Postingan
Menampilkan postingan dengan label Proyek
Sekelumit tentang Family Health and Nutritiion Project
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
(With courtesy from Asian Development Bank) Dari Desa Tajepan, di desa pedalaman Provinsi Kalimantan Tengah, Sungai Kapuas memberi kehidupan dan mata pencaharian - sebagaimana juga menyebabkan kematian dan penyakit. Buruh tani dan nelayan, tinggal di rumah sederhana di tepi sungai, mengandalkan sungai sebagai penghasilan dan nafkah. Mereka menggunakan sungai untuk mencuci baju dan piring, mandi, dan minum. Tetapi sungai juga digunakan untuk buang air besar dan tempat pembuangan sampah. "Saya sudah tahan terhadap berbagai masalah yang berasal dari air sungai" ungkap Basrah, yang tinggal bersama keluarganya diatas rumah kayu diatas sungai. Dibelakang rumahnya ada tempat di pinggir sungai dimana dia mengumpulkan semua air untuk minum dan mencuci. Tepat diatasnya ada WC cemplung dengan lubang kecil yang dibawahnya mengalir air sungai yang berwarna coklat. Berumur sekitar 30 tahun - dia tidak tahu berapa tepatnya umurnya - dia memiliki enam orang anak, yang nomor dua meni...
Kalimantan Forests and Climate Partnertship (KFCP)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Proyek ini merupakan bagian dari kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Australia dalam lingkup yang lebih besar yaitu Indonesia-Australia Forest Carbon Partnership . Australia sudah berkomitmen sebanyak $ 30 juta untuk proyek Kalimantan Forests and Climate Partnership . Kerjasama ini merupakan kegiatan pengurangan emisi karbon pertama dan skala besar di Indonesia. Tujuannya adalah untuk menunjukkan pendekatan yang dapat dipertanggung jawabkan, setara dan efektif dalam pengurangan emisi karbon, meliputi penanganan degradasi dari lahan gambut. Fokus awal adalah daerah lebih dari 100.000 hektar lahan gambut yang mengalami degradasi di Kalimantan Tengah, Indonesia. Sumber: Action under the International Forest Carbon Initiative
Second Decentralized Health Services Project
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Proyek yang didanai Asian Development ini sudah direncanakan sejak tahun 2005, namun realisasinya terlambat mengingat panjangnya proses perubahan pinjam, kemudian ditambah dengan terlambatnya DIPA tahun 2008. Untuk periode 2009-2010 beberapa kegiatan ini harus dilaksanakan, yaitu: Memperkuat pelayanan kesehatan ibu dan anak Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memperbaiki kesehatan ibu dan anak, kesehatan anak dan pencegahan penyakit menular (Block Grant untuk Desa Siaga) Kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah: Pembangunan pos kesehatan desa Perekrutan bidan untuk pos kesehatan desa Pelatihan bidan dan kader desa siaga Pengadaan peralatan medis dan non medis untuk pos kesehatan desa Pengadaan obat esensial Pemetaan desa untuk status kesehatan masyarakat Situs untuk proyek ini adalah: DHS2 Sumber : Dokumen post midterm review
Daftar Desa Tertinggal PNPM Pedesaan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berdasarkan Surat Penetapan Lokasi Kegiatan PNPM Mandiri Tahun 2008, No: B.177 / MENKO / KESRA / 10 / 2007, tanggal 10 Oktober 2007, daftar desa tertinggal PNPM Pedesaan di Kabupaten Kapuas adalah sebagai berikut : Kapuas Kuala Selat Basarang Kapuas Hilir Pulau Petak Kapuas Murung Kapuas Barat Mantangai Sumber: http://www.pnpm-mandiri.org/pnpmdesa/Kalimantan_Tengahlist.php?cmd=resetall (Diakses, 2 Agustus 2010).
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...