Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

KH. Abdul Muthalib - Ketua MUI Kabupaten Kapuas

Gambar
Beliau dilahirkan di Sungai Panggang, Hulu Sungai Utara pada tanggal 19 April 1953. Pendidikan dasar ditempuh di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurul Fatah, Desa Mampai, Kecamatan Kapuas Murung. Pendidikan lanjutan pertama ditempuh di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren Darul Hikmah Danau Panggang. Pendidikan lanjutan atas ditempuh di Madrasah Aliyah (MA) Darussalam. Setelah menyelesaikan pendidikan di MA Darussalam, beliau mengajar di Ponpes Darul Hikmah dari tahun 1976 - 1983. Pada tahun 1984 beliau diminta oleh Yayasan Manarul Huda untuk mengajar di MTs dan MA sampai dengan tahun 1995. Sejak tahun 1995 berkecimpung di majelis ta'lim ibu-ibu dan bapak-bapak di sekitar Kapuas. Tahun 2000 mulai mengisi di Majelis Ta'lim Mudzakaratul Ummah, Jl. Barito, mengajarkan masalah tauhid dan fiqh. Sejak tahun 2006 sampai sekarang menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kapuas.

Laundry rumah sakit, dulu dan kini

Gambar
Laundry rumah sakit tahun 1937. (Courtesy of  mission 21, evangelisches missionswerk basel ) Dengan lahan yang cukup luas di Barimba, RS Kuala Kapuas memiliki tempat yang luas untuk menjemur hasil cucian rumah sakit. Kondisi ini memungkin semua jemuran terpapar dengan sinar ultraviolet yang dapat membantu untuk membunuh kuman. Bandingkan dengan lahan jemur laundry RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo yang sangat terbatas. Kita patut bertanya, apakah kita sekarang memang lebih maju dibandingkan dengan masa lalu atau tidak? Laundry RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo tahun 2010

Les Dayak du centre

Buku yang ditulis oleh Olivier Sevin berisi tentang kehidupan Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah. Banyak bagian dari buku ini yang menyinggung Kabupaten Kapuas.

Koeala Kapoeas. 13th Feb. 1930 - lukisan

Gambar
Koeala Kapoeas. 13th Feb. 1930 (Courtesy of  mission 21, evangelisches missionswerk basel ) Lukisan diatas digambar oleh Hans Roeder pada tanggal 13 Pebruari 1930. Topik dari gambar ini adalah pemandangan di sungai dan jukung (canoe). Kalau dilihat dari gambar ini, Kuala Kapuas di jaman dulu masih seperti hutan, mengingat masih dominannya pohon dibandingkan dengan pemukiman.

Menganyam tikar - dulu dan kini

Gambar
Menganyam tikar di Kwala Kapuas (Courtesy of  mission 21, evangelisches missionswerk basel ) Kegiatan menganyam tikar di Kabupaten Kapuas sudah berlangsung sejak lama. Kegiatan ini merupakan salah satu usaha dari kaum wanita untuk membantu pendapatan keluarga. Bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan hutan, biasanya mereka akan menganyam tikar yang bahannya bersumber dari rotan. Rotan yang baru diambil dari hutan dibersihkan, kemudian dipotong menjadi lembaran-lembaran. Agar memiliki berbagai macam warna, rotan tersebut dicelup dalam pewarna alami. Setelah kering barulah digunakan untuk menganyam tikar sesuai dengan pola yang sudah dirancang sebelumnya. Salah satu kekurangan kita adalah dalam masalah pola dari tikar yang dianyam. Kalau pola yang dibuat bisa lebih menarik, maka harganya pun akan lebih bersaing.

Menjadi Istri Yang Ideal

Tausiyah ini disampaikan pada siaran Ramadhan On Air di Radio Star 107 FM pada hari Minggu, 5 September 2010 oleh Siti Suparti, S.Hut dari pukul 05.00 - 05.30 WIB. Untuk mendownload silakan gunakan link berikut ini: 4shared

Menjadi Pribadi Yang Takut Kepada Allah

Tausiyah ini disampaikan pada siaran Ramadhan On Air di Radio Star 107 FM pada hari Sabtu, 4 September 2010 oleh Lorie Anggraini, S.Pd.I dari pukul 05.00 - 05.30 WIB. Untuk mendownload silakan gunakan link berikut ini: 4shared

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan