Postingan

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Persiapan pembangunan laboratorium SMK Al-Amin Kapuas

Gambar
Pada hari Ahad, 12 Mei 2019, lahan untuk pembangunan laboratorium SMK Al-Amin Kapuas, jurusan farmasi, sudah dibuka. Pembangunan laboratorium ini merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. Saat ini laboratorium masih menggunakan gedung kelas. Diharapkan dengan adanya gedung laboratorium baru, diharapkan kantor guru bisa lebih leluasa dan ruang kelas bisa leluasa juga. Foto dan berita dikirim oleh Bapak Giyar.

Perkembangan pembangunan asrama putra Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas

Gambar
Foto diatas memperlihatkan perkembangan pembangunan asrama putra di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas, Jalan Pemuda Km. 20, Desa Anjir Palambang, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Perkembangan pembangunan sudah mencapai 30%. Foto dan berita dikirim oleh Bapak Giyar

Mukhoyyam Al-Qur'an Guru dan Karyawan Yayasan Islam Al-Amin Kapuas

Gambar
Bapak Agus Setiawan sedang mengulang hapalan Qur'an Mulai tanggal 11 - 14 Mei 2019 bertempat di Masjid Al-Amin, Jalan Pemuda km. 1,5 Gg II, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah dilaksanakan kegiatan Mukhoyyam Qur'an bagi Guru dan Karyawan Yayasan Islam Al-Amin Kapuas. Musyrif kegiatan ini adalah para ketua yayasan sendiri (Bapak Agus Setiawan) beserta para guru Qur'an di yayasan. Kegiatan mukhoyyam Qur'an ini dibagi menjadi dua tempat yaitu di Pondok Pesantren yang sudah dilaksanakan pada awal Ramadhan lalu dan di komplek Islamic Center ini. Kegiatan ini hanya berlangsung setengah hari saja setiap hari. Para peserta diwajibkan untuk menghapalkan surat-surat pendek yang belum mereka hapal, serta menyelesaikan target bacaan Qur'an.

Usul penggunaan @what3words untuk kondisi gawat darurat di Kapuas

Dalam kondisi gawat darurat, kadang-kadang kita susah menjelaskan dimana kita berada. Dengan @what3words anda dapat memberi 3 kata singkat untuk mendeskripsikan 3x3m dimana anda berada. Pasang aplikasinya sekarang dan pelajari bagaimana menemukan alamat 3 kata anda: https://qtrh4.app.goo.gl/KsJ8 Tulisan diatas adalah promosi dari @what3words untuk mensosialisasikan keberadaan aplikasi ini untuk memberitahukan kepada petugas gawat darurat untuk menjangkau mereka. Aplikasi ini bisa digunakan oleh Public Safety Center (PSC) 119 Kapuas untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.

Tantangan modernitas bagi keluarga muslim - Yasir Qadhi

Gambar
Perang Thal'ash 751 CE, pada masa kekhalifahan Abbasiyah, kaum Muslimin berperang dengan yang sekarang dikenal sebagai Bangsa Cina. Kertas diciptakan oleh Bangsa Cina, tapi mereka tidak mengerti signifikansinya. Hal ini hanya ada dikalangan elit saja. Masyarakat Cina tetap menggunakan papirus. Papirus harus digulung, hanya bertahan beberapa puluh tahun. Cina merahasiakan pembuatan kertas ini. Dalam Perang Thal'ash, kaum Muslimin berhasil menangkap dua orang yang mengetahui rahasia pembuatan kertas ini. Kedua orang ini diperlakukan seperti bangsawan, dibawa ke Baghdad. Khalifah berkata bahwa mereka bebas untuk kembali ke Cina setelah mengajarkan kaum Muslimin bagaimana membuat kertas. Orang Cina mengajarkan kaum Muslimin bagaimana cara membuat kertas. Pabrik kertas pertama di dunia Islam ada di Samarkand. Kaum Muslimin bereksperimen dan membuat kertas dengan kualitas yang lebih baik. Setelah itu Baghdad, Andalusia, dan seluruh dunia Islam memproduksi berbagai jenis kert

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan