Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Pusat Layanan Internet Kecamatan di Ponpes Al-Amin

Sejak akhir bulan Juni 2011 yang lalu, di Ponpes Al-Amin sudah terpasang 5 buah perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Peralatan ini merupakan salah satu program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi yang ingin menyediakan layanan internet di seluruh kecamatan di Indonesia. Kegiatan instalasi jaringan internet ini berlangsung melalui beberapa tahap, mulai dari pengiriman peralatan, lalu pemasangan parabola dan yang terakhir adalah instalasi komputer dan menghubungkannya dengan internet. Menurut keterangan dari pengelola PLIK Ponpes Al-Amin, Sugeng Sukriyanto, saat ini voucher yang dikirimkan oleh PT. Wira Eka Bhakti yang berupa 100 voucher Rp 1.000 dan 40 voucher Rp 5.000 sudah habis dan mereka sudah mendapatkan kiriman lagi dalam jumlah yang sama. PT. WEB menjanjikan bila penggunaan PLIK ini bisa lebih dari 8 jam sehari, bisa diusahakan adanya tambahan perangkat komputer lagi. Para guru dan santri sangat bersemangat mengakses dunia maya untuk mencari bahan-bahan pe

Tarian Mandau Talawang memukau peserta Jumbara di Gorontalo

Menurut keterangan dari Bapak Qasthalani, S.Ag, pembina kontingen Jumbara Kabupaten Kapuas, tadi malam kontingen Kapuas menyajikan tarian Mandau Talawang. Berbeda dengan kontingen Jambore Nasional di Teluk Gelam yang membawa peralatan musik dari Kapuas, kontingen Jumbara ini hanya mengandalkan suara musik yang berasal dari rekaman yang mereka bawa. Meskipun demikian penampilan mereka dapat memukau para peserta Jumbara yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut keterangan beliau, Tim Kalimantan Tengah pada saat ini termasuk menjadi favorit dalam Pentas Seni. Pada hari ini, anggota kontingen yang ada mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia, diantaranya ada yang mengikuti kegiatan donor darah.

Laporan Jambore Nasional di Danau Wisata Teluk Gelam OKI

Bardasarkan informasi yang diperoleh dari Bapak Suwarno, M.Pd, berbagai macam kegiatan diikuti oleh kontingen Kalimantan Tengah dalam Jambore ini yaitu 8 jenis kegiatan perkemahan, 18 jenis kegiatan rotasi, 7 kegiatan "scoutting skill", 6 kegiatan "go green", wisata 2 di 2 sub camp, 8 kegiatan nonrotasi dan 5 kegiatan khusus. Selain itu juga ada kegiatan Giat pembina lokakarya dengan menpora, galang ajar, tamu pembina, pelatihan SKU dengan pusdiklatnas. Seluruh kegiatan diikuti oleh kontingen cabang karena pengaturannya ada yang perorangan dan ada juga yang peregu. Pada tanggal 7 Juli 2011 nanti, Kapuas tampil "live" musik dan tari tradisional di pentas Jambore Nasional mewakili Kalimantan Tengah dan mengikuti pertemuan dengan pramuka se-Asia Pasifik. Kontingen Kwarcab Kapuas mengirimkan 16 penggalang putri, 17 penggalang putra, 4 bindam dan 37 tim pendukung. Rombongan ini dilepas oleh Bapak Bupati Kapuas pada tanggal 28 Juni 2011 di Stadion Panunjung Ta

Proses pembuatan mie

Gambar
Proses pembuatan ini dilakukan secara manual. Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan mie ini dicampur secara manual dengan menggunakan tangan dan bambu. Kemudian setelah diaduk secara manual tersebut, adonan dimasukkan ke dalam alat pengaduk adonan yang sekaligus menipiskan adonan agar siap dibuat menjadi mie. Pengadukan adonan dengan menggunakan alat penipis ini berlangsung berkali-kali, dari ukuran adonan yang cukup tebal, sampai ukuran adonan yang tipis. Hal ini dilakukan agar adonan betul-betul tercampur secara merata. Sebenarnya proses pembuatan ini bisa berlangsung cepat bila dikerjakan lebih dari satu orang. Setelah adukan merata, barulan adonan ini dimasukkan ke dalam mesin pemotong, sehingga nanti keluarnya berupa mie. Kelebihan mie ini adalah dia tidak mengandung bahan pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi. Pembuatan mie ini merupakan bagian dari proses pembuatan Mie Ayam Ceker Pak Sikin .

Komitmen Handil-Handil di Pulau Kupang untuk Donor Darah

Bulan lalu, ketika tim dari Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Spanyol berkunjung ke Kelurahan Pulau Kupang, Pak Lurah mengundang seluruh ketua RT untuk hadir dalam pertemuan tersebut. Masyarakat meminta penjelasan tentang masalah Program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) yang akan dilaksanakan di Kelurahan Pulau Kupang dan Desa Teluk Palinget. Dalam pertemuan tersebut seluruh ketua RT menyatakan komitmennya untuk mengajak para warga di seluruh handil untuk bersedia menjadi pendonor darah sukarela. Semoga komitmen ini dapat diikuti oleh berbagai handil lain di Kabupaten Kapuas.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan