Postingan

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Pembangunan Masjid At-Taubah Saka Purun

Gambar
Masjid At-Taubah lama (kiri) dan baru (kanan) Bangunan Masjid At-Taubah Saka Purun yang baru sudah menampakkan bentuknya. Masjid berukuran 16 x 16 meter persegi ini sudah memakan biaya (uang tunai) sekitar 200 juta rupiah. Ini belum termasuk sumbangan dari para donatur, baik berupa pasir untuk menimbun lokasi pembangunan masjid, sumbangan semen, sumbangan pasir dan lain-lain. Diperkirakan biaya total yang diperlukan untuk membangun masjid ini adalah sebesar 1,5 milyar rupiah. Rencana Pembangunan Masjid At-Taubah Saka Purun Dari gambar diatas tampak bahwa masjid akan dibangun berlantai dua. Namun karena keterbatasan dana untuk saat ini prioritasnya adalah menyelesaikan lantai pertama. Diperlukan dana sebanyak 80 juta-an untuk menyelesaikan lantai pertama. 

Tari Bawi Jahawen - Sanggar Majar Anak Tabela

Gambar
Video diatas direkam oleh Bapak Welly Riyanto, S.Pd dari SMAN 2 Kuala Kapuas saat meliput Festival Budaya Daerah Tingang Menteng Panunjung Tarung tanggal 8 Maret 2012 yang lalu. Tari Bawi Jahawen diatas dibawakan oleh Sanggar Majar Anak Tabela dari SMAN 2 Kuala Kapuas. 

Bermain tidak harus mahal

Gambar
Video diatas menggambarkan permainan tali karet antara guru dan murid SDIT Al-Amin Kapuas. Bila melihat permainan yang dilakukan oleh anak-anak, tampak bahwa mereka bisa menikmati apa-apa yang bisa dimainkan tanpa harus mengeluarkan uang. Sementara disisi yang lain, kita melihat bagaimana anak-anak kita memenuhi warnet untuk bermain "Game Online". Permainan sederhana yang biasa dimainkan oleh sesama anak-anak, misalnya sepak bola, mulai jarang kita lihat. Anak-anak kita sekarang lebih banyak menghabiskan waktu mereka di depan komputer atau di depan layar televisi. Mudah-mudahan kegiatan luar rumah yang bermanfaat bisa makin digalakkan untuk membuat mereka bisa lebih aktif bermain bersama teman-teman mereka.

Number One For Me - Maher Zain

Gambar
I was a foolish little child Crazy things I used to do And all the pain I put you through Mama now I'm here for you For all the times I made you cry The days I told you lies Now it's time for you to rise For all the things you sacrificed Oooh If I could turn back time rewind If I could make it undone I swear that I would I would make it up to you Mom I'm all grown up now I'ts a brand new day I'd like to put a smile on your face everyday Mom I'm all grown up now And it's not too late I'd like to put a smile on your face everyday Now I finally understand That  famous  line About the day I'd face in time Coz now I have a child of mine Even though I was so bad I've learnt so much from you Now I'm trying to do it too Love my kids the way you do Oooh If I could turn back time rewind If I could make it undone I swear that I would I would make it up to you Oooh If I could turn back time rewind If I could make it undone I swear that I would I wo

Pemondokan Kafilah Seruyan dan Panitia Provinsi - MTQ Kalteng XXVI

Gambar
Pemondokan Kafilah Seruyan dan panitia provinsi Pada hari Kamis, 16 Maret 2012 panitia MTQ Kalteng XXVI menyelenggarakan rapat yang diantara agendanya adalah membicarakan pemondokan kafilah. Kafilah dari Kabupaten Seruyan dan panitia dari provinsi akan ditempatkan di rumah H. Adul Halim yang terletak di Jl. Cilik Riwut No. 1, Kuala Kapuas. Selain menyiapkan rumah utama sebagai tempat pemondokan, tuan rumah juga menyiapkan rumah anak-anak beliau yang terletak di samping rumah utama sebagai cadangan apabila tidak muat. Rumah cadangan pemondokan Kafilah Seruyan dan panitia provinsi Menurut keterangan dari panitia, rumah ini akan menampung 60 orang kafilah dari Kabupaten Seruyan, panitia dari provinsi, para tukang becak yang akan mengantarkan peserta ke tempat-tempat yang mereka inginkan di Kota Kuala Kapuas. Selain itu di pemondokan ini juga disiapkan mobil untuk angkutan kafilah menuju lokasi lomba.

Penjual Burung Mainan

Gambar
Penjual burung mainan diatas dapat kita temukan di Jalan Cilik Riwut, Kuala Kapuas. Beliau berjualan setiap hari mulai jam 07.00 - 12.00 WIB kemudian dilanjutkan pada pukul 15.00 - 17.00 WIB. Harga burung mainan ini adalah Rp 45.000 per buah. Burung mainan ini didatangkan dari "Jawa". Penjual burung mainan serupa dapat kita jumpai di beberapa tempat di Kota Kuala Kapuas.

Mengenal PT. Graha Inti Jaya (Perusahaan Besar Sawit)

Gambar
Lahan sawit PT. Graha Inti Jaya Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2007 yang dimuat dalam situs BKPM , PT. Graha Inti Jaya merupakan pelaku usaha komoditi sawit di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Tianjin Julong Group Co. Ltd. yang bermarkas di Tianjin Binhai New Are, Tianjin Port Free Trade Zone di Tianjin, Kota Jingjiang, Provinsi Jiangsu, Cina. Perusahaan ini memiliki base camp di seberang Desa Manusup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Ba se camp perusahaan ini dapat dicapai melalui jalan darat melalui Kabupaten Pulang Pisau. Perusahaan ini mengelola ribuan hektar lahan sawit yang lahannya memanjang dari Desa Manusup sampai ke Desa Lamunti dan Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai. Sebagaimana yang kita lihat dalam gambar diatas, tampak bahwa pengelolaan lahan sawit perusahaan ini sangat baik.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan