangan muda-mudi yang belum menikah. Itulah sebabnya promosi kondom hendaknya tidak semata-mata dipandang sebagai promosi untuk seks bebas. Realitas sekarang sudah sangat memprihatinkan, hubunga

Pertemuan Tim Kerja KPA Provinsi Kalteng Dengan Stakeholder

Gambar
Wakil Ketua II KPA Provinsi Kalteng (kiri) menutup pertemuan Informasi menarik dari Pertemuan Tim Kerja KPA Provinsi Kalimantan Tengah dengan Mitra Kerja dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Pemerintah, Swasta dan Stakeholder Tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Hotel Dandang Tingang, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, 28-29 November 2012: Ada 131 tempat singgah (tempat yang menyediakan pekerja seks komersial) di salah satu Kabupaten di Kalimantan Tengah Ada kota yang hotelnya yang mampu menyediakan sampai 80 orang pekerja seks komersial Keberadaan supir antar pulau membantu mempercepat penularan HIV/AIDS Ada Kabupaten yang disetiap tumbangnya (muara sungai kecil) tersedia tempat yang menyediakan pekerja seks komersial Estimasi populasi resiko tinggi HIV/AIDS di Kapuas (min-max): 5642-8046 Estimasi ODHA di Kapuas (min-max): 107-158 Penderita HIV/AIDS di Kapuas sudah ada 1 orang Kegiatan ini diikuti oleh rumah sakit dan dinas kesehatan se-Kalimantan Tengah.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan