Suheir Barghouthi: Sang Ibu Baja dari Palestina

Gambar
  Di tengah penderitaan panjang rakyat Palestina, nama Suheir Barghouthi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Um Asef, bersinar sebagai simbol keteguhan, kasih sayang, dan keberanian. Dalam episode keempat Freedom Breakers yang tayang 8 Juli 2025, kisah hidupnya disampaikan secara mendalam—sebuah narasi yang menggambarkan kekuatan perempuan Palestina yang hidup di bawah bayang-bayang penjajahan. Suheir bukan hanya istri dari Omar Barghouthi, pejuang yang divonis seumur hidup oleh Israel dan dibebaskan melalui pertukaran tawanan. Ia adalah ibu dari Asem, yang kini menjalani hukuman penjara seumur hidup, dan Saleh, putranya yang gugur sebagai syuhada dan hingga kini jasadnya masih ditahan oleh Israel. Suheir sendiri telah mengalami tiga kali penahanan, terakhir dibebaskan melalui kesepakatan pertukaran tawanan tahun 2024. Ia menghidupi peran sebagai istri, ibu, dan nenek dalam suasana penindasan, kehilangan, dan ketidakpastian. Namun ketegarannya tak pernah pudar. Suheir membesar...

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (1)

Basa Ngaju, bahasa sebagian besar suku Dayak di wilayah Borneo yang dikuasai oleh Belanda. Hampir semua kata dasar memiliki dua suku kata. Aturannya, suku kata kedua lebih ditekankan.

Kata dasar sebagai kata benda

Beberapa kata, terutama nama, dengan sendirinya adalah kata benda. Tidak ada bentuk tunggal atau jamak, deklinasi atau genus. Misalnya oloh (orang), lauk (ikan); amak (Matten); piring.

Akar beberapa kata kerja dapat juga berasal dari kata benda, misalnya: tangis, imbing (menahan); kanan (untuk dibuang)

Kata benda dengan atribut

huma korik
, rumah kecil
lewu hai, desa besar
kabon bahalap, kebun yang indah
danum papa, air yang kurang baik
jalan bujur, jalan yang lurus
due piring, dua piring
isut andau, beberapa hari
are oloh, banyak orang

Namun: oloh are, orang banyak.
tana, sawah
lewu, desa, kota
huma, rumah
jalan, rute
andau, hari, cuaca, waktu
kabon, kebun
danum, air
aton, berada disana
korik, kecil
hai, besar, tebal
bahalap, bagus, cantik
papa, jelek, buruk
bujur, hanya, hukum; benar
due, dua
are, banyak
isut, kecil

Sumber:

Epple, K.D (1933). Kurze Einführung in die Ngadjoe-Dajaksprache. Bandjermasin, Z. O. Borneo: Zendingsdrukkerij

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas