Postingan

Menampilkan postingan dengan label Penyakit Tidak Menular

Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Sosialisasi Surveilans Penyakit Tidak Menular

Gambar
Pada hari Sabtu, 25 November 2017 bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan ini diikuti oleh pengelola program PTM dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Kapuas. Narasumber pertemuan ini, Bapak Lukman, menyampaikan materi dan praktik tentang bagaimana caranya mengunggah data pelayanan penyakit tidak menular melalui portal Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Para peserta diajarkan langkah demi langkah. Setelah diberikan pengantar, para peserta diminta untuk menggunakan formulir khusus posbindu dan fasilitas kesehatan tingkat pertama kemudian mengunggahnya ke portal diatas. Sebagian besar puskesmas mampu melaksanakan praktik tersebut dengan baik. 

Bukan Cuma Teori

Gambar
Senam pagi di halaman belakang hotel Pertemuan Penanganan Penyakit Tidak Menular Regional Tengah yang dilaksanakan pada hari Minggu-Rabu, 15-18 Februari 2015 di Bali mencoba menerapkan apa yang selama ini dipromosikan oleh kementerian kesehatan yaitu berolahraga. Para peserta diberi tahu bahwa ada jam untuk senam pagi sebelum kegiatan dimulai. Jadi setiap pagi peserta bersama-sama melakukan senam di halaman belakang hotel. Rapat di dalam hotel Olahraga pada saat pertemuan sudah banyak dilakukan oleh berbagai macam lembaga di Indonesia. Hal baik ini tentu harus dilestarikan dalam rangka menjaga pola hidup sehat.

Staf dan Relawan PMI Kapuas Ikuti Pelatihan Pencegahan Penyakit Tidak Menular

Gambar
Suasana Pembukaan Pelatihan Dalam rangka uji coba modul Pencegahan Penyakit Tidak Menular yang diadaptasi dari Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Palang Merah Indonesia Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Gaya Hidup Sehat dan Pencegahan Penyakit Menular. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin-Kamis, 16-19 Juni 2014 di aula PMI Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini didanai oleh IFRC dan Palang Merah Amerika. Kegiatan ini diikuti oleh koordinator relawan desa di Kabupaten Wonogiri dan juga oleh staf dan relawan PMI Kabupaten Kapuas. Dari Kapuas yang berangkat adalah Sri Handayani, Irma Normaulidah, Karolika Suriyana, Sugian dan Rahmad Kelana Saputra.

PMI Finalisasi Adaptasi Modul Penyakit Tidak Menular

Gambar
Uji coba permainan di Topik 2 Modul PTM Bertempat di ruang Jati 1, Park Hotel, Jl. D.I. Pandjaitan, Jakarta Timur, Palang Merah Indonesia melakukan finalisasi adaptasi modul penyakit tidak menular (PTM). Adaptasi dilakukan terhadap modul yang sudah dibuat oleh International Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC).  Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin-Rabu, 2-4 Juni 2014. Peserta berasal dari PMI Pusat, PMI Provinsi DKI Jakarta, PMI Provinsi Jawa Tengah, PMI Kabupaten Wonogiri, PMI Kabupaten Kapuas, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Palang Merah Amerika dan IFRC.  Dalam kegiatan ini masih banyak koreksi yang diberikan terhadap draft final dari modul ini. Modul ini rencananya akan diuji coba di Kabupaten Wonogiri. Sebelum uji coba, relawan dari Kabupaten Wonogiri akan dilatih terlebih dahulu. Relawan dari PMI Kabupaten Kapuas juga diberikan kepercayaan untuk mengikuti pelatihan tersebut. 

Pelatihan Kader Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular

Gambar
Foto bersama saat pembukaan Pada hari Kamis-Jum'at, 24-25 Oktober 2013 bertempat di Hotel Al Madani, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan Pelatihan kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan ini didanai oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Mengenal peralatan Posbindu Kegiatan ini diikuti oleh kader dari Persatuan Diabetes Indonesia, kader Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Selat, Puskesmas Melati, Puskesmas Basarang, Puskesmas Kapuas Hilir dan Puskesmas Sei Tatas. Masing-masing tempat mengutus lima orang utusan. Pelatih berasal dari petugas puskesmas yang sudah dilatih di provinsi. Praktek penggunaan peralatan Posbindu Para kader dilatih untuk menggunakan berbagai alat-alat Posbindu, diantaranya peak flow meter , timbangan, pengukura body mass index , fat analyzer dan pengukur lingkar perut. Diharapkan setelah pelatihan ini peserta dapat memanfaatkan peralatan yang sudah disediakan di posyan

Sosialisasi Penyakit Tidak Menular

Gambar
Kiri ke kanan: Rasita Usman (Kabid PMK Dinkes Kapuas), Sinsigus (Dinkes Provinsi Kalteng), dr. Ongky dan Ibu Aisyah (Direktorat Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI). Pada tanggal 22 Mei 2012 bertempat di aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Dinas Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Penyakit Tidak Menular bagi puskesmas kota dan sekitarnya, organisasi profesi kesehatan (IDI, PPNI, IBI, Persagi, AKLI), dan dharma wanita kesehatan serta staf Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. Narasumber pertemuan ini adalah dr. Ongky dan Ibu Aisyah dari Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam presentasinya dr. Ongky mengingatkan kepada hadirin bahwa masalah penyakit tidak menular merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, tapi masih belum mendapatkan perhatian yang sepatutnya. Penyakit seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, kanker payudara, kanker leher rahim adalah diantara penyakit tidak

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan