Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Rp 150.000 - 162 suka - 154 klik - 81 ditonton (mencoba iklan Facebook)

Gambar
Pada hari Senin, 22 Oktober 2018 kemarin, admin mencoba iklan Facebook. Admin memasang target biaya $10 untuk satu hari saja dengan jangkauan pengguna Facebook yang ada di Kuala Kapuas. Hasilnya adalah sebagai berikut: 9.004 orang dijangkau 154 klik tautan (Facebook dan Instagram) 162 suka di posting yang dibagikan (gambar diatas) 81 ditonton di YouTube Jadi kalau dirata-ratakan harga satu klik di Facebook dan Instagram adalah Rp 1.000 untuk kasus diatas. Perlu dilakukan berbagai percobaan untuk melihat variasinya.

Simulasi penanggulangan kebakaran di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

Gambar
Pada hari Senin, 22 Oktober 2018, Pokja Manajemen Fasilitas Kesehatan (MFK) Tim Akreditasi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran di rumah sakit. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan di dalam rumah sakit mulai dari satpam, manajemen sampai para kepala ruangan. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas.

Oyek dari Pangkuh

Gambar
Oyek (beras dari singkong) Pada hari Rabu, 17 Oktober 2018 yang lalu, admin menerima bingkisan dari Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas. Pada awalnya admin menyangka ini adalah beras biasa. Pada hari Ahad, 21 Oktober 2010 ini, admin ditawari sama istri mau mencoba oyek atau tidak. Rupanya beras yang admin bawa pulang kemarin adalah oyek (beras dari singkong) yang berasal dari Pangkuh. Istri admin dapat pesan dari pengirim oyek tersebut bahwa oyek tersebut direndam dulu 1/2 jam setelah itu baru dikukus. Makannya pakai sambal kacang yang sudah disertakan bersama oyek tersebut. Wah rasanya enak sekali dan sambalnya pedas sekali. Sambal kacang pendamping makan oyek

Indeks perbudakan di Indonesia

Data ini didapat dari Global Slavery Index Populasi: 258.162.113 GDP: $11,632 (setara dengan Rp 178.353.456 - 1 dolar sama dengan 15.333 rupiah) Peringkat prevalensi indeks: 74/167 Peringkat respon pemerintah: BB Perkiraan jumlah yang hidup dalam perbudakan modern: 1.220.000 orang Perkiraan proporsi yang hidup dalam perbudakan modern: 4,73/1000 Kerentanan terhadap perbudakan modern: 50,45/100 Untuk informasi lebih lanjut terhadap respon pemerintah dapat merujuk pada situs berikut ini: https://www.globalslaveryindex.org/2018/data/country-data/indonesia/ 

Main kelereng di samping Masjid Al-Wardah Desa Mawar Mekar

Gambar
Pada hari Rabu, 17 Oktober 2018 selesai shalat Zuhur di Masjid Al-Wardah, Desa Mawar Mekar, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, admin melihat anak-anak bermain kelereng di samping masjid. 

Penyuluhan tentang rujukan online JKN di Radion Siaran Pemerintah Daerah

Penyuluhan / Promosi Kesehatan di Radio Siaran Pemerintah Daerah (91,4FM) tentang Sistem Rujukan Online BPJS dari Tim Promkes RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo bersama dr. Yessy Gusman, Arkani, S.Fisio, dan Slamet Prayogo, S.Kep, Ns, Rabu, 17 Oktober 2018 Dikirim oleh Phopo D Subrata pada Selasa, 16 Oktober 2018

Poliklinik pendahuluan (Foto koleksi Bernhard Vischer)

Gambar
Foto diatas adalah poliklinik pendahuluan yang dibangun oleh Basel Mission. Poliklinik ini dikelola oleh dr. Carl Matheus Vischer. Di depan poliklinik ini disediakan ruang tunggu sederhana yang terbuat dari kayu. Poliklinik yang dibangun pada tahun 1927 ini berada di Barimba. (Sekarang kelurahan ini berada di Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Foto diatas dimuat seizin Bernhard Vischer.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan