Postingan

Menampilkan postingan dengan label Hujan

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Mampukah manusia mengendalikan cuaca

Gambar
Saat melihat derasnya hujan yang turun dari langit,  saya teringat dengan salah satu pertanyaan di Quora tentang kemampuan manusia mengendalikan cuaca. Bila melihat pengalaman kebakaran hutan di Kalimantan Tengah, maka kita melihat contoh yang sangat jelas. Bagaimana sulitnya manusia untuk membawa air dari bumi ke langit. Perlu biaya miliaran rupiah untuk menyewa helikopter untuk membawa air dari Sungai Kahayan di Palangka Raya ke Tumbang Nusa yang sedang mengalami kebakaran lahan dan hutan. Jadi kalau untuk urusan sederhana saja kita tidak bisa melakukannya, apalagi mau menandingin kemampuan Allah dalam memindahkan air dari bumi ke langit.

Genangan air setelah hujan 1 jam di Kuala Kapuas

Gambar
Rekaman video pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 ini menunjukkan bahwa curah hujan yang tinggi bisa membuat berbagai saluran air tidak sanggup untuk menampung air yang turun dari langit. Bahkan tanah pun tidak sanggup lagi untuk menyerap air tersebut karena kandungan air mereka pun sudah maksimal. Ini mengakibatkan air menjadi tergenang dimana-mana. Inilah hebatnya Allah menurunkan air dari langit. 

1 jam hujan deras di Kuala Kapuas

Gambar
Genangan air di Jalan Kolonel Sugiono Sejak pukul 15.00 - 16.00 WIB hujan deras mengguyur Kuala Kapuas dan sekitarnya. Hujan deras ini mengisi ceruk-ceruk tanah sehingga air menggenangi tempat-tempat tersebut. Syukurnya disekitar Jalan Kapten Pierre Tendean (tepi Sungai Kapuas), saluran air ke sungai sudah lancar sehingga tidak ada lagi genangan air yang mengganggu lalu lintas. Genangan air di Jalan Kolonel Sugiono

Alam Kalimantan Memudahkan Kita Melihat Kebesaran Tuhan

Gambar
Hujan di tempat yang terpisah Foto diatas diambil pada hari Sabtu, 16 Februari 2013 diatas sungai yang merupakan gabungan antara Sungai Kapuas dan Sungai Kapuas Murung. Foto diatas menunjukkan ada dua tempat yang sedang hujan pada tempat yang terpisah. Ini menunjukkan pada kita bahwa dimana hujan akan turun merupakan kehendak Allah. Dia-lah yang mengatur turunnya hujan. Itulah sebabnya ramalan cuaca itu cuma bisa memprediksi, tapi tidak pernah bisa memberi kepastian. Kehebatan hujan juga tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Bila pemadam kebakaran hutan (Manggala Agni) kesulitan untuk memadamkan kebakaran hutan, maka dengan hujan deras saja dalam waktu singkat kebakaran tersebut akan selesai.

Tetap bersemangat meskipun hujan

Gambar
Staf rumah sakit yang tetap bersemangat untuk apel meskipun hujan Pagi hari Selasa, 13 Desember 2011 diwarnai dengan hujan. Hujan rintik-rintik pada waktu subuh mengawali hujan yang deras dipagi harinya. Namun kondisi hujan ini tidak menghalangi semangat para pelajar untuk tetap datang ke sekolah, baik dengan berjalan kaki, bersepeda, membonceng sepeda motor orang tua atau diantar dengan mobil. Semangat bekerja juga ditunjukkan oleh para pegawai negeri sipil yang tetap datang pagi hari ke kantor meskipun sebagian besar dari mereka harus menggunakan sepeda motor untuk mencapai kantor dan menggunakan jas hujan. Ada sebagian yang harus berbasah-basah. Ketika jam sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB dimana mereka harus apel, maka apel pun dilaksanakan dengan jumlah orang seadanya.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan