Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Shalat Jum'at di Masjid Riyadhul Jannah



Video ini direkam pada hari Jum'at, 9 September 2011 di Masjid Riyadhul Jannah. Dalam khutbah Jum'at-nya khatib menyampaikan tentang masalah takbir. Kalimat takbir tidak terpisah dari tauhid. Seseorang belum dikatakan beriman sebelum dia mengakui kebesaran Allah. Dalam sehari semalam kita mengucapkan takbir sebanyak minimal 83 kali. Kalimat takbir banyak mengandung hikmah. Hikmah takbir:

  1. Mensyukuri nikmat Allah SWT, sebagaimana yang kita kumandangkan pada waktu Idul Fitri. 
  2. Mengingat Allah SWT. Allah akan memberkahi dan memberi ketenangan dalam hidup kita. 
  3. Memperoleh semangat dalam perjuangan di jalan Allah. 
  4. Mengakui kebesaran Allah SWT. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas