Postingan

Ketua TP-PKK dan Kader Posyandu Desa Saka Lagun Akan Turunkan Stunting

Gambar
  Sei Tatas, 21 Mei 2024 Ketua Tim Penggerak-PKK dan Kader Posyandu Saka Lagun mengikuti Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang diselenggarakan oleh UPT. Puskesmas Sei Tatas. Tujuan dari kegiatan ini adalah  untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil dengan kurang energi kronis  (KEK). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kader-kader posyandu mampu membuat PMT berbahan bahan lokal yang tersedia di sekitar desa. Program Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Lokal (PMT Lokal) digagas oleh Kementerian Kesehatan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan. Program ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Gambar dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni

Peluncuran Kartu Identitas Anak di Kabupaten Kapuas

Gambar
Dengan pemberian Kartu Identitas Anak, lebih meningkatkan pendataan, perlindungan, layanan publik dan hak anak sebagai warga negara. Sudah diterbitkan 6.000 kartu menandai peluncuran pertama di Kabupaten kapuas. Peluncuran dilaksanan hari ini tanggal 29 Desember 2016 pukul 08.00 WIB di aula kantor Bupati Kapuas. Demikian laporan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Ibu Rooseni. Pak Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa KIA ini sudah ada dasar peraturan Mendagri.  Beliau sampaikan agar dalam menyampaikan kartu ini, Dukcapil harus jemput bola, melayani secara cepat, agar di pelosok juga bisa terlayani dengan baik.

Karyawan PT. Dwie Warna Karya dilatih Pertolongan Pertama

Gambar
Para mandor kebun sawit sedang latihan Resusitasi Jantung Paru Pada hari Selasa, 29 November 2016 bertempat di Sekolah Dasar PT. Dwie Warna Karya dilaksanakan pelatihan Pertolongan Pertama. Pelatihan ini diselenggarakan oleh pihak perusahaan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Kapuas dan Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas. Pelatihan ini diikuti oleh 17 orang karyawan dari PT. Dwie Warna Karya dan PT. Susantri Permai. Materi K3 diberikan oleh Ibu Tri Lestari dari Disnakersos. Materi pertolongan pertama diberikan oleh Jum'atil Fajar. Praktek pertolongan pertama dilakukan oleh para relawan dan staf PMI yaitu Sri Handayani, Siti, Latifah dan Gunawan. Praktek pertolongan pertama meliputi Resusitasi Jantung Paru, pembalutan luka, pemasangan bidai dan evakuasi korban.

Rumah Tamu Batu Mahasur

Gambar
PT. Dwie Warna Karya memiliki rumah tamu untuk pengunjung perusahaan besar sawit ini. Ada enam buah rumah mungil yang masing-masing bisa diisi oleh dua orang. Disisi kiri dari rumah tamu juga ada mess untuk tamu yang terdiri dari empat kamar. Masing-masing kamar bisa ditempati oleh tiga orang. Fasilitasnya seperti hotel, ada AC, shower, WC duduk, spring bed, dan lemari. Rumah tamu ini berada di salah satu bukit dari sekian banyak bukit di kebun ini.

Antri di jalur Sei Hanyu-Puruk Cahu

Gambar
Pada hari Senin, 28 November 2016 saat akan menuju ke PT. Dwie Warna Karya kami terhenti di jalan antara Jembatan Sei Hanyu dan perusahaan. Hal ini terjadi karena ada kendaraan yang tidak bisa melewati jalan yang rusak sehingga menghambat jalan. Kami menunggu bantuan untuk menarik kendaraan yang menghambat jalan tersebut. Sambil menunggu alat berat (TLB) memperbaiki jalan, kami menyaksikan para pengguna sepeda motor berjuang melewati jalan tersebut. Yang membuat kami kagum adalah ada beberapa pasangan suami istri melewati jalan yang rusak tersebut dengan anak mereka yang masih kecil. Sang suami berusaha membawa motor melewati medan yang berat tersebut. Setelah itu dia turun dari motornya dan menjemput anaknya yang masih diseberang.

Rumah sakit "dibanjiri" pasien keracunan makanan

Pada hari Sabtu, 26 November 2016, instalasi gawat darurat RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas "dibanjiri" oleh penderita keracunan makanan. Sampai tengah malam, sebanyak 36 pasien yang masuk ke IGD dengan gejala yang sama yaitu sakit perut, mual, dan muntah. Sebagian besar pasien berasal dari Panti Asuhan Budi Sejahtera yang terletak di jalan Jawa, Kuala Kapuas. Selain itu juga ada pasien yang berasal dari sekitar panti asuhan. Keracunan makanan ini terjadi setelah para pasien mengkonsumsi makanan kotak yang disumbangkan kepada panti asuhan tersebut. Mengingat keterbatasan dari instalasi gawat darurat dalam menampung pasien, sebagian pasien ada yang ditempatkan di lorong dan lantai. Mengingat tidak semua pasien memerlukan perawatan gawat darurat dan tidak semua pasien memerlukan perawatan, mereka yang sudah stabil dipulangkan ke rumah. Berbagai profesi di rumah sakit, bekerja sama untuk membantu para pasien, ada mengambilkan obat dan cairan di instalasi farma

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan