Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...


senang sekali bernostalgia masa lalu orang kesehatan yang mengabdi di kapuas...semoga tambah banyak tokoh yang lebih menginspirasi.....salam dari perawat RSUD kapuas...
BalasHapushttp://www.klikdokter.com/healthtalks/read/2010/07/28/26/hormati-orang-lain-dahulu--jika-ingin-dihormati
BalasHapusDokter Dody Firmanda memang salah satu Dokter yang bisa diteladani
BalasHapusSelain sebagai berprofesi sebagai seorang Dokter, beliau juga aktif dan merupakan salah satu Sesepuh dan tokoh pencak silat
Semoga selalu sehat, senang dan sukses Dr. Dody
Beliau juga salah satu tokoh di Kolegium profesinya. Semoga Tuhan selalu memberkati beliau.
BalasHapusSaya baru tahu kalau beliau sekeluarga pernah di Kapuas Kalimantan Tengah, terima kasih atas informasinya.
BalasHapusdr. dody Firmanda, Sp.A, MA. saya pernah bekerja sama dengan sangat baik bersama beliau, waktu di MKDKI periode 2018 sd 2020.. membuat reformasi birokrasi, de birokrasi, mendobrak mainset organisasi, membentuk pola persidangan disiplin profesi yang semakin bagus, transparan, akuntable, efisien dan efektif sehingga mampu laksana juga membina dgn baik serta mengoptimalisasi stakeholder.
BalasHapustks pak dody.. sehat selalu