Psikologi Kekayaan dalam Perspektif Islam

Gambar
Pendahuluan Kekayaan sering kali menjadi ujian terbesar bagi umat manusia. Dalam perspektif Islam, kekayaan tidak hanya dianggap sebagai aset materi, tetapi juga amanah dari Allah yang harus dikelola dengan bijaksana. Islam menawarkan pendekatan holistik terhadap kekayaan yang melibatkan dimensi spiritual, ekonomi, dan sosial untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Perbedaan Paradigma Ekonomi Islam dan Kapitalisme Kapitalisme, yang didasarkan pada ekonomi neoklasik, menekankan kepentingan pribadi dan kepemilikan individu. Sebaliknya, Islam melihat kekayaan sebagai titipan Allah. Prinsip dasar Islam mengajarkan bahwa kekayaan harus digunakan untuk kemaslahatan umat, termasuk zakat, sedekah, dan investasi yang sesuai syariah. Dalam Islam, kesuksesan tidak diukur dari jumlah kekayaan, tetapi dari seberapa bermanfaat kekayaan tersebut bagi orang lain. Prinsip-Prinsip Kekayaan dalam Islam Kepemilikan Amanah Dalam Islam, Allah adalah pemilik sejati kekayaan, dan manusia hanya menjadi p...

Jumlah rakaat Tarawih mempengaruhi jumlah jama'ah

Sejak tahun lalu (2017) di langgar Al-Inayah, shalat tarawihnya menjadi 11 rakat, setelah sebelumnya selama bertahun-tahun 23 rakaat. Pengurangan jumlah rakaat ini terbukti bisa mempertahankan jumlah jema'ah shalat tarawih. Sampai malam ke-20 ini, jumlah jama'ah shalat tarawih masih bertahan dua shaf. Pada tahun-tahun sebelumnya, bila sudah memasuki 10 hari terakhir, biasanya shaf-nya tinggal satu saja. Mudah-mudahan sampai akhir Ramadhan, jumlah dua shaf ini tetap bertahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan