Postingan

Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Konsep Diri Dalam Islam

Gambar
Bapak Erwin Fahlephi sedang menyampaikan materi Dalam kegiatan mabit yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 19 Agustus 2016 di Masjid Al-Ihsan, Bapak Erwin Fahlephi menyampaikan materi Konsep Diri Dalam Islam. Beliau menjelaskan bahwa manusia terlahir ingin bebas. Dalam anarkisme, mereka ingin agar tidak ada aturan. Padahal manusia tidak bisa hidup tanpa aturan. Beliau menceritakan pengalaman beliau dalam melakukan penelitian terhadap komunitas "punk" di Kota Malang saat menempuh pendidikan. Komunitas ini memiliki pesan-pesan yang mereka sampaikan dalam tata rambut, pakaian dan asesoris yang mereka kenakan. Mereka juga ingin menikmati musik tanpa ada ikatan dengan pihak lain. Menurut Bapak Erwin, komunitas yang banyak diminati di Kapuas adalah komunitas motor. 

Lomba Memasak Nasi Goreng

Gambar
Pak Ngata'i bersama pasangannya Pada hari Jum'at, 19 Agustus 2016 bertempat di halaman parkir rumah sakit, diselenggarakan Lomba Memasak Nasi Goreng. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh rumah sakit. Kegiatan in diikuti oleh tiga orang peserta yang berasal dari unsur bagian pengaduan, kebersihan dan keamanan. "Pak De" bersama pasangannya  Dalam lomba ini, para peserta diminta untuk mengenakan "daster" dan pakai bando. Mereka juga didampingi oleh para asisten yang membantu mereka mempersiapkan berbagai bahan untuk mengolah dan menyajikan masakan. Pak Sunarto bersama pasangannya Setelah kegiatan berakhir, hasil masakan mereka dipersembahkan kepada direktur rumah sakit. Direktur menerima karya peserta lomba memasak nasi goreng

Tugas Para Rasul

Gambar
Oleh: Ustadz Suriani Jiddy, Lc ( 77) Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! ( 78 )    Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?" (Q.S. Yasin, 36: 77-78) Sebab turunnya ayat adalah adanya orang Quraisy yang tidak percaya bahwa tulang yang sudah hancur bisa dibangkitkan kembali. Manusia ingin hidup tanpa aturan. Tapi manusia tidak bisa hidup tanpa aturan karena : ·          Allah tidak menciptakan alam semesta ini untuk sebuah kesia-siaan. ·          Allah memberikan kemuliaan kepada manusia ·          Puncak kemuliaan yang Allah berikan kepada manusia: Allah mengutus utusan-Nya kepada mereka Tugas Para Rasul Alif laam raa. Ini adalah kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya tera

Lomba Memancing di Sungai meriahkan HUT RI ke 71

Gambar
Berbagai macam kegiatan dilaksanakan di Kuala Kapuas dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 71 tahun 2016 ini, salah satunya seperti yang dilaksanakan warga RT. 11 dan RT. 12 Jalan Jawa Kelurahan Selat Utara Kecamatan Selat, dimana tahun ini mereka mengadakan Lomba Memancing yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2016 mulai pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini menjadi unik karena lokasi tempat memancing berada di pinggiran Jalan Sulawesi yang merupakan aliran Sungai Batang dan pemenang akan ditentukan berdasarkan hasil timbangan terberat dari seluruh ikan yang berhasil didapatkan. Peserta lomba terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak serta anak-anak.warga kedua RT tersebut dengan jumlah peserta seluruhnya berjumlah 70 orang. Adapun hasil akhir dari kegiatan Lomba Memancing ini Juara Pertama dimenangkan oleh Harrywan Bahan yang juga kebetulan merupakan Ketua RT. 11 Jalan Jawa, Juara Dua didapatkan oleh Muhammad Yusuf, Juara Ketiga Muhammad, Juara Keempat dimenangkan Karman. Pemena

Lomba Panjat Pinang di depan paviliun RSUD

Gambar
Salah seorang peserta lomba sudah berhasil naik ke tempat hadiah Dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 RI, rumah sakit menyelenggarakan Lomba Panjat Pinang. Lomba ini dilaksanakan di depan paviliun rumah sakit. Kegiatan ini diikuti oleh dua kelompok yang masing-masing terdiri dari lima orang peserta. Kelompok pertama dalam waktu sangat singat (kurang dari satu menit) sudah berhasil mencapai tempat hadiah-hadiah digantungkan. Mereka hanya diijinkan untuk mengambil 5 hadiah saja. Setelah itu kelompok berikutnya mencoba. Pada percobaan pertama ini, mereka tidak berhasil karena ada anggota yang tidak bisa menahan berat badan yang lalu dalam posisi yang tidak stabil. Berikut videonya:

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan