Postingan

Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Sekilas tentang Desa Jangkang

Desa Jangkang merupakan ibukota Kecamatan Pasak Talawang. Kecamatan baru ini merupakan pemekaran dari Kecamatan Kapuas Tengah (dengan ibukota Pujon). Berdasarkan informasi dari Kapuas Dalam Angka Tahun 2011 berikut gambaran singkat tentang kependudukan dari desa ini:  Jumlah Rumah Tangga: 179 Jumlah penduduk: 846 jiwa Luas desa: 161 kilometer persegi Kepadatan penduduk: 5,25 Desa ini dapat dilalui dengan jalan darat melalui Pujon melalui jalan yang dibangun oleh pemerintah daerah. Bisa juga diakses melalui jalan yang menuju ke arah Kuala Kurun, kemudian masuk ke jalan perusahaan. Desa ini terbelah menjadi dua bagian yaitu bagian Timur dan Barat dari Sungai Kapuas. Di desa ini belum ada fasilitas penerangan, listrik diperoleh dari genset-genset yang dimiliki oleh warga masyarakat. Fasilitas pendidikan berada disisi barat dari desa. Sedangkan sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas Pembantu dan Poskesdes berada pada sisi timur dari Sungai Kapuas.

Relawan PMI Kabupaten Kapuas membersihkan pasar

Gambar
Relawan PMI Kabupaten Kapuas sedang mengangkat sampah ( With courtesy from PMI Kabupaten Kapuas ) Pada hari Sabtu, 24 September 2011 bertempat di Pasar Sari Mulya dan sekitarnya, para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas dan anggota Palang Merah Remaja mengadakan kegiatan bersih-bersih pasar. Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari mengingat lokasi pasar sudah agak sepi pada saat tersebut. Kegiatan membersihkan pasar ini juga dibantu oleh tenaga kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas.Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PMI ke-66. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu mempertahankan status Adipura yang telah diraih oleh Kabupaten Kapuas.

Tempat khusus untuk mengakses sinyal di pedalaman Kapuas

Gambar
Tempat mengakses sinyal telepon genggam Ada hal yang menarik ketika berkunjung ke SMPN 3 Kapuas Tengah, yaitu adanya tempat khusus yang disediakan oleh pihak sekolah untuk mengakses sinyal WiFi dari beberapa penyedia layanan telekomunikasi. Namun ada syarat yang menarik yaitu biasanya yang bisa mengakses sinyal di tempat ini adalah telepon genggam (handphone) merek Cina. Kebetulan telepon genggam milik admin adalah buatan Cina. Admin lalu meletakkan telepon genggam tersebut di tempat yang sudah disediakan. Sebelumnya kita harus mengatur dulu agar pencarian jaringan oleh telepon genggam dilakukan secara manual, bukan otomatis. Ketika admin menaruh telepon genggam tersebut di tempat yang disediakan, muncullah sinyal di telepon genggam tersebut yaitu Telkomsel. Tapi ketika telepon genggam tersebut diangkat dari tempat tersebut, sinyal tersebut hilang. Itulah sebabnya ditempat ini disediakan tempat duduk, sehingga mereka yang ingin mengakses sinyal, dapat duduk ditempat tersebut dan m

Listrik swasta di Desa Jangkang berhenti beroperasi

Gambar
Sudah beberapa bulan ini, masyarakat di Desa Jangkang tidak lagi bisa menikmati listrik swasta. Hal ini diakibatkan karena pihak yang mengoperasikan mesin diesel ini mengalami kerugian akibat kurangnya pelanggan listrik serta banyaknya pelanggan yang menunggak tagihan listrik. Ditambah lagi dengan mahalnya harga bahan bakar minyak di daerah ini. Untuk bensin saja, harganya bisa mencapai Rp 7.000 di eceran. Karena listrik swasta ini tidak lagi beroperasi, masyarakat kembali ke cara lama, yaitu menggunakan gensel untuk menyalakan listrik. Biasanya genset ini hanya dinyalakan dari Maghrib sampai menjelang tengah malam untuk menghemat bahan bakar. Biasanya beberapa rumah patungan untuk membiayai bahan bakarnya. Bahkan mereka yang tinggal dibarak bisa juga menikmati listrik dari genset pribadi ini, asal bersama-sama menanggung bahan bakarnya.

Mendampingi istri di Desa Jangkang

Gambar
Bapak Priyono bersama anak di depan barak di Desa Jangkang Mengisi kegiatan selama mendampingi istri yang bekerja sebagai guru di SMPN 3 Kapuas Tengah, Bapak Priyono menjual produk-produk herbal yang didatangkan dari Kapuas atau dari Palangka Raya. Beliau sudah satu tahun tinggal di Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang. Beliau tinggal di barak yang terletak tidak begitu jauh dari Sungai Kapuas. Meskipun sudah berada di daerah yang cukup tinggi, bila air dalam akibat hujan, maka jalan di depan rumah beliau akan terendam air sungai. Mengingat air sungai sudah sangat kotor akibat penambangan emas serta sudah dicemari oleh air raksa, beliau mengkonsumsi air yang diperoleh dari mata air yang berasal dari bukit yang berada tidak jauh dari rumah, yang juga digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air. Syukurnya air ini mengalir selama 24 jam. Meskipun berada di tempat yang sangat terpencil, yang belum ada akses PDAM dan PLN, beliau dikenal oleh masyarakat sebagai seorang yang rajin

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan