Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Tamu Istimewa di Labkesda

Rombongan SRC, ICRC dan IFRC
Pada hari Jum'at, 15 Februari 2013, Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kapuas mendapat tamu istimewa. Rombongan dari Spanish Red Cross (SRC), International Federation of Red Cross and Red Cressent (IFRC), International Committee of Red Cross (ICRC), dan Palang Merah Indonesia (PMI) mengunjungi Labkesda. Kunjungan ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka mendapatkan masukan dari tentang berbagai hasil pemeriksaan air di Kabupaten Kapuas.

Dari kunjungan ini didapatkan informasi bahwa dengan kemampuannya memeriksa unsur kimia dan bakteriologis air diketahui bahwa kadar besi pada air sungai berkisar 2-12 mg/L padahal kadar normalnya adalah 0,1 mg/L. pH air sungai sangat asam sehingga tidak layak untuk langsung dikonsumsi. Kadar bakteri E. coli sangat tinggi dalam air sungai.

Mengenai rasa air sungai, Kepala Labkesda, Bapak Suko Adi, M.Kes menjelaskan bahwa bila masyarakat terbiasa minum air yang asam, lalu minum air yang netral, maka rasa air yang netral tersebut tidak enak. demikian juga sebaliknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas