📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan di Desa Narahan


Pada hari Jum'at, 24 Mei 2019, admin mendapat kabar bahwa terjadi keracunan makanan di Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Mulai dari pagi sampai siang, jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit makin bertambah. Berikut rangkuman jumlah penderita dari waktu ke waktu sesuai dengan pengumuman resmi dari rumah sakit melalui bagian rekam medis:


Pasien di Desa Narahan diperiksa oleh Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas yang terdiri dari staf dari berbagai bidang di Dinas Kesehatan, termasuk Tim Public Safety Center (PSC) 119; staf dari berbagai Puskesmas di sekitar Sei Tatas, seperti Palingkau, Basarang, Barimba, Selat, Melati dan Pulau Telo.

Pasien yang perlu dirujuk dikirim ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas menggunakan sepeda motor, dilanjutkan dengan mobil ambulance yang berasal dari berbagai kalangan, baik dari Balakar 545, ambulance desa, ambulance puskesmas dan lain-lain.

Pasien yang datang ke rumah sakit, ditangani dulu di Instalasi Gawat Darurat (IGD), kemudian dimasukkan ke ruangan perawatan. Ketika IGD sudah penuh dan ruangan sudah penuh, mulailah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan tenda. Pasien-pasien dirawat di dalam tenda-tenda. Ketika tenda-tenda sudah penuh, maka pasien ditempatkan di gazebo, selasar ruangan laboratorium, selasar radiologi. Pasien-pasien anak pun dikumpulkan dalam tenda di depan ruangan Dahlia (ruangan anak).

Banyak pihak yang berkontribusi dalam kejadian luar biasa ini selain yang sudah disebutkan diatas diantaranya adalah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) yang menyumbangkan pembalut untuk anak-anak dan dewasa. Selain itu Pengajian Al-Hidayah yang memberikan bantuan dana. Ada juga dr. Rosihan Anwar yang menyumbangkan obat-obatan. Ada masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya menyumbangkan air minum, makanan kecil, dan pakaian layak pakai.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah mengirimkan veld bed dan obat-obatan. Danrem 102/PJG Palangka Raya membantu pembalut anak-anak dan dewasa sesuai permintaan rumah sakit. Puskesmas di sekitar kota Kuala Kapuas mengerahkan para perawat dan dokternya untuk ikut jaga sore dan malam di rumah sakit.

Taruna Siaga Bencana menyediakan minuman hangat bagi para keluarga korban, dengan mendirikan tenda di halaman parkir rumah sakit. Masih banyak pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini. Semoga semua kontribusi ini mempercepat kesembuhan pasien.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan