Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Bangkit Dengan Kekayaan Mental - Andrie Wongso


Pada hari Rabu, 22 Juni 2011, bertempat di Aula Pemda Kabupaten Kapuas, Andrie Wongso menyampaikan seminar motivasi kepada para pegawai negeri sipil. Beliau menyampaikan bahwa kemajuan suatu negara tidak bebergantung pada umur negara tersebut. India dan Mesir sudah berumur lebih dari 2000 tahun tetapi mereka tetap miskin sampai saat ini. Sebaliknya Singapura, Australia, Kanada dan Selandia baru berumur kurang dari 150 tahun tetapi saat ini dikelompokkan sebagai negara maju.

Kemajuan suatu negara juga tidak dipengaruhi oleh sumber daya alam yang dimilikinya. Contohnya Jepang, wilayahnya tidak cukup untuk pertanian dan peternakan tapi mereka bisa menjadi negara maju. Begitupun dengan Swiss, sebuah negara kecil yang hanya 11% daratannya yang bisa ditanami. Tapi dia bisa mengolah susu kualitas terbaik. Selain itu mereka juga merupakan negara pembuat coklat terbaik di dunia tanpa memiliki perkebunan coklat.


Masalah kita adalah pada mentalitas. Kita miskin mental yang meliputi: malas, loyo, tidak disiplin, takut tantangan, banyak mengeluh, takut perubahan, sulit beradaptasi, tidak bertanggung jawab, iri, dengki, tidak jujur, tidak percaya diri, tidak punya dedikasi, cepat puas diri, pesimis, apatis dan lain-lain.

Orang-orang gagal yang berani menatap kegagalannya dengan kepala tegak, siap belajar dan berusaha, berusaha dan belajar lagi! Bangkit dan bangkit lagi adalah mereka yang telah siap menjadi dewasa dan sukses secara utuh (Andrie Wongso).


Hidup adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas (Andrie Wongso)


Beliau menyampaikan bahwa sukses butuh: Keberanian, Komitmen, Perjuangan, Pengorbanan, Keuletan dan Kegigihan.

Untuk bisa bangkit, kita harus:

  • berani memastikan target
  • berani mulai melangkah
  • berani memperjuangkan sampai sukses
Sama seperti juara lomba lari gawang, agar kita bisa sukses dalam perjuangan, kita harus mampu dan berani melewati setiap penghalang yang menghadang.

Kalau anda lunak terhadap diri anda, kehidupan akan keras terhadap anda. Tetapi kalau anda keras terhadap diri anda, kehidupan akan lunak terhadap anda. 

Semua itu harus dibingkai dengan kekuatan do'a.

Situs resmi beliau adalah: AndrieWongso.com

Komentar

  1. Bagus ada kegiatan-2 motivasi seperti ini yang dilakukan oleh pemda, malahan lebih bagus lagi untuk perbaikan mental agar tidak korupsi, terutama pada pengguna anggaran, PPK, Panitia lelang, kontraktor dan konsultan, dalam bidang pengadaan barang/jasa ini kelihatanya masih belum bersih dari mental koruptor.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan