Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jembatan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Di Bawah Jembatan Pulau Telo

Gambar
Jalan dibawah Jembatan Pulau Telo Berbeda dengan kota besar dimana bagian bawah jembatan sering digunakan sebagai tempat tinggal, maka di Desa Maluen, Kecamatan Basarang, bagian bawah jembatan justru dijadikan tempat bermain. Sama dengan Jembatan Pulau Petak, jembatan ini juga memiliki akses jalan ke bawah jembatan, meskipun masih belum berupa jalan aspal. Anak-anak bermain dibawah jembatan Jalan setapak yang tadinya ada dibawah jembatan ini sejak dua tahun yang lalu sudah disemen. Tentu saja jalan ini tidak tembus kemana-mana karena berakhir disebuah rumah penduduk. Ada beberapa rumah yang ada dibagian bawah Jembatan Pulau Telo, tentu saja tidak tepat dibawah jembatan, tapi dibagian kiri dan kanan dari jembatan tersebut. 

Perbaikan Jembatan di Kecamatan Kapuas Murung

Gambar
Perbaikan jembatan di Desa Muara Dadahup  Bila kita menuju ke kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) dari arah Kuala Kapuas maka kita akan bertemu dengan lima buah jembatan kayu yang dilapisi dengan batang kelapa. Salah satu jembatan tersebut sekarang sedang menjalani perbaikan. Biaya perbaikan jembatan pada foto diatas menghabiskan dana lebih dari empat milyar rupiah. Jembatan yang akan diperbaiki di Desa Palingkau Baru Jembatan yang rusak di Desa Palingkau Baru juga sudah mulai dilakukan perbaikan. Pemborongnya sudah mulai membangun jalan alternatif disamping jembatan tersebut. Dalam waktu dekat jembatan tersebut akan mulai dibongkar. Biaya yang dihabiskan untuk memperbaiki jembatan ini adalah sebanyak lebih dari enam milyar rupiah.

Jembatan Pulau Petak

Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat dengan Desa Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir. Jembatan ini menyeberangi Sungai Kapuas Murung yang bermuara di Laut Jawa. Pada mulanya penyeberangan dari Kuala Kapuas ke Kecamatan Kapuas Hilir melewati feri yang ada di Jalan Mawar dan menyeberang ke Kelurahan Mambulau. Tetapi sejak dirintis Jalan Trans Kalimantan, sudah disiapkan rute jalan baru yaitu mulai dari Jalan Meranti, menuju ke Jalan Jepang, kemudian berlanjut ke Jalan Trans Kalimantan sampai ke jembatan ini. Penyelesaian pekerjaan jembatan ini hampir bersamaan dengan pengerjaan Jembatan Barito yang terletak di Kalimantan Selatan. Bila dihitung dengan menggunakan penggaris yang ada di Google Earth, maka panjang jembatan ini kurang lebih 700-an meter.

Kerusakan jembatan di Desa Bina Jaya A-1 Dadahup

Gambar
Jembatan rusak menjelang Desa Bina Jaya A-1 Bila kita menuju ke Desa Bina Jaya A-1 Dadahup, Kecamatan Dadahup dari Sumber Alaska, setelah melewati jembatan besar, kita akan melewati beberapa jembatan kecil menjelang sampai ke A-1. Salah satu jembatan tersebut ada yang berlubang besar, sehingga dapat membahayakan bagi pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat bila mereka tidak hati-hati melintasi jembatan ini. Lubang ini bisa mencelakakan bila ada yang masuk ke dalamnya. Semoga hal ini mendapat perhatian dari pihak yang berkepentingan. 

Jembatan ditepi sungai

Gambar
Jembatan di tepi sungai yang berada di Murung Keramat Jembatan diatas lazim dijumpai pada daerah-daerah di sepanjang tepi sungai. Jembatan ini tampak seolah-olah berada diatas sungai, hal ini dikarenakan air sedang pasang,jadi bagian yang agak dangkal dibawahnya tertutup oleh air. Jembatan serupa dengan gambar diatas banyak kita jumpai di daerah Anjir Serapat dan Sari Pulau serta dusun dan desa di tepi-tepi sungai. Jembatan ini dibuat dari kayu ulin. Karena sering dilewati oleh kendaraan bermotor roda dua, seringkali kayu-kayu ulin ini akan pecah nantinya, bisa kayu tersebut agak tipis. Semoga jembatan-jembatan serupa cukup awet sampai pemerintah mampu menyediakan jalan darat bagi warganya.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan