Postingan

Menampilkan postingan dengan label CBHFA

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Workshop Baseline Survey KPPBM (CBHFA)

Gambar
Abdur Rofi (surveyor) sedang memberikan penyajian Pada hari Selasa, 16 Oktober 2012 bertempat di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kapuas diselenggarakan kegiatan Workshop Baseline Survey Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM). Kegiatan ini dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Kapuas dan dihadiri oleh sebagian pihak terkait dalam kegiatan ini diantaranya, PMI Pusat, PMI Provinsi, Dinas Kesehatan, Pimpinan Puskesmas dan petugas kesehatan dari Sei Tatas, Pulau Kupang dan Terusan Raya, serta pengurus dan staf PMI Kabupaten Kapuas. Survei yang didahului dengan Focus Discussion Group ini mendapatkan banyak hal tentang pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda, penyebab, cara pencegahan dan cara pengobatan penyakit Diare, Malaria, TBC, Gizi Buruk, ISPA, dan hipertensi. Selain itu juga ada topik khusus yaitu keselamatan di sungai, di jalan raya dan tempat kerja. Hasil workshop ini akan dijadikan sebagai strategi intervensi k

Pelatihan Enumerator Baseline Survey PMI

Gambar
Suasana perkenalan sebelum pelatihan K Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Enumerator Baseline Survey Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM). Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 5-8 September 2012 di aula Hotel Al Madani Kuala Kapuas. Narasumber pelatihan ini adalah Bapak Abdur Rofi dari Yogyakarta. Dalam pelatihan ini peserta akan diajarkan bagaimana menggunakan handphone  yang sudah diinstal program Epi Survey. Dengan penggunaan HP ini para enumerator bisa secara "real time" mengirim hasil wawancara mereka dengan masyarakat. Hadir mensupervisi pelatihan ini Bapak Sergio dari Palang Merah Spanyol.

Kajian Program CBHFA-OD PMI Kalimantan Tengah

Gambar
Suasana pembukaan kegiatan kajian Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas menghadiri Review / Kajian Program Community Based Health  and First Aid (Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat) Palang Merah Indonesia Kalimantan Tengah yang diselenggarakan pada tanggal 31 Juli - 2 Agustus 2012 di Hotel Global. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan dan pencapaian pelaksanaan program, menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi dari tantangan dan kendala program dan menyepakati solusi pemecahannya, menelaah strategi dan kegiatan utama dari target hasil program ini serta menyepakati rekomendasi untuk periode waktu berikutnya. Kegiatan ini dihadiri oleh pihak Palang Merah Spanyol, Palang Merah Indonesia Pusat, PMI Kota Palangka Raya, PMI Kabupaten Barito Selatan dan PMI Kabupaten Kapuas. 

Kunjungan Palang Merah Spanyol ke Kapuas

Pada hari Minggu, 26 Februari 2012 rombongan dari Palang Merah Spanyol mengunjungi Kapuas. Rombongan ini dipimpin oleh Sergio, manajer program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) dari Palang Merah Spanyol. Beliau didampingi oleh Farra dan Rizwan, staf Palang Merah Spanyol serta Indri dan Ilham dari PMI Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam kunjungan yang akan berlangsung selama tiga hari ini mereka ingin berkenalan dan pengurus, staf dan pemangku kepentingan dari program KPPBM ini. Selain itu mereka juga akan menyampaikan presentasi tentang bagaimana Palang Merah Spanyol menggalang dana dari masyarakat, mengelolanya dan mempertanggungjawabkannya. Selain itu mereka juga ingin menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterlambatan penyaluran dana pada tahun 2011. Selain bertemu dengan pengurus dan staf serta pemangku kepentingan, mereka juga akan melakukan kunjungan lapangan ke dua lokasi program yaitu Desa Teluk Palinget, Kecamatan Pulau Petak dan Kelurahan P

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan