Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jama'ah Tabligh

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Jama'ah Tabligh dari Madras, India di Masjid Al Manar, Basarang

Pada hari Minggu, 15 Juli 2012 ketika Informasi Kapuas mampir di Masjid Al-Manar, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas dan shalat Ashar disana, bertemu dengan Jama'ah Tabligh. Saat ini di masjid ini rombongan dari Madras, Indonesia sedang i'tikaf di masjid sampai hari Kamis, 19 Juli 2012. Setelah mendengarkan pembacaan Keutamaan Amal, Informasi Kapuas berbincang-bincang dengan Master dalam bidang mata yang menjadi salah satu anggota rombongan. Beliau sudah terlibat dengan Jama'ah Tabligh ini sejak lulus dari SMA tahun 1968. Setelah menamatkan pendidikan Master, beliau bekerja di Saudi Arabia. Selama berada di Saudi Arabia kegiatan Jama'ah Tabligh tidak bisa dilakukan secara terbuka karena dilarang oleh Pemerintah Saudi Arabia. Tetapi setelah Hasan Ali Nadwi menemui Raja Faisal, akhirnya beliau mengijinkan Jama'ah Tabligh di Saudi Arabia karena gerakan ini tidak terlibat dalam politik. Dalam rombongan ini ada pimpinan Pondok Pesantren di Banjarmasin, Bapak Abdul

Kunjungan Jama'ah dari India ke Kuala Kapuas

Jama'ah Tabligh dari India sebanyak 7 orang, berkunjung ke Kuala Kapuas, tepatnya di Masjid Riyadhul Jannah, Jalan K.S. Tubun, Kuala Kapuas. Kunjungan ini akan dilakukan selama tiga hari dalam rangka 4 bulan perjalanan dakwah mereka ke seluruh dunia. Mereka sudah melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di Kalimantan Tengah, seperti ke Buntok, Puruk Cahu dan lain-lain. Kegiatan tiga hari di Kuala Kapuas dimulai pada hari Sabtu - Senin, 18-20 Juni 2011. Dalam kunjungan ini mereka mengajak para jama'ah di sekitar masjid untuk melaksanakan shalat berjama'ah di masjid. Tadi malam, salah satu anggota rombongan, Muhammad Arif, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Langgar Al-Inayah. Admin diminta untuk menjadi penterjemah ketika beliau menyampaikan "bayan" (penjelasan tentang agama) kepada para jama'ah shalat Isya. Dalam bayan tersebut, beliau mengajak para jama'ah untuk memperbaiki iman kepada Allah SWT, meneladani kehidupan Rasulullah dan berusaha untuk meni

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan