Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Hand Hygiene Relay (Estafet Cuci Tangan) 2015

Gambar
Menemani dr. Gusti Hariyadi Maulana, SpPD untuk cuci tangan Pada hari Jum'at, 28 Agustus 2015 bertempat di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dilaksanakan kegiatan Hand Hygiene Relay (Estafet Cuci Tangan). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dicanangkan oleh World Health Organization. Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah rumah sakit untuk menerapkan praktek cuci tangan dalam pelayanan pasien. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur tenaga medis dan paramedis yang meliputi dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.

Kabut kembali liputi Kota Kuala Kapuas

Gambar
Sejak beberapa hari yang lalu matahari sudah mulai tertutupi asap. Sejak setelah subuh ini, Jum'at, 28 Agustus 2015 asap mulai memasuki rumah. Baunya cukup mengganggu. Mulai ada warga masyarakat yang mengenakan masker saat keluar rumah.

Matahari diliputi kabut asap - Foto

Gambar

Pengobatan dan Sunatan Massal - Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Kapuas dan Pulang Pisau

Gambar
Ketua IAI Cabang Kapuas, Edel Sitorus (kanan) memberikan sambutan ( Courtesy of Aquarina ) Pada hari Sabtu, 22 Agustus 2015, Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Kapuas dan Pulang Pisau bekerja sama dengan SMKN 4 Kuala Kapuas (Terusan Tengah), Puskesmas Terusan Tengah, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas, Persatuan Perawat Nasional Indonesia Cabang Kapuas menyelenggarakan kegiatan pengobatan dan sunatan massal. Mengunjungi peserta sunatan masal  ( Courtesy of Aquarina ) Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 4 Kuala Kapuas. Peserta sunatan massal sebanyak 28 orang dan pengobatan massal sebanyak 115 orang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Bapak Vitrianson mencoba pengobatan massal  ( Courtesy of Aquarina )

Persiapan "Hand Hygiene Relay" (Estafet Cuci Tangan) 2015

Gambar
Pada hari Rabu, 26 Agustus 2015 bertempat di aula rumah sakit, para perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya berkumpul untuk mempersiapkan kegiatan "Hand Hygiene Relay" (Estafet Cuci Tangan) yang akan diselenggarakan pada hari Jum'at, 28 Agustus 2015. Dalam kegiatan ini para petugas kesehatan di rumah sakit akan mempraktekkan cuci tangan secara estafet. Kegiatan ini untuk mendukung program World Health Organization (WHO).

Pengenalan Program Studi Akper Pemkab Kapuas 2015

Gambar
Mahasiswa baru peserta Pengenalan Program Studi Akper Pemkab Kapuas Sejak hari Senin, 24 Agustus 2015 kemarin, Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Kapuas sudah melaksanakan kegiatan Pengenalan Program Studi bagi 100 orang mahasiswa baru. Kegiatan ini dilaksanakan di komplek Akper yang terletak di Jalan Kapten Pierre Tendean, Kuala Kapuas. Dalam kegiatan ini para mahasiswa baru mendapatkan berbagai tugas dari para seniornya, mulai dari mengenakan berbagai asesoris, mencari tanda tangan seluruh dosen dan lain-lain. Kegiatan pengenalan program studi juga diisi dengan ceramah Bahaya Narkoba.

dr. Riati Sri Hartini, SpKJ - pengganti sementara spesialis jiwa

Gambar
dr. Riati Sri Hartini, SpKJ Sejak minggu lalu dr. Safira Amira Tjandrasari, SpKJ sudah berangkat ke tanah suci sebagai tenaga kesehatan haji. Sebagai pengganti beliau selama 2 bulan dr. Safira meminta bantuan kepada dr. Riati Sri Hartini, SpKJ. Mulai hari Senin, 24 Agustus 2015 dokter Ria sudah mulai aktif di poliklik jiwa RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan