Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (3)

Kata ganti penanya

narai? en? - apa? seperti apa?
"Narai?" menanyakan lebih lanjut tentang nama, penamaan sesuatu. 
Dinges, "en?" setelah itu, maknanya, alasannya. 
eweh? siapa? hanya menanyakan tentang seseorang.

Kata-kata dan contohnya.

guru, guru
tuan, tuan
tabe, selamat
bara, dari, sudah
pisang, pisang
dia, tidak
jaton (dia aton), tidak berada disana; tidak
tuntang, dan; dengan

Narai jetoh? Ada apa ini?
Narai te? Apa itu? Kabon. Kebun. Kabon en? Kebun apa? Kabon pisang. Kebun pisang.
Aton guru? Apakah guru disana? Aton. Dia ada disana.
Aton lauk? Apakah ada ikan? Jaton. Tidak ada
Aton danum? Apakah ada air?
Aton oloh? Apakah ada orang? Apakah ada orang dirumah?
Eweh aton? Siapa disana?
Eweh ikau? Siapa kamu?
Eweh ie toh? Siapa ini?
Ie bara Banjar. Dia dari Banjarmasin.
Are tabe bara tuan N. N. Banyak salam dari Mr. N. N.
Tabe keton! Bersyukurlah

Ingat: Jika kata "eweh" berada setelah kata "oloh" maka pertanyaan tersebut menanyakan masalah keanggotaan suku. Oloh eweh ie toh? Oloh Ngaju. Orang mana dia ini? Orang Ngaju.

Sumber:
Epple, K.D (1933). Kurze Einführung in die Ngadjoe-Dajaksprache. Bandjermasin, Z. O. Borneo: Zendingsdrukkerij

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan