Kepemimpinan Ben-Jirin melanjutkan perbaikan jalan lingkungan yang sudah dimulai oleh bupati-bupati sebelumnya. Namun ada hal yang tidak banyak berubah yaitu perbaikan biasanya mengambil prioritas dimana pasangan tersebut menang maka akan didahulukan perbaikannya. Perbaikan jalan lingkungan mengurangi jalan-jalan tanah. Hal ini membuat jalan lingkungan makin baik dan membuat Kuala Kapuas menjadi tampak makin indah. Powered by Telkomsel BlackBerry®

Klinik Qur'an adalah tempat dimana kita bisa memperbaiki bacaan Qur'an. Di Kuala Kapuas, kita memiliki Ustadz Gatot Setiawan, lulusan dari Markaz Qur'an, yang sering memperbaiki bacaan kaum Muslimin di Kuala Kapuas. Setiap sore dan malam hari, beliau mengajarkan Qur'an kepada anak-anak dan orang dewasa di Mushola Asy-Syifa, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Sedangkan kegiatan rutin keseharian beliau adalah mengajarkan Qur'an kepada para siswa dan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Amin, Kapuas. Rekaman diatas berisi bagaimana Ustadz Gatot Setiawan memberikan penjelasan tentang upaya memperbaiki bacaan Qur'an, khususnya untuk Surat Al-Insan. Perekaman ini dilakukan pada hari Jum'at, 1 November 2013 di SDIT Al-Amin Kapuas.

Bagaimana Menuju Danau Toba Anda bisa mendarat di Bandara Internasional Kuala Namu kemudian melanjutkan perjalanan dengan beberapa pilihan. Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Medan dengan menggunakan bis atau kereta api, kemudian dari Medan ke Danau Toba dengan bis. Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat Susi Air ke Bandara Silangit yang dekat dengan Danau Toba. Sejak tanggal 6 September 2013 yang lalu sudah ada penerbangan dari Batam ke Bandara Silangit, dekat Danau Toba. Penerbangan ini dibuka untuk menyambut dimulainya Festival Danau Toba yang diadakan pada tanggal 8-14 September 2013 yang lalu. Tulisan yang berjudul Danau Toba: Keajaiban Wisata Alam Yang Menakjubkan  yang dimuat dalam Wonderful Indonesia  memuat rincian harga untuk beberapa jenis transportasi darat dari Medan ke Danau Toba.  Perjalanan Menuju Danau Toba Perjalanan darat menggunakan bis cukup menyenangkan dan melelahkan, mengingat diperlukan waktu 4-5 jam dari Medan menuju

dr. Melda (kanan) mewawancarai kepala ruangan Dahlia Pada hari Jum'at, 1 November 2013, Tim Penilai Rumah Sakit Pelayanan Prima Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah datang ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Rombongan yang dipimpin oleh dr. Agustina Ponasti ini disambut oleh direktur rumah sakit, dr. H. Bawa Budi Raharja, MM. Setelah berbicang-bincang di ruang direktur, rombongan mulai melakukan penilaian di Ruang Dahlia (ruang perawatan anak). Disana mereka mewawancarai kepala ruangan dan petugas jaga. Petugas diminta menjelaskan standar kerja, protap dan mempraktekkan cara  mencuci tangan yang benar. dr. Melda (kanan) mewawancarai petugas gizi Setelah itu mereka ke Instalasi Gizi. Di ruangan ini pun tim tersebut melihat kelengkapan peralatan, standar kerja, SOP, pencapaian SPM dan lain-lain. Mereka melakukan wawancara dengan kepala instalasi dan staf gizi. dr. Melda (kanan) mewawancarai kepala instalasi farmasi Kunjungan selanjutnya adalah di Instalasi Farmasi. Ti

Penilai minta diperiksa tensi dengan Dokter Kecil Pada hari Rabu, 30 Oktober 2013, Tim Penilai Lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah melakukan penilaian di Kabupaten Kapuas. Sekolah pertama yang dikunjungi adalah MIN 1 Tamban Catur. Yel-yel UKS di SMPN 1 Basarang Setelah itu rombongan menuju ke SMPN 1 Basarang. Di sekolah ini rombongan di sambut dengan tari penyambutan ala Bali. Tarian Cuci Tangan Sekolah terakhir yang dikunjungi adalah SMAN 2 Kuala Kapuas. Di sekolah ini para siswa-siswi menampilkan tarian yang memperagakan cara mencuci tangan dengan sabun yang benar.

Pada hari Selasa, 29 Oktober 2013 yang lalu, lewat tengah hari di halaman rumah sakit terdengar ledakan yang cukup keras di tiang listrik di pintu keluar rumah sakit. Rupanya kabel listrik yang melintasi depan rumah sakit mengalami konsleting karena pohon yang ada di dekatnya membuat kabel-kabel listrik tersebut bersatu. Petugas PLN langsung datang ke lokasi dan melakukan pemotongan terhadap ketiga pohon tersebut sehingga dahannya tidak lagi mengganggu kabel listrik.

Foto bersama peserta seusai workshop  (foto : tommy/brt) Foto bersama panitia seusai workshop  (foto : tommy/brt) Kuala Kapuas, Teater Sawang Kuala Kapuas menyelenggarakan  workshop  teater bagi mahasiswa, pelajar SMP dan SMA sederajat. Acara yang diikuti oleh 40 orang peserta dilaksanakan di dua tempat yaitu di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas dan Lapangan SMPN 4 Selat, yang dilaksanakan dari tanggal 26-27 Oktober 2013. “Berteater tidak hanya berkarya secara individu, tetapi berteater merupakan berkarya secara bersama-sama,” ujar Ilfa selaku ketua panitia kegiatan. Pada hakikatnya, seni teater tak dapat terpisahkan oleh kolektivitas. Sebab, unsur kebersamaan selalu melekat di dalam proses pementasan teater. Apabila berteater hanya mengandalkan individualitas, maka proses berkesenian teater tak akan berjalan baik dan berhasil. “Dunia keteateran juga jarang digeluti oleh mahasiswa umum. Oleh sebab itu, kami berupaya menyelenggarakan  workshop  in