|
Gambar lambung (Courtesy of iStock) |
GERD (Gastroesophageal reflux) adalah masalah yang sering terjadi. Ini disebabkan oleh aliran balik dari asam lambung ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan mulut dan lambung. GERD dapat mengurangi kualitas hidup. "GERD dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan dan meningkatkan resiko kanker jika diabaikan dan tidak diobati," kata dr. William Kormos, editor Harvard Men's Health Watch dan dokter umum di Massachusetts General Hospital.
Delapan langkah ini dapat membantu mengurangi GERD:
- Makan dengan cara yang ramah GERD. Makan banyak menekan otot yang secara normal mencegah isi lambung kembali ke kerongkongan. Semakin banyak anda makan, semakin lama waktu yang diperlukan lambung untuk mengosongkannya, yang mana berperan dalam aliran balik. Cobalah makan lebih sedikit, lebih sering - dan jangan makan dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.
- Hindari makan larut malam. Makan makanan ringan tiga jam sebelum tidur dapat memperburuk aliran balik, menyebabkan GERD. Berikan waktu yang cukup bagi lambung untuk mengosongkan diri.
- Jangan langsung berolahraga sesudah makan. Berikan waktu bagi lambung anda untuk kosong, tunggu beberapa jam. Tapi jangan berbaring, yang mana akan memperburuk aliran balik.
- Kenali dan hindari makanan yang berkaitan dengan GERD. Yang paling sering meliputi makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang, susu, kopi, teh, cola, peppermint, dan coklat. Minuman bersoda menghasilkan gas, yang juga menyebabkan aliran balik.
- Mengunyah permen karet yang rendah gula sesudah makan. Mengunyah permen karet merangsang keluarnya ludah, yang membantu menetralisir asam, Membuat kerongkongan nyaman, menyiram asam kembali ke lambung. Tetapi hindari permen karet yang mengandung peppermint, yang dapat merangsang GERD lebih dari perasa lain.
- Singkirkan efek samping obat. Tanyalah dokter atau apoteker apakan obat yang anda minum dapat menyebabkan nyeri yang menyerupai GERD atau menyebabkan aliran balik.
- Turunkan berat badan jika perlu. Kegemukan menyebabkan tekanan lebih besar pada lambung dan mendorong isi lambung ke esofagus. Pakaian ketat dan sabuk yang menyertai penambahan berat badan juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab.
Sumber: HEALTHbeat 9 Maret 2016
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!