Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 Tahun 2019 di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

Gambar
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019 di halaman parkir RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Kegiatan ini diikuti oleh para dokter, staf struktural dan fungsional dilingkungan rumah sakit. Petugas upacara diambil dari berbagai bagian di rumah sakit.

Jalan bergelombang di Kecamatan Dadahup

Gambar
Ada yang menarik pada jalan yang terletak diantara Desa Talekung Punai dan Desa Dadahup, jalannya bergelombang. Ketika saya mengemudikan kendaraan dengan cukup cepat pada jalan beraspal, saya tiba-tiba dikagetkan dengan mobil yang tiba-tiba seperti terambung-ambung. Rupanya jalannya bergelombang. Gelombang jalan tersebut tidak terlalu terlihat disiang hari. Di malam hari gelombang jalan agak terlihat pada sorotan lampu di jalan yang menggambarkan adanya lekukan di jalan.

Penilaian Kinerja Puskesmas oleh Yuniastin

Peringatan ke-74 (2019) HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Kuala Kapuas

Gambar
Peringatan ke-74 Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan di Stadion Panunjung Tarung pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019. Upacara pengibaran dan penurunan bendera dipimpin oleh Bupati Kapuas, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT. Paduan suara pada kegiatan ini adalah SMAN 2 Kuala Kapuas.

Kalimat Terakhirnya La Ilaha Illallah

Gambar
Syaikh Abdul Bary Yahya bercerita tentang Bapaknya yang biasa membersihkan masjid, pada suatu hari ditembak di depan masjid. Pada awalnya beliau menyangka suara tembakan itu adalah suara petasan yang dinyalakan orang untuk merayakan Hari Kemerdekaan Amerika tanggal 4 Juli. Tapi beliau mendengar suara ayahnya yang memanggilnya dan mengatakan bahwa dia ditembak. Saat dipangku anaknya, sang Bapak mengucapkan La Ilaha Illallah. Syaikh Abdul Bary Yahya meminta ayahnya untuk tidak berkata apa-apa lagi. Itu adalah ucapan terakhir ayahnya. Beliau berkata bahwa beliau sendiri belum tentu bisa mengakhiri hidupnya seperti Bapaknya. 

Tausiyah sebelum Qurban

Gambar
Tausiyah ini disampaikan oleh Ustadz Suriani Jiddy, Lc sebelum pelaksanaan Qurban di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas, Jl. Pemuda Km. 20, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada hari Senin, 12 Agustus 2019.

Kabut di tengah sawah

Gambar
Saat menuju ke Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas, saya berhenti sebentar di dekat SMKN 3 Kuala Kapuas untuk merekam kabut yang ada di tengah sawah. Lokasinya di seberang sekolah tersebut. Hal ini menarik perhatian saya karena lokasi kabutnya terlokalisir, tidak menyebar seperti biasanya.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan