Postingan

Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Monitoring Pemanfaatan Filter Keramik Di Desa Handiwung

Gambar
Mas Agung mencicipi air dari filter keramik Rombongan dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Palang Merah Spanyol (SRC) dan Palang Merah Indonesia pada hari Jum'at, 7 Maret 2014 mengunjungi Desa Handiwung. Kunjungan ini dilakukan untuk melakukan monitoring pemanfaatan filter keramik yang sudah dibagikan oleh PMI Kabupaten Kapuas satu bulan yang lalu. Bantuan pengadaan filter keramik ini diperoleh dari Palang Merah Spanyol. Air dari filter keramik yang juga digunakan untuk pelanggan warung Sebagian warga melaporkan adanya keran yang rusak. Setelah dibetulkan oleh Mas Agung dari IFRC, keran tersebut bisa berfungsi kembali. Dirumah yang lain ada yang keramiknya mengeluarkan air terlalu sedikit, setelah diperbaiki oleh Mas Agung, alirannya kembali lancar. Demikian juga dengan keramik yang tidak bisa mengeluarkan air, setelah dicoba lagi, airnya kembali mengalir. Dua filter keramik untuk keluarga besa

Warung Makan "Pak Junaidah"

Gambar
Warung Makan "Pak Junaidah" Pak Junaidah sedang mengolah Nasi Goreng Warung ini terletak di seberang Taman Makam Pahlawan Kencana, Jl. Ahmad Yani, Kuala Kapuas. Buka dari jam 16.30 - 21.30 WIB. Masakannya adalah khas Jawa Timur, Lamongan. Warung ini menyediakan Nasi Goreng, Nasi Mawut, Nasi Sop, Mie Rebus, Mie Goreng, Soto Ayam Kampung.

Kiprah Palang Merah Spanyol di Kapuas

Gambar
Sylvia (kedua dari kanan) pada acara penutupan Dalam sambutannya pada acara penutupan Kajian Akhir Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat Melalui Pengembangan Organisasi dan Peningkatan Kapasitas PMI Kabupaten Kapuas yang diselenggarakan di Gedung Wanita Lawang Kameloh 6 Maret 2014, Sylvia - Country representative of Spanish Red Cross  - menyampaikan rasa bangganya dengan kemajuan yang diraih oleh PMI Kabupaten Kapuas. Dari yang tadinya tidak memiliki staf dan sedikit relawan, sekarang memiliki lebih banyak staf dan relawan. Dari yang tadinya cuma memiliki satu ruangan, sekarang sudah memiliki ruangan yang cukup memadai. Menyinggung masalah ruwetnya laporan keuangan yang diminta oleh Palang Merah Spanyol, Sylvia menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan agar semua yang dilakukan di Kapuas dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat yang memberi sumbangan di Spanyol. Karena seluruh dana pelaksanaan program ini berasal dari masyarakat Spanyol.

Ngobrol Sama Bule

Gambar
Ummi sedang ngobrol dengan Sylvia Selama berjalannya program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Kapuas dengan dukungan dana dari Palang Merah Spanyol, sebenarnya para staf dan relawan mendapatkan alokasi dana untuk mengikuti kursus bahasa Inggris. Diharapkan dengan kursus bahasa Inggris tersebut, pada akhir proyek mereka bisa memiliki ketrampilan dan berbicara dan menulis laporan dalam bahasa Inggris. Semangat belajar bahasa Inggris ini naik dan turun. Saat awal proyek dimana masih belum banyak kegiatan dan belum banyak format laporan, mereka bersemangat untuk kursus. Namun dengan semakin banyaknya kegiatan dan laporan yang harus dipersiapkan, kursusnya keteteran. Namun diakhir proyek, semangat ini muncul kembali. Buah dari kursus tersebut adalah para staf dan relawan memiliki keberanian untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal ini mereka tunjukkan dengan memberanikan diri untuk berdiskusi dengan Sylvia, Coun

Kajian Akhir Program KPPBM PMI Kabupaten Kapuas

Gambar
Foto bersama peserta kajian akhir program KPPBM Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) Melalui Pengembangan Organisasi dan Penguatan Kapuas yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Kapuas dengan dana dari Palang Merah Spanyol sudah berakhir. Dalam rangka mengambil pelajaran dari program yang sudah dilaksanakan, pada hari Rabu-Kamis, 5-6 Maret 2014 bertempat di Gedung Wanita Lawang Kameloh diselenggarakan kegiatan kajian akhir terhadap program ini. Hari pertama kegiatan ini melibatkan perwakilan dari PMI Pusat, Spanish Red Cross , International Federation of Red Cross and Red Crescent, International Committe of Red Cross , PMI Provinsi Kalimantan Tengah, dan PMI Kabupaten Kapuas. Kegiatan pada hari pertama adalah mengevaluasi capaian Analisis Kerangka Kerja Logis ( Logical Framework Analysis ) yang sudah dibuat pada awal program. Dari hasil evaluasi tampak bahwa penguatan organisasi dan peningkatan kapasitas berjalan sesuai dengan harapan. Penguatan o

Reuni Bupati Kapuas Dengan Bapak Rapiuddin Hamarung

Gambar
Bupati Kapuas (kiri) berbincang dengan Bapak Rapiuddin Disela-sela kesibukannya, Bupati Kapuas, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT menyempatkan diri untuk menerima kunjungan dari Bapak Rapiuddin Hamarung, mantan pejabat Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam pertemuan tersebut Bapak Rapiuddin meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Kapuas. Beliau juga mengingatkan bahwa ketersediaan darah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Bupati Kapuas mengingatkan Bapak Rapiuddin mengenai kisah saat beliau menelusuri jalan tembus dari Palangka Raya ke Buntok. Pak Ben mengingatkan bahwa mereka harus menginap di Desa Timpah, kemudian menyeberangi sungai dengan klotok, lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor menelusuri jalan setapak. Pak Ben Brahim menawarkan kepada Pak Rapiuddin untuk melakukan napak tilas terhadap apa yang pernah beliau lakukan dulu. Pak Rapiuddin sebagai Kepala Markas PMI Pusat, di

Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung 2014

Gambar
Tari Pedalaman Antusiasme remaja untuk menyaksikan Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung yang dibuka malam ini Rabu, 5 Maret 2014 sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penuhnya gedung kesenian Gandang Garantung, Kuala Kapuas dengan para remaja. Festival ini menampilkan enam tarian pedalaman dan empat karungut putri dan delapan karungut putra. Lima sanggar tari yang ada di Kapuas mengikuti festival ini. Masing-masing sanggar membawa suporternya masing-masing. Setiap satu sanggar maju, suporter akan memberikan teriakan dukungan. Apalagi saat ada pekikan dari penari akan disambut oleh penonton. Merupakan kehormatan bagi penyelenggara bahwa Bupati Kapuas bersedia menyaksikan acara ini sampai selesai. Mau tidak mau para pejabat yang mendampingi beliaupun turut mendampingi sampai selesai. Banyak orang tua yang menyisihkan waktu untuk menyaksikan penampilan anaknya, tentu dengan tidak lupa untuk mengabadikannya. Dari para turis Jakarta yang sempat menonton festiv

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan