Postingan

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Video Panduan Perjalanan Haji 10 : Miqat, Ihram, Thawaf, Sai dan Tahalul

Gambar

Penggilingan Padi LM3 Ponpes Al-Amin

Gambar
Penggilingan padi ini dibangun atas bantuan dari Departemen Pertanian melalui proyek Lembaga Mandiri Mengakar di Masyarakat (LM3). Bangunan ini didirikan tahun 2007. Tahun 2009 yang lalu, penggilingan ini mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kapuas berupa pembangunan jembatan dan peninggian halaman dengan pasir putih. Sebenarnya terdapat dua buah mesin pada penggilingan ini, namun karena kapasitas produksinya masih kecil, hanya 3-5 kwintal per hari, oleh karena itu cuma satu mesin saja yang digunakan. Kapasitas maksimalnya adalah sekitar 1 ton per hari, masih jauh dari ketentuan rekanan bagi Bulog yaitu 2 ton per hari. Keuntungan dari penggilingan padi ini dibagi untuk pondok pesantren, pekerja dan pemeliharaan mesin. Masalah dalam pengelolaan penggilingan saat ini adalah dari aspek permodalan.

Rumah dari Kulit Kayu di Badjoeh - Foto

Gambar
Non-christian house on the upper Kapuas Foto diatas diambil tahun 1932 oleh Dr. Vischer ketika beliau sedang melakukan perjalanan misi ke daerah hulu dari Sungai Kapuas. Foto diatas berdasarkan keterangan di foto-nya diambil di Desa Badjoeh, salah satu desa dari Kecamatan Kapuas Tengah. Foto dari tempat yang sama dapat kita lihat dibawah ini: Village on the upper Kapuas. Houses built of bark (Badjoeh) Kedua foto diatas diambil di desa yang sama (Badjoeh). Kesamaan lainnya adalah pada tingginya rumah untuk mengantisipasi datangnya banjir yang sering terjadi bila hujan sangat deras di musim hujan. Hal menarik lainnya adalah dinding rumah terbuat dari kulit kayu. Dan sebagaimana lazim-nya perumahan di pedalaman, mereka sama sekali tidak memiliki jendela, yang tersedia hanya pintu rumah saja. Atapnya pun terbuat dari daun rumbia. Biasanya tiang rumah terbuat dari Kayu Ulin (kayu besi). Daerah hulu, merupakan daerah yang berpasir.

Ta'lim di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas

Gambar
Ust. Suriani Jiddy, Lc, setelah memberikan ta'lim di Ponpes Al-Amin Setiap habis Maghrib sampai Isya di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas (Jl. Pemuda Km. 20) diselenggarakan kegiatan ta'lim. Kegiatan ini diisi oleh para pemateri diantaranya dari Ikatan Da'i Indonesia, para ulama yang ada di sekitar pondok pesantren. Kegiatan ini ditujukan untuk memperluas wawasan keislaman yang dimiliki oleh para santri. Setelah kegiatan ta'lim ini, para santri biasanya berlatih untuk memberikan kultum (kuliah tujuh menit) di depan teman-temannya. Seorang santri sedang memberikan kuliah tujuh menit (kultum)

Video Panduan Perjalanan Haji 9 : Katering di Madinah

Gambar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan