Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pulau Petak

Meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Kapuas

Gambar
  Pada tanggal 26 November 2024 , Kabupaten Kapuas menorehkan tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan dilaksanakannya Launching Integrasi Layanan Primer (ILP) . Acara ini berlangsung di Puskesmas Melati , yang beralamat di Jalan Melati No. 18, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Program ILP terintegrasi dengan inovasi lokal bernama "SI KILAP" (Strategi Menuju Kapuas Sehat dengan Implementasi Integrasi Layanan Primer), yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer berbasis kolaborasi dan inovasi. Mengintegrasikan Layanan untuk Kapuas Sehat ILP adalah langkah inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan di tingkat primer. Pelaksanaan ILP di Kabupaten Kapuas melibatkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk Dana Desa , BPJS , dan dukungan lintas sektor lainnya. Dengan mengusung konsep integrasi, program ini menghadirkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh sesuai siklus hidu...

Ketua TP-PKK dan Kader Posyandu Desa Saka Lagun Akan Turunkan Stunting

Gambar
  Sei Tatas, 21 Mei 2024 Ketua Tim Penggerak-PKK dan Kader Posyandu Saka Lagun mengikuti Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang diselenggarakan oleh UPT. Puskesmas Sei Tatas. Tujuan dari kegiatan ini adalah  untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil dengan kurang energi kronis  (KEK). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kader-kader posyandu mampu membuat PMT berbahan bahan lokal yang tersedia di sekitar desa. Program Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Lokal (PMT Lokal) digagas oleh Kementerian Kesehatan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan. Program ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Gambar dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni

Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan di Desa Narahan

Gambar
Pada hari Jum'at, 24 Mei 2019, admin mendapat kabar bahwa terjadi keracunan makanan di Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Mulai dari pagi sampai siang, jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit makin bertambah. Berikut rangkuman jumlah penderita dari waktu ke waktu sesuai dengan pengumuman resmi dari rumah sakit melalui bagian rekam medis: Pasien di Desa Narahan diperiksa oleh Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas yang terdiri dari staf dari berbagai bidang di Dinas Kesehatan, termasuk Tim Public Safety Center (PSC) 119; staf dari berbagai Puskesmas di sekitar Sei Tatas, seperti Palingkau, Basarang, Barimba, Selat, Melati dan Pulau Telo. Pasien yang perlu dirujuk dikirim ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas menggunakan sepeda motor, dilanjutkan dengan mobil ambulance yang berasal dari berbagai kalangan, baik dari Balakar 545, ambulance desa, ambulance puskesmas dan lain-lain. Pasien yang datang ke rumah sa...

Pengerasan jalan di Putau Petak

Gambar
Pengerasan jalan di Kecamatan Pulau Petak ini sudah memasuki beberapa bulan. Saat melewati jalan ini pada hari Rabu, 24 Oktober 2018 yang lalu, jalan ini sedang kering, sehingga bila kendaraan melaju dengan kencang diatasnya maka debu akan berterbangan. Untuk mengantisipasi debu ini, banyak toko atau warung menyiram jalan di depan toko atau warung mereka agar debunya tidak banyak yang mengenai mereka.

Penyuluhan tentang ujaran kebencian dan "hoax"

Gambar
Pada hari Kamis, 15 Maret 2018 bertempat di ruang belajar Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas dilaksanakan kegiatan penyuluhan oleh Kepolisian Sektor Pulau Petak, Inspektur Polisi Dua Catur Wimarno. Topik penyuluhannya adalah: Ujaran kebencian dan "hoax". Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh santri pondok pesantren. Foto dan berita dikirim oleh Bapak Giyarto (Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas)

Pelebaran jalan sudah sampai Desa Bunga Mawar

Gambar
Pelebaran jalan di Desa Bunga Mawar Pelebaran jalan di Desa Bunga Mawar Pelebaran jalan di Desa Bunga Mawar Sejak sebelum Ramadhan 2016 yang lalu, pelebaran jalan sudah dimulai di Jalan Pemuda, mulai dari Bundaran Besar terus ke arah Palingkau. Saat ini pelebaran jalan tersebut sudah mencapai Desa Bunga Mawar, Kecamatan Pulau Petak. Pengaspalan dari pelebaran jalan tersebut baru mencapai sekitar Kantor Bupati Kapuas. Setelah itu, pelebaran jalan masih berupa pengerasan, penimbunan bahu jalan dengan tanah setelah ditanam kayu galam.

Truk kesulitan melewati jalan berlubang

Gambar
Kejadian diatas berlangsung pada hari Rabu, 6 April 2016 di Desa Teluk Palinget, Kecamatan Pulau Petak, Kuala Kapuas, sekitar pukul 07.15 WIB. Truk ini sempat berhenti di tengah jalan, kemudian supirnya turun untuk melihat posisi rodanya. Setelah yakin posisi rodanya aman, barulah truk ini jalan kembali. 

Maulid Nabi di UPTD Pendidikan Pulau Petak

Gambar
Guru-guru PAI Pulau Petak bacakan Maulid Diba Pada hari Kamis, 7 Januari 2016 bertempat di aula UPTD Pendidikan Pulau Petak dilaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad. Temanya adalah "Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Kota Tingkatkan Kinerja Guru Untuk Mengembangkan Akhlak, Prestasi dan Karakter Siswa. Peringatan ini diikuti oleh para guru dilingkungan UPTD Pendidikan Pulau Petak. Sebelum disampaikan hikmah Maulid dibacakan sedikit Maulid Diba' yang dibawakan oleh para guru Pendidikan Agama Islam. Kegiatan ini dikoordinir oleh KKKS dan KKG PAI. Ketua panitia kegiatan ini adalah Ibu Nurul Hasanah, S.Pd.I. Dalam ceramah hikmah Maulid disampaikan mengenai bagaimana Rasulullah membangun hubungan baik dengan anak sehingga terjalin hubungan yang erat diantara mereka. Ketika hubungan itu sudah sangat baik, sangat mudah bagi Rasulullah untuk memberikan masukan kepada anak-anak tersebut untuk melakukan kebaikan. Hal seperti ini bila diterapkan oleh para guru,...

Mengetam Padi di Sei Itik

Gambar
Petani mengetam menggunakan "ranggaman" Bulan September merupakan bulan mengetam bagi petani di Sei Itik, Desa Anjir Palambang, Kecamatan Pulau Petak. Mereka mulai menanam padi ini sejak bulan Maret yang lalu. Namun proses pengolahan lahan dan bibitnya sudah mereka lakukan sejak bulan Desember tahun yang lalu. Menurut petani yang Informasi Kapuas wawancarai, panen tahun ini agak kurang berhasil karena banyak hama. Padi hasil ketaman Air di lahan pun tahun ini lebih kering dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bila saat menanam, air bisa mencapai lutut, dan saat mengetam biasanya masih ada air setinggi mata kaki. Tapi tahun ini airnya benar-benar kering. Padi yang mereka tanam adalah Siam Gumpal. Mereka menyimpan sebagian hasil panen untuk bibit musim tanam tahun depan. Sebagiannya lagi disimpan untuk makan sehari-hari dan sebagiannya lagi dijual. Pada yang tidak "merunduk" (kosong) Petani ini mengetam padinya dengan menggunakan "sanggaman...

Memancing Di Sawah

Gambar
Misran sedang memancing di sawah Misran adalah anak yang tinggal di Handil Selat Merata, Desa Sei Tatas, Kecamatan Pulau Petak. Dia sering memancing di sawah yang ada di dekat rumahnya. Dia memancing menggunakan bambu kecil panjang. Dia menggunakan anak katak sebagai umpannya. Caranya memancing adalah dengan menirukan gerakan katak yang melompat-lompat diatas air sehingga disangka oleh Ikan Haruan (ikan gabus) sebagai anak katak sungguhan. Ketika ikan tersebut menggigit umpan tersebut, maka tersangkutlah mulutnya pada kail yang ada disana.

Jalan Beton Di Handil Selat Merata

Gambar
Prasasti yang ditanda tangani oleh Bupati Kapuas  Ajungan jempol patut diberikan kepada masyarakat di Handil Selat Merata, karena berhasil membuat jalan beton sepanjang 1.340 meter dengan dana dari PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2012 yang lalu. Jalan ini diresmikan oleh Bupati Kapuas saat itu yaitu Ir. H. M. Mawardi, MM. Handil ini termasuk Desa Sei Tatas, Kecamatan Pulau Petak. Jalan beton di Handil Selat Merata Dari semua handil yang pernah penulis jalani, handil ini adalah handil pertama yang dipenuhi oleh beton mulai dari pinggir jalan sampai pinggir sungai. Di handil-handil yang lain, jalannya paling cuma beberapa ratus meter saja. 

Handil Simpang Bungai

Pada hari Minggu, 10 November 2013, admin menyusuri Handil Simpang Bungai ke arah Sungai Kapuas Murung. Sayangnya sebelum mencapai tepian sungai, admin terkendala dengan jembatan yang mengkhawatirkan kondisinya. Menurut keterangan warga, handil ini dulunya punya feri yang menyeberangkan penumpang ke Handiwung, tapi sejak ada feri di Handil Selat Simin, feri di handil ini tidak aktif lagi, dan jembatan pun tidak terurus lagi. Ke arah laut, handil ini hanya dihuni oleh beberapa belas rumah saja, agak lebih banyak rumah di arah darat. Sebagian masyarakat hidup dengan bertani dan sebagian besar mereka menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar. Banyak juga masyarakat yang menebang pohon galam untuk dijual.

Pelabuhan Feri Desa Handiwung

Gambar
Pelabuhan feri dekat Masjid Istiqlal Desa Handiwung, Kecamatan Pulau Petak, memiliki dua buah pelabuhan feri. Pelabuhan feri pertama terletak di Handil Bangkirai, diujung Desa Handiwung ke arah hilir. Feri dari pelabuhan ini membawa penumpang ke pelabuhan di Sei Tatas. Sedangkan pelabuhan feri kedua terletak dekat dengan Masjid Istiqlal, di pusat desa Handiwung. Feri dari pelabuhan ini membawa penumpang ke Handil Selat Simin. Pelabuhan feri di Handil Bangkirai Feri yang digunakan untuk menyeberangkan orang, sepeda dan sepeda motor ini hanya terdiri dari satu buah klotok yang agak lebar, sehingga hanya sekitar tiga buah kendaraan saja yang bisa muat di feri ini. Pelabuhan feri di Handil Bangkirai sangat sempit, sehingga agak sulit bagi kendaraan untuk mondar-mandir. Sedangkan pelabuhan feri di dekat Masjid Istiqlal agak besar.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan