Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Regenerasi Kepemimpinan di Kabupaten Kapuas - Opini

Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kapuas membutuhkan energi dan dana yang sangat luar biasa. Mulai dari upaya untuk mensosialisasikan diri, sampai pada upaya untuk menarik simpati dari masyarakat pemilih. Berbagai macam cara yang digunakan oleh bakal calon Bupati Kapuas untuk meraih simpati dari masyarakat. Mulai dari mengunjungi setiap undangan yang disampaikan oleh masyarakat, sampai memberi berbagai sumbangan dalam rangka membantu berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat.

Pemilihan pasangan Bupati dan Wakil Bupati pun membutuhkan pemikiran yang cukup pelik, apalagi wacana "putra daerah" yang didengungkan sejak dulu sampai sekarang masih menjadi perhatian. Belum lagi memikirkan masalah agama, apakah pasangan itu harus Islam - Islam, Islam - Kristen, Kristen - Islam, atau Kristen-Kristen serta berbagai alternatif lainnya.

Belum lagi kalau Bupati memiliki kesempatan untuk diusung menjadi Gubernur, hal ini menjadi pemikiran yang makin pelik, mengingat siapa yang sebaiknya dipersiapkan sebagai wakilnya, karena kalau Bupati berhasil menjadi Gubernur maka wakilnya akan naik menjadi Bupati.

Penulis mengusulkan bagaimana kalau dipersiapkan adanya regenerasi kepemimpin sejak dini. Hal ini pernah dilakukan oleh Gubernur Jakarta, Sutiyoso dengan mempersiapkan Foke sebagai calon penggantinya. Apakah mungkin hal seperti itu dilakukan di Kabupaten Kapuas ? Salah satu keuntungan persiapakan regenerasi dini ini adalah kesinambungan pembangunan. Seringkali ketika Bupati baru terpilih maka Rencana Strategis dari Kabupaten disesuaikan dengan visi dan misi Bupati yang baru, kadang-kadang kesinambungan pembangunan agak terganggu.

Semoga ada yang memberi masukan tentang masalah ini.

Komentar

  1. Ya yg benar Islam - Islam donk karena masyarakat kabupaten Kapuas 80 persen beragama Islam, jadi bagi mereka yang tidak beragama Islam khususnya yg beragama Kristen jangan ngotot dan mimpi di siang bolong....ntar jadi sendal bolong donk......

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan