Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Patung Pejuang dan Tiang Bendera Kuno di Desa Jangkang

Gambar
Patung Pejuang Patung pejuang ini terletak di dekat Losmen Panjala Lestari, Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang. Pada patung ini terdapat ukiran penanggalan 27 Desember 1949. Menurut cerita dari orang yang tinggal di depan patung ini, patung ini menggambarkan peristiwa pengakuan kemerdekaan Republik Indonesia oleh Belanda yang terjadi pada tahun 1949. Tiang bendera kuno Tidak jauh dari patung pejuang terdapat tiang kayu yang cukup tinggi. Ada perbedaan pendapat di kalangan orang-orang yang tinggal di sekitar tiang tersebut. Ada yang mengatakan bahwa ini adalah tiang bendera yang digunakan oleh orang-orang Belanda pada masa yang lalu. Ada juga yang mengatakan bahwa tiang ini ada kaitannya dengan kegiatan ritual masyarakat Dayak pada masa yang lalu.

Potong Pantan di Desa Jangkang

Gambar
Wakil Bupati Kapuas saat acara potong pantan Pada tanggal 26 September 2011 bertempat di Desa Jangkang, Kecamatan Mandau Talawang diselenggarakan kegiatan potong pantan dalam rangka menyambut kunjungan kerja Wakil Bupati Kapuas, Bapak Suraria Nahan. Sebelum acara potong pantan dimulai, pembaca karungut meminum malaga sebanyak satu cangkir, kemudian sambil memegang ayam jago, dia menyampaikan karungut sambil sesekali mengangkat ayam tersebut dihadapan para tamu. Setelah menyampaikan karungutnya, mantan damang Kecamatan Kapuas Tengah menyampaikan juga karungutnya, setelah itu kegiatan potong pantan dipimpin oleh calon damang Kecamatan Pasak Talawang. Beliau menyampaikan bahwa pantan ini tidak boleh sampai terpotong karena kalau terpotong artinya hubungan mereka dengan tamu akan terputus. Setelah pengantar barulah kain penutup pantan dilipat ke tengah, kemudian kepada wakil bupati dan rombongan dipersilahkan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Setelah tanya jawab singkat,

Kondisi SMPN 3 Kapuas Tengah memprihatinkan

Gambar
Siswa Kelas I duduk di lantai Pada tanggal 27 September 2011, setelah memberikan penyuluhan Napza di SMPN 3 Kapuas Tengah, admin secara tidak sengaja melihat kondisi siswa di ruangan kelas. Ternyata ada sebagian siswa yang harus duduk dibawah karena meja dan kursinya sudah rusak dan belum ada penggantinya. Siswa Kelas II duduk di lantai Kondisi ini sudah dilihat oleh pejabat dinas pendidikan provinsi yang baru saja mengunjungi SMPN ini dan beliau menyarankan kepada pihak sekolah untuk segera membuat usulan rehab. Ketika dikonfirmasi kepada pihak sekolah yaitu Bapak Purwanto, beliau mengatakan bahwa usulan sudah disampaikan setiap tahun kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, namun sampai sekarang belum ada realisasinya.

Jalan di tengah hutan Kapuas

Gambar
Jalan perusahaan Pada tanggal 26 September 2011, admin bersama dengan rombongan Badan Narkotika Kabupaten Kapuas menuju ke Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang untuk memberikan penyuluhan Napza kepada siswa SMPN 3 Kapuas Tengah. Dalam perjalanan dari Palangka Raya menuju ke Desa Jangkang, kami menempuh jalan perusahaan. Jalan perusahaan ini dirintis oleh perusahaan kayu. Setelah perusahaan kayu berhenti beroperasi, sekarang jalan ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan sawit di kawasan Kecamatan Kapuas Tengah dan Kecamatan Pasak Talawang. Masih banyak kawasan hutan yang masih belum gundul, hanya sebagian kawasan saja yang digunakan oleh masyarakat sebagai ladang berpindah. Jalan tanah yang masih dalam pengerasan ini masih baik diwaktu musim kemarau ini. Bila musim hujan, jalan ini agak licin, menurut keterangan supir perusahaan Kapuas Maju Jaya (KMJ). Berikut ini adalah video perjalan menuju Jangkang menggunakan Pajero Sport:

Mahasiswa Kedokteran-Unpar Tahun 2011 dari Kapuas

Sebagaimana tahun 2010 yang lalu, tahun ini Kabupaten Kapuas juga mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan tiga orang wakil daerah untuk sekolah di Program Studi Kedokteran Universitas Palangka Raya, mereka adalah: Risna Ariani (MAN Selat Tengah) - jalur beasiswa Widya Perwita (SMAN 1 Kuala Kapuas) - jalur beasiswa Rahman (MAN Selat Tengah) - jalur mandiri Semoga setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran, mereka dapat mengabdikan diri kembali sebagai tenaga dokter di Kabupaten Kapuas. Sumber: Hasanah - Mahasiswi Semester 3 Program Studi Kedokteran Universitas Palangka Raya

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan