Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pertanian

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pesemaian kering di halaman rumah

Gambar
Pesemaian kering di halaman rumah Dekatnya permukaan tanah dengan permukaan air di Kuala Kapuas, memungkinkan orang untuk melakukan penyemaian secara kering. Penyemaian ini tetap memerlukan air. Tanah di Kuala Kapuas yang dikenal sebagai tanah gambut, sangat kaya dengan air sehingga memungkinkan dilakukan penyemaian padi. Itulah sebabnya di Kuala Kapuas ini banyak kita saksikan di tepi-tepi jalan, banyak orang yang melakukan penyemaian padi, memaksimalkan lahan yang mereka miliki. Pertanian merupakan aktivitas sebagian besar warga Kapuas. Bahkan para pensiunan pun banyak yang memilih untuk bertani untuk mengisi waktu luang mereka.

Memanfaatkan lahan tidur

Gambar
Bila di Pulau Jawa orang-orang mengalami kesulitan masalah lahan, sehingga banyak yang memanfaatkan lahan tidur. Ternyata hal seperti itu tidak hanya dialami oleh orang-orang di Jawa. Di Kapuas pun banyak orang-orang yang tidak punya tanah yang cukup luas, sehingga sebagian masyarakat memanfaatkan lahan terbatas yang mereka miliki, sehingga dapat memberikan hasil yang lumayan. Lahan diatas terletak di belakang Dinas Pendidikan dan Dinas Perindagkop dan UMKM dan juga dibelakang taman makam pahlawan. Lahan ini ditanami dengan sayur mayur. Jadi kalau ingin berusaha, banyak yang bisa dilakukan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan