Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pertanian

Nana Asma'u: Kisah Inspiratif Perempuan Muslim Afrika Barat

Gambar
Gambar ini hanya ilustrasi Nana Asma'u binti Uthman (1793-1864) adalah seorang cendekiawan Muslim dan penyair ulung dari Sahel, Afrika Barat. Ia putri dari Shaykh Uthman ibn Muhammad ibn Uthman ibn Salih (wafat 1817), yang lebih dikenal sebagai Uthman dan Fodio, pendiri kekhalifahan Sokoto yang kuat dan salah satu ulama terkemuka dalam bidang hukum, sufisme, dan tata pemerintahan di awal era modern. Tumbuh dalam lingkungan yang mencintai puisi, Nana Asma'u memanfaatkan puisi sebagai sarana untuk mengajarkan Al-Qur'an, menyebarkan nilai-nilai Islam, mengenang tokoh-tokoh penting, dan melestarikan sejarah bangsanya. Saudara laki-lakinya, Muhammad Bello, yang menggantikan ayahnya sebagai khalifah, juga menulis banyak karya puisi dan prosa tentang ilmu-ilmu Islam, serta mencatat sejarah suku Fulani, terutama perubahan besar yang terjadi di bawah kepemimpinan ayah mereka. Asma'u hidup di masa revolusioner dan menyaksikan konsolidasi kekhalifahan Sokoto. Ia sosok yang tabah, ...

Pesemaian kering di halaman rumah

Gambar
Pesemaian kering di halaman rumah Dekatnya permukaan tanah dengan permukaan air di Kuala Kapuas, memungkinkan orang untuk melakukan penyemaian secara kering. Penyemaian ini tetap memerlukan air. Tanah di Kuala Kapuas yang dikenal sebagai tanah gambut, sangat kaya dengan air sehingga memungkinkan dilakukan penyemaian padi. Itulah sebabnya di Kuala Kapuas ini banyak kita saksikan di tepi-tepi jalan, banyak orang yang melakukan penyemaian padi, memaksimalkan lahan yang mereka miliki. Pertanian merupakan aktivitas sebagian besar warga Kapuas. Bahkan para pensiunan pun banyak yang memilih untuk bertani untuk mengisi waktu luang mereka.

Memanfaatkan lahan tidur

Gambar
Bila di Pulau Jawa orang-orang mengalami kesulitan masalah lahan, sehingga banyak yang memanfaatkan lahan tidur. Ternyata hal seperti itu tidak hanya dialami oleh orang-orang di Jawa. Di Kapuas pun banyak orang-orang yang tidak punya tanah yang cukup luas, sehingga sebagian masyarakat memanfaatkan lahan terbatas yang mereka miliki, sehingga dapat memberikan hasil yang lumayan. Lahan diatas terletak di belakang Dinas Pendidikan dan Dinas Perindagkop dan UMKM dan juga dibelakang taman makam pahlawan. Lahan ini ditanami dengan sayur mayur. Jadi kalau ingin berusaha, banyak yang bisa dilakukan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan