Postingan

Konsumsi Buah-Buahan Ini untuk Manfaat Anti-inflamasi

Gambar
Buah-buahan merupakan makanan alami yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan, terutama dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Menyantap sekitar satu setengah hingga dua cangkir berbagai jenis buah setiap hari dapat meningkatkan aktivitas antioksidan. Buah-buahan sangat kaya akan senyawa anti-inflamasi yang penting dalam melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, beberapa jenis kanker, dan penyakit usus. Dalam panduan dari Harvard Medical School yang berjudul "Foods that Fight Inflammation", dijelaskan lebih dari 120 jenis makanan yang dapat membantu Anda menyajikan makanan yang melawan inflamasi. Anda akan mempelajari bagaimana fitokimia, bahan kimia berbasis tanaman, berfungsi sebagai agen antioksidan dan anti-inflamasi, membantu mengurangi tingkat inflamasi dan menangkal efek buruk inflamasi. Sumber: HEALTHbeat 12 Mei 2024 Strategi Konsumsi Buah-Buahan Sesuai Musim di Indonesia Di Indonesia, ada dua musim utama yang mempengaruhi jenis bu

Siswa MTsN Selat Terpilih Sebagai Duta Sanitasi Kabupaten Kapuas

Gambar
Dea Yasinta Permata Sari Rusmana (tengah) didampingi guru dan teman-teman Kuala Kapuas (Inmas),  Siswa MTsN Selat Kabupaten Kapuas kembali meraih prestasi spektakuler dalam ajang Pemilihan Duta Sanitasi tingkat Kabupaten Kapuas yang berlangsung di Aula Kantor Dinas PU, Senin (3/3). Dea Yasinta Permata Sari Rusmana yang sekarang masih duduk di kelas VIII-1 berhasil meraih juara I kategori karya tulis dalam ajang tersebut. Dengan keberhasilan ini dirinya dinobatkan sebagai Duta Sanitasi  Kabupaten Kapuas tahun 2014. Sebagai ganjaran atas prestasi yang diperoleh, mendapat penghargaan berupa Piala Tetap, Piagam dan  uang pembinaan. Penyerahan penghargaan diberikan  langsung oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM, MT . Disamping berbagai penghargaan yang diterima oleh Dea Yasinta, maka dirinya berhak mewakili Kabupaten Kapuas pada ajang pemilihan Duta Sanitasi  tingkat  Propinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya. Menanggapi keberhasilan tersebut Kepala MTsN Selat Sriyadi

Heru : Segera Perbaiki Data Kesehatan di Kalteng

Palangka Raya, Selasa (4/3), Rapat Dengar Pendapat antara Komisi C DPRD Kalteng dengan Dinas Kesehatan Kalteng beberapa waktu yang lalu menjadi hangat karena berbagai data yang di tampilkan dari Kabupaten/Kota se-Kalteng belum memberikan gambaran yang riil mengenai kondisi kesehatan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Heru Hidayat, ST selaku anggota DPRD Kalteng yang membidangi masalah kesehatan tersebut, Bahkan menurut Heru, pihak Dinas Kesehatan sendiri menyadari akan kondisi yang terus melingkupi mereka mengenai pendataan kesehatan yang diinput dari Kabupaten/Kota se-Kalteng.  Pada kesempatan itu, Heru memberikan informasi bahwa data yang ditampilkan sangat berbeda antara profil kesehatan yang di input di Kabupaten/Kota dengan hasil Reskesdes yang dilakukan oleh pihak lainnya. Hal ini mestinya menjadi perhatian serius, agar data yang valid dapat mendukung perencanaan dan kebijakan di bidang Kesehatan, sehingga kita akan mudah dalam pembuatan program/kegiatan yang terkendali secar

Pasien SKTM Langsung Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Sejak 1 Maret 2014 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Kapuas memutuskan untuk membayarkan premi untuk setiap pasien yang berobat ke rumah sakit dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Hal ini dilakukan oleh Pemkab mengingat sangat terbatasnya dana yang tersedia untuk pelayanan kesehatan masyarakat miskin diluar peserta BPJS Kesehatan (Jamkesda). Jadi bila ada pasien miskin yang berobat ke rumah sakit dengan menggunakan SKTM, maka mereka langsung dibawa ke kantor :BPJS Kesehatan untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan. Mereka diminta untuk melengkapi persyaratan yang diminta. Premi bagi peserta tersebut akan dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas.

RPNF bantu saya puluhan juta

Suatu hari seorang wanita datang ke kantor Rumah Peduli Nurul Fikri (RPNF) Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Beliau menceritakan masalahnya sambil menangis tersedu-sedu kepada petugas RPNF. Beliau menyampaikan bahwa beliau pada awalnya adalah penjual cendil, tapi kemudian beralih menjual buah-buahan. Selama menjual buah-buahan tersebut beliau terlibat hutang dengan banyak sekali rentenir. Hutangnya mencapai 29 juta rupiah. Beliau menceritakan bahwa setiap hari sekitar 20 orang utusan rentenir datang ke rumahnya untuk menagih hutangnya. Sang ibu mengatakan bahwa ia selama beberapa hari ini tidak berdiam di rumah sepanjang hari. Mereka akan keluar dari rumah setelah Subuh, pergi dari satu mesjid ke mesjid yang lain untuk menghindari rentenir. Setelah pukul sembilan malam mereka kembali ke rumah. Setelah mendengar cerita dari sang ibu, petugas RPNF tidak langsung membantunya. Mereka meminta sang ibu untuk tetap dirumahnya selama satu hari. Petugas RPNF memantau dari kejauhan apa yang

Masyarakat tuntut sertifikat plasma

Gambar
Pada hari Sabtu, 1 Maret 2014, masyarakat didampingi oleh LSM GAPTA mendatangi kantor PT. GAL untuk menuntut sertifikat plasma mereka.

Putra Jawa Barat mengabdi untuk Kapuas

Gambar
Drg. Irfan  Namanya drg. Irfan, lulusan FKG Jember tahun 2012, bertugas sebagai dokter PTT sejak 5 bulan yang lalu di Puskesmas Jangkang wilayah sangat terpencil. Meskipun berlatar belakang pendidikan dokter gigi, namun situasi dan kondisi di Puskesmas Jangkang membuatnya harus jadi serba bisa : melayani pasien umum,  loket pendaftaran, apotek, bahkan terkadang membuka dan menutup puskesmas. Membuat pertanggungjawaban BOK pun ikut dijalani beliau untuk membantu pimpinan Puskesmas. Ini karena SDM di Puskesmas yang baru lahir sejak awal 2013 ini sangat sedikit. Di hari libur cuti bersama Natal dan  tahun baru lalu tidak heran pak dokter gigi ini sendirian bertugas di puskesmas. Pimpinan Puskesmas sangat sayang dengan pak dokter gigi ini, karena banyak membantu pelayanan dan urusan administrasi manajemen puskesmas. Puskesmas Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas Bersama kepala puskesmas, mereka berdua tinggal bertetangga menempati dua buah rumah dinas p

Puskesmas Panamas

Gambar
Foto bareng staf Puskesmas Panamas dan petugas dinas kesehatan Sesuai dengan namanya, puskesmas ini berada di Desa Panamas, Kecamatan Selat. Puskesmas ini mulai beroperasi pada tahun 2013. Meskipun baru berdiri, puskesmas ini sudah memiliki cukup banyak staf yang merupakan pindahan dari puskesmas lain. Pimpinan puskesmas saat ini adalah Bapak Suko Adi. Sebelum bertugas di Puskesmas ini beliau pernah menjadi kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kapuas dan direktur Akademi Keperawatan Pemkab Kapuas. Kepala Tata Usaha-nya adalah Ibu Buray. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Kepala Tata Usaha di Akademi Keperawatan Pemkab Kapuas. Bidan Koordinator di puskesmas ini adalah Ibu Lina. Beliau sebelumnya pernah bertugas sebagai bidan desa di Desa Mantangai Tengah, Kecamatan Mantangai. Keberadaan puskesmas ini juga membuka peluang kerja bagi lulusan Akper Pemkab Kapuas.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan