Postingan

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Rhaiza Restaurant Halal Food

Gambar
Menu di Rhaiza Restaurant Bila kita melihat menu diatas, tidak ada bedanya antara Manila dengan Kuala Kapuas. Yang membedakan cuma mata uangnya saja. Menu diatas bisa kita dapatkan di Rhaiza Restaurant Halal Food yang terdapat di Del Pilar Street, Manila. Saat  menikmati makanan diatas, penulis menanyakan kepada pemilik restauran (Rhaiza) apakah beliau orang Mindanao. Beliau membenarkan dengan mengatakan bahwa dia berasal dari Samboanga. Menu-menu yang terdapat di restoran ini sangat sama dengan menu-menu yang ada di Indonesia.

Area Bagi Pejalan Kaki

Gambar
Area pejalan kaki Saat menyusuri Bonifacio Drive di Manila, penulis menempuh area pejalan kaki yang berada dekat dengan Luneta Park. Karena saat itu hari sudah mulai gelap, di jalan yang agak gelap karena rimbunnya pohon dilengkapi dengan lampu-lampu, sehingga pengguna jalan bisa melaluinya dengan perasaan aman. Jalan yang berada di samping jalan besar ini sangat nyaman, selain bersih juga luas. Area pejalan kaki Semin dekat dengan Luneta Park, area bagi pejalan kaki makin luas. Makin banyak kita bertemu dengan orang-orang yang memanfaatkan lokasi tersebut sebagai tempat untuk berolah raga. Di sore hari tempat ini terasa sangat nyaman, karena siang harinya sangat panas. Sekarang sedang musim panas di Filipina.

Tricycle and Cycle

Gambar
Tricycle Tricycle di Manila, Filipina mirip dengan becak motor yang ada di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kendaraan sederhana ini mampu mengangkut lima orang penumpang. Tiga orang di dalam tempat di samping kanan supir, dan dua orang di belakang supir. Ongkosnya per orang berkisar dari 8 - 10 peso per orang.  Cycle Bila kendaraan ini menggunakan tenaga sepeda, maka mereka menyebutnya Cycle. Saat melintasi United Nation Ave di Manila, penulis menyaksikan banyak tunawisa yang menjadikan Cycle sebagai tempat tidur. 

Anak-anak Muslim Filipina di Manila

Gambar
Anak-anak Muslim Filipina Saat jam istirahat Pelatihan Magpi di markas Palang Merah Filipina, penulis menyempatkan diri untuk shalat di Masjid Al-Nur yang berada di daerah sekitar pelabuhan di Manila. Penulis sempat bingung mencari dimana lokasi masjid, rupanya sebuah bangunan berlantai dua yang belum selesai dan dikelilingi oleh pagar, sehingga tidak terlihat adanya pintu masuk. Saat akan wudhu', rupanya banyak anak-anak yang duduk-duduk di dekat tempat wudhu. Rupanya mereka adalah anak-anak Muslim yang berasal dari Mindanao. Belajar mengaji di masjid Sebagian besar dari mereka tinggal di kawasan yang bisa dikatakan kumuh. Mereka tidak bisa berbahasa Inggris, mereka menggunakan bahasa Tagalog. Sebagian dari anak-anak perempuan yang penulis temui di masjid dan sekitar masjid menggunakan jilbab. Sebagian dari mereka sedang belajar mengaji di masjid.

Jeepny

Gambar
Jeepny dari samping Jeepny adalah angkutan kota yang banyak kita temukan di Manila, Filipina. Kendaraan roda empat ini mampu menampung lebih dari sepuluh penumpang sekali angkut. Sebagaimana lazimnya mobil yang ada di Filipina, supirnya ada di sebelah kiri. Begitu pula dengan jalur mobilnya, mereka menggunakan jalur kanan. Halte juga berada di kanan. Jeepny dari belakang Penumpang yang duduk di bagian depan kanan harus mengeluarkan kaki kanannya keluar, ke tempat yang sudah disediakan. Jeepny kadang-kadang bisa berhenti di tengah jalan saat menaikkan dan menurunkan penumpang. Ongkos minimum naik Jeepny adalah 8 peso.

Pelatihan Magpi di Palang Merah Filipina

Gambar
Peserta Pelatihan Magpi Pada hari Selasa-Rabu, 13-14 Mei 2014 bertempat di ruang konferensi Palang Merah Fillipina dilaksanakan kegiatan Pelatihan Magpi. Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa provinsi di Filipina yang terlibat dalam "Hayan Response" dan beberapa staf dari Divisi Kesehatan. Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas mendapatkan kehormatan untuk menjadi pelatih dalam pelatihan tersebut. Dalam pelatihan ini para peserta diperkenalkan dengan aplikasi Magpi yang ada di Android dan App Store-nya Apple. Peserta diajarkan bagaimana mendisain kuesioner di internet, kemudian mengirim kuesioner tersebut ke "mobile phone" atau "tablet". Para peserta juga diminta untuk melakukan survei kecil-kecilan menggunakan telepon genggam atau tablet tersebut. 

Ghazal Restaurant

Gambar
Ghazal Restaurant Semenjak berangkat ke Manila, penulis sudah meminta kepada pihak pengundang untuk menyediakan makanan yang halal. Sejak bertemu di Markas Palang Merah Filipina, salah seorang staf di Divisi Kesehatan langsung menunjukkan daftar restoran yang menyediakan makanan halal di dekat hotel dimana penulis menginap. Salah satu restoran tersebut adalah Ghazal Restaurant. Restoran ini terletak di 1551 A, Mabini Street, Ermita, Manila. Kalau melihat poster di dalam restoran tampaknya pemiliknya adalah orang Iran. Restoran ini menyediakan makanan timur tengah. Karena penulis tidak mengetahui makanan yang ada di dalam menu, penulis memilih yang paling murah yaitu Beriyani yang harganya 161 peso. Setelah ditambah dengan satu buah pisang, total harganya adalah 180 peso. Banyak keluarga Muslim yang makan di restoran ini. Kebetulan saat penulis makan disana, ada satu keluarga besar yang memesan makanan di sana. Ada seorang pengunjung (orang Iran) yang sempat penulis ajak bicara

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan