Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Hujan ini yang menyebabkan mati lampu

https://youtu.be/x6lJuF_enbA Pada hari Ahad, 7 Oktober 2018, lampu di sekitar Jalan Kolonel Sugiono padam. Hujan awalnya tidak terlalu deras tapi petirnya membahana. Tak lama kemudian hujan makin deras disertai angin yang sangat kencang. Ketika hujan reda, terdengar di depan rumah ada suara orang menebang pohon. Rupanya pohon rambutan di depan rumah Pak Lider tumbang. Para tetangga membantu menyingkirkan pohon tersebut dari badan jalan.

Ceramah tentang Asma'ul Husna sekaligus kritik Jokowi

https://youtu.be/N9ZchKskKwU Pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 di Masjid Raudhatul Jannah, di jalan M.H. Thamrin, Palangka Raya, Habib Abdullah Husen Alaydrus menyampaikan ceramah tentan Al-Ghaffaar, salah satu Asma'ul Husna. Disela-sela ceramahnya, beliau mengkritik Jokowi. Syukurnya para peserta hanya menanggapi dengan tersenyum. Dalam ceramahnya beliau mengungkapkan ayat dalam surat Nuh yang menjanjikan kepada mereka yang melazimkan istighfar maka Allah akan menurunkan hujan dari, memberi karunia harta dan anak-anak.

Silaturahmi pengurus PB-IDI ke Palangka Raya

Gambar
Pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 bertempat di La Sarai Cafe dan Resto lantai 2 dilaksanakan kegiatan silaturahmi antara Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dan para pengurus wilayah dan cabang IDI se-Kalimantan Tengah. Hadir dari PB-IDI, dr. Henry Salim Siregar, SpOG (K), dan dr. Suyuti Syamsul, MPPM. Dalam pertemuan tersebut para pengurus mendengarkan masukan dari IDI-IDI Cabang untuk perbaikan ke depan. Hadir dari Kapuas, dr. H. Ahmad Haspiani, MMKes, ketua IDI Cabang Kapuas.

Keindahan ada disekeliling kita

Gambar
Pada hari Jum'at, 14 September 2018 yang lalu, ketika pulang dari Masjid Nurul Iman, Kuala Kapuas, di Jalan Kapten Pierre Tendean, admin melihat ada bunga-bunga yang indah. Admin menyisihkan waktu sebentar untuk mengambil gambar diatas. Tampak sekali bunga yang tumbuh di pinggir jalan ini sangat indah. Tapi jangan lupa untuk mengagumi Pencipta dari bunga ini.

Kejang Demam dan Resusitasi Neonatus - Presentasi Kasus Dokter Internsip

Gambar
Pada hari Kamis, 4 Oktober 2018 bertempat di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilaksanakan kegiatan laporan kasus yang disampaikan oleh dokter internsip periode 2018-2019. Kasus Kejang Demam Kompleks disampaikan oleh dr. Roykedona Lisa Trixie  . Presentasi Resusitasi Neonatus oleh dr. Agnes Borneo. Kedua kasus tersebut dibimbing oleh dr. Putri Evalda, Sp.A. Pendamping yang hadir dalam presentasi kasus ini adalah dr. Erny Indrawati dan dr. Diana Yuniarti. Dari pihak manajemen dihadiri oleh dr. Jum'atil Fajar, MHlthSc. Pertanyaan yang muncul dari para peserta adalah seputar definisi kejang demam; sampai kapan resusitasi dilakukan dan mengapa vaksinasi tidak diberikan kepada pasien yang mengalami malnutrisi. dr. Putri, Sp.A menjelaskan bahwa resusitasi bayi baru lahir sebaiknya dilakukan oleh tiga orang. Bila bayi baru lahir yang langsung nangis tapi berat badannya kurang dari atau sama dengan 1500 gram segera dibungkus dengan plastik kecuali jalan napas. Be

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan