Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Penyuluhan Kamtibmas Sesudah Shalat Jum'at

Kapolsek Kapuas Timur, Joko S, sedang memberikan penyuluhan
Sesudah shalat Jum'at, 23 Agustus 2013 bertempat di Masjid Mujahidin, Anjir Serapat, Km. 9, Kepala Kepolisian Sektor Kapuas Timur, Bapak Joko S, memberikan penyuluhan Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada jama'ah masjid. Beliau menghimbau masyarakat untuk turut serta mengamankan lingkungannya. Bila ada orang yang melakukan tindak kejahatan, maka masyarakat berhak untuk menangkap mereka dan menyerahkannya pada pihak berwajib. Selain itu beliau juga mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan jalan raya, mengingat banyak kecelakaan yang terjadi di Jalan Trans Kalimantan yang melintasi Anjir Serapat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas