Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Review Perangkat Pengendalian KLB dan Sensitisasi Surveillance Berbasis Masyarakat

Gambar
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28-30 Juni 2018 di Amaroossa Royal Hotel Bogor yang terletak di seberang Botani Square. Kegiatan ini dihadiri oleh para pelatih program Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM); para pengampu kepentingan dalam Community Pandemic Preparedness Program (CP3) dari Kota Bogor, Pandeglang, Boyolali dan Tabanan; pejabat dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan Tanaman Pangan serta Pengurus PMI Pusat dan International Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC). Setelah paparan tentang apa kiprah PMI dalam penanggulangan pandemi, para peserta diminta untuk membahas perangkat pengendalian KLB yang belum dimiliki dalam program ini, setelah itu dipresentasikan. Diakhir kegiatan peserta diminta untuk mempersiapkan pelatihan penyegaran untuk program ini.

Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kapuas di TPS 09 Selat Hilir

Gambar
Pada hari Rabu, 27 Juni 2018 bertempat di halaman parkir Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Kapuas, Jl. Kapten Pierre Tendean, RT 20, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan SElat, Kabupaten Kapuas dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kapuas TPS 09. Saat admin bersama keluarga datang ke TPS tersebut, tidak banyak yang antri. Baru menunggu sebentar, nama admin sudah dipanggil. Ketika selesai memberikan suara, admin bertanya kepada Satpam yang menjaga, sudah berapa orang yang memberikan suaranya? Beliau menjawab masih kurang dari 100 orang. Masih banyak kesempatan, ini baru pukul 08.00 WIB. Berikut foto-foto lokasi dan para petugas di TPS tersebut:

Apel Siaga Pilkada dan Halal Bihalal 2018

Gambar
Pada hari Senin, 25 Juni 2018 bertempat di halaman Kantor Bupati Kapuas dilaksanakan kegiatan Apel Siaga Pilkada 2018. Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Mars Revolusi Mental  yang dibawakan oleh Paduan Suara Setda Kabupaten Kapuas. Setelah itu dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya . Dalam sambutannya, Pejabat Bupati Kapuas, Bapak Agus Pramono mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk terlibat aktif dalam pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Juni 2018, mulai dari memberikan suara sampai mengawasi penghitungan suara serta mendokumentasikan hasil pemilihan tersebut. Beliau juga mengajak agar ASN bersikap netral. Apel diakhiri dengan menyanyikan  Mars Kabupaten Kapuas  dan dilanjutkan dengan kegiatan halal bihalal berupa salam-salaman dengan para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas. 

Hiburan walimah di tepian Sungai Mengkatip - Talekung Punai

Gambar
Bagi pasangan suami istri yang ingin memberikan nuansa Islami dalam pesta pernikahannya saat ini memiliki banyak pilihan. Mereka bisa menyetel lagu-lagu populer yang bernuansa religius. Bisa juga mengundang kelompok Habsyi untuk membawakan shalawat Nabi. Nah hal seperti inilah yang dilakukan oleh pasangan suami istri di Desa Talekung Punai, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas yang menyelenggarakan pesta pernikahan mereka pada hari Ahad, 24 Juni 2018, kemarin. Mereka mengundang kelompok rebana yang membawakan berbagai lagu yang bernuansa religi.

Hampir disetiap handil ada yang menikah

Gambar
Hari ini, Ahad, 24 Juni 2018 saat menuju ke Pulau Kupang melalui jalan darat ada hal yang menarik. Kami mencari lokasi teman yang menikah. Pada handil yang ada keramaian kami berhenti sebentar untuk melihat pengumuman disana, siapa yang menikah. Pada handil yang pertama ternyata bukan. Bapak-bapak yang kami tanya menyampaikan bahwa pada hari ini ada sekitar lima orang yang menikah. Jadi pada handil-handil berikutnya kami melihat pengumuman dipinggir jalan, siapa yang menikah. Setelah beberapa kali berhenti, akhirnya kami sampai ke jalan yang masih berbatu, belum diaspal, ternyata inilah yang kami cari. Kami lalu masuk ke dalam gang tersebut. 

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan