Postingan

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Kakek Penjual Rambutan

Gambar
Kakek ini tinggal sendirian di rumah yang letaknya tersendiri di Handil Sei Bakei, Desa Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung. Beliau memanen Rambutan Batuk yang dimilikinya, kemudian mengikatnya per sepuluh buah. Satu ikat harganya Rp 500. Powered by Telkomsel BlackBerry®

Komite Sekolah Perlu Advokasi Dana Pendidikan

Gambar
Kepala sekolah (paling kiri) dan pengurus komite sekolah Komite Sekolah SMAN 1 Kuala Kapuas menyelenggarakan rapat pada hari Sabtu, 8 Maret 2014. Rapat ini membicarakan rencana komite dan pihak sekolah untuk membiayai penimbunan ruangan kelas baru, penghubung kelas, pembangunan WC baru dan perpisahan siswa kelas 12. Dalam forum tanya jawab, Bapak Suardi Syarif, salah satu orang tua murid yang juga pengurus komite mengusulkan kepada komite sekolah untuk memperjuangkan dana pendidikan dari pemerintah daerah sebanyak 20%, sebagaimana telah diamanahkan dalam Undang-Undang Pendidikan. Bapak Arpan Silalahi, salah satu orang tua murid mengingatkan kepada komite sekolah untuk tidak melibatkan guru kelas dalam pemungutan sumbangan pembangunan diatas. Semua proses pemungutan harus dilakukan oleh pihak komite sekolah sehingga tidak menyalahi peraturan yang berlaku saat ini dimana sekolah dilarang untuk memungut dana dari siswa. Menurut pejabat kepala sekolah SMAN 1 Kuala Kapuas, Bapak An...

Maket Rencana Kawasan Wisata Seni dan Budaya Rumah Betang Sei Pasah

Maket Rumah Betang Sei Pasah by jumatil on Photosynth Maket diatas berada di kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kapuas (Lantai Dua). Dalam maket tersebut tampak berbagai macam bangunan akan dibangun di lokasi tersebut. Saat ini yang sudah ada dilokasi adalah Rumah Betang, Sandung I, Sandung II dan tempat parkir (taman). Sedangkan bangunan-bangunan lain seperti museum, pasah patahu, balai adat, sangkar raya, souvenir shop, dan mini market belum selesai. Rumah betang ini terletak di Desa Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas.

Mamangun Mahaga Lewu di Desa Tanjung Rendan

Gambar
Pengobatan massal di Desa Tanjung Rendan Mamangun Mahaga Lewu adalah program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk lebih berkonsentrasi berupaya mempercepat pembangunan di desa-desa tertinggal agar menjadi lebih baik. Sehubungan dengan itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengadakan kegiatan pengobatan massal, distribusi vitamin A dan survei darah massal, pembagian kelambu bagi ibu hamil yang positif malaria di Desa Tanjung Rendan (desa Mamangun Mahaga Lewu tahun 2014 di Kabupaten Kapuas). Pengobatan dilakukan oleh dr. Endang Narang, M.Kes dan dr. Tri Setyautami, MPHM. Masyarakat menonton film penyuluhan Selain itu juga melakukan kegiatan penyuluhan melalui pemutaran film tentang malaria, rabies, diare, pneumonia, dan kaki gajah. Penyuluhan ini disampaikan oleh Ibu Rita Juliawati, SKM., M.Kes. Kegiatan penyuluhan dilksanakan pada malam hari. Kegiatan pengobatan dilaksanakan pada malam dan pagi hari.

Riset Eijkman Di Hulu Sungai Kapuas

Gambar
Pengambilan darah dari penambang emas Para peneliti dari Lembaga Mikrobiologi Molekuler Eijkman dari tanggal 4 - 7 Maret 2014 mengadakan penelitian di hulu Sungai Kapuas. Desa-desa yang dikunjungi adalah Desa Tumbang Bukoi, Desa Mantaa, Desa Tumbang Tihis, Desa Tanjung Rendan, Desa Sei Pinang dan Desa Sei Hanyu. Kegiatan yang dilakukan adalah Survey Darah Massal ( Mass Blood Survey ) dan pengumpulan vektor malaria. Selain mengumpulkan darah di daerah pemukiman, mereka juga mengumpulkan darah dari para penambang emas. Pencarian jentik malaria oleh peneliti Eijkman Para peneliti menyampaikan bahwa mereka sudah meneliti profil malaria di pulau-pulau yang lain, sedangkan untuk Kalimantan ini, masih sedikit sekali informasi yang mereka miliki. Itulah sebabnya mereka mulai melakukan penelitian tentang malaria di Kalimantan. 

Durian Sei Pinang

Gambar
Durian Sei Pinang Bila kita menelusuri Sungai Kapuas ke arah hulu dari Sei Hanyu ke arah Tumbang Bukoi, maka disepanjang tepi sungai kita dapat melihat pohon-pohon durian yang sangat besar dan tinggi. Dari sungai kita bisa melihat buah durian sedang bergelantungan di ketinggian. Bila musim durian sudah datang, buah durian ini akan berjatuhan dari pohonnya. Para pemilik pohon durian itu akan menanti dari kejauhan bila ada durian yang jatuh untuk diambil dan dikonsumsi sendiri atau dijual. Pohon durian yang dilihat dari Sungai Kapuas Pada musim durian saat ini, harga durian di Desa Sei Pinang, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas sangat murah, hanya sekitar Rp 2.000 - Rp 3.500 per buah, bergantung pada besar kecilnya. Meskipun demikian, seorang pembeli yang berasal dari Kuala Kapuas berkomentar, "Ini adalah durian termahal yang saya makan", mengingat mahalnya ongkos yang harus dikeluarkan untuk mencapai lokasi ini. Durian yang jatuh ada yang terbuka kulitnya,...

Safari Subuh Perdana Dewan Masjid Indonesia

Gambar
Rapat singkat pengurus DMI sesudah Safari Subuh Menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kapuas pada bulan Februari 2014 yang lalu, pada hari Sabtu, 8 Maret 2014 dilaksanakan kegiatan Safari Subuh yang bertempat di Masjid Agung Al-Mukarram. Kegiatan Safari Subuh ini diisi dengan kuliah subuh yang disampaikan oleh Ketua DMI Kabupaten Kapuas, H. Parhani. Kegiatan safari subuh ini diikuti oleh jama'ah Masjid Agung Al-Mukarram dan pengurus DMI. Sesudah kegiatan kuliah subuh, pengurus DMI Kabupaten Kapuas mengadakan rapat singkat untuk membicarakan rencana kegiatan Safari Jum'at yang insya Allah akan dilaksanakan pada hari Jum'at, 21 Maret 2014 di Kecamatan Basarang dengan agenda tambahan pelantikan pengurus DMI Kecamatan Basarang. Selain itu juga dibicarakan rencana Safari Subuh selanjutnya yang insya Allah akan diselenggarakan pada tanggal 5 April 2014 di Masjid Nurul Iman.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan