Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Denah Masjidil Haram

Gambar
Sumber: http://www.hajinformation.com/main/f203.htm

Rencana Perjalanan Haji Tahun 1431 H/ 2010 M

Gambar

Haji - hari demi hari

Gambar
HARI 1 Miqat Jama'ah jai memasuki status ihram pada salah satu dari lima Miqat (titik masuk), memakai pakaian ihram dan memasang niat untuk menunaikan ibadah haji. Mekah Melakukan Tawaf al Qudum (tawaf selamat datang) Melakukan Sa'i (berlari-lari kecil diantara bukit Safa dan Marwah) Menuju Mina Mina (8-9 Zulhijjah) Di Mina melakukan shalat lima waktu, dimulai pada saat shalat Zuhur dan berakhir saat Subuh pada hari Arafah. Anda juga bisa mengumpulkan sebagian dari tujuh puluh batu kerikil yang anda perlukan untuk "melontar jumrah".

Penyuluhan Kesehatan Saat Manasik Haji

Gambar
Pada tahun ini jama'ah haji Kabupaten Kapuas berjumlah 328 orang, sedangkan yang mengikuti manasik haji adalah sebanyak 319 orang. Petugas kesehatan dari Kabupaten Kapuas yang mendapat kesempatan untuk mendampingi jama'ah haji (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia - TKHI) tahun ini adalah: dr. Satri Ramli (dokter pada Puskesmas Lamunti) dan M. Solichuddin, A.Md.Kep (staf Bidang Keperawatan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas). Jama'ah haji Kapuas mulai menjalani manasik haji sejak hari Sabtu, 18 September 2010 di Masjid Agung Al Mukarram, Kuala Kapuas. Penyuluhan kesehatan baru disampaikan pada hari Minggu, 19 September 2010 oleh dr. Satria Ramli, didampingi oleh M. Solichuddin, A.Md. Kep.

K. Kapoeas, 1929 - lukisan

Gambar
(Courtesy of  mission 21, evangelisches missionswerk basel ) Lukisan diatas tidak diketahui siapa pembuatnya. Lukisan ini menggambarkan pemandangan di sungai di tambah dengan latar belakang pedesaan yang ada di Kuala Kapuas. Lukisan tersebut dibuat antara tahun 1928-1930. Lukisan diatas merupakan bagian dari koleksi Historical Photographs from the Basel Mission  dalam album tanpa judul. 

Tiwah dalam gambar

Gambar
Sangkaraja is the place where the heads are kept, and during the Tiwah festival they are often the focus of dances (Courtesy of  mission 21, evangelisches missionswerk basel ) Dari Kamus Dajacksch-Deutsches Worterbuch maka arti dari Tiwah adalah bebas, terbebas dari kebutuhan untuk komitmen pada beberapa Pali, secara ilegal. (Berasal dari kata-kata bahasa Sangiang: Manantiwah, nantiwah, lihat dibawah).   Aku djari tiwah palin tatambangku bihin . Aku bebas untuk meminum obat yang sebelumnya dilarang (dapat menggunakan lagi). - Kilen ikau tiwah kuman bawoi toh, Anda sekarang bebas lagi untuk makan daging babi   - Tiwah, Hari Orang Mati.  Tiwah adalah festival utama orang Dayak.  Baik laki-laki atau perempuan, pria atau wanita yang meninggal, janda atau duda dari Pali harus memakai pakaian berkabung, mereka tidak boleh menikah lagi sampai mereka menyelenggarakan tiwah bagi almarhum. Bahkan orangtua yang kehilangan anak-anak mereka, anak-anak yang kehilangan orangtua mereka, saudara-s

Alumni Puskesmas Basarang dan Puskesmas Selat

Pada tahun 1987-1989 dr. Dody Firmanda, SpA, MA pernah bertugas sebagai pimpinan Puskesmas Basarang dan Puskesmas Selat. Dari tahun 1989-1993 beliau meneruskan pendidikan di Bagian Anak, FKUI untuk mengambil spesialis anak. Pada tahun 1993-1994 beliau menjadi kepala bagian anak dan kepala komite medis RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas. Dari tahun 1994-1998 beliau menjadi direktur di rumah sakit ini. Setelah itu beliau pindah ke RS Fatmawati, meneruskan pendidikan S-2 di University of Leeds, Inggris. Sepulangnya dari Inggris beliau menjadi ketua komite medis RSUP Fatmawati sampai sekarang. Beliau merupakan alumni Kapuas yang sangat rajin dalam menulis. Banyak tulisan beliau yang dimuat dalam jurnal-jurnal di Indonesia dan makalah beliau bertebaran di Scribd. Berikut ini adalah beberapa link tentang beliau : Komite Medik di Scribd Indonesian Clinical Pathways Association di Scribd University of Leeds Istri tercinta Profil di pipl

Alumni Puskesmas Pujon

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Periode 2009-2012, dr. Prijo Sidipratomo, Sp. Rad, pada tahun 1984-1985 pernah bertugas sebagai kepala Puskesmas Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas. Dokter yang dilahirkan di Jakarta, 11 Maret 1958. Menamatkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tahun 1983. Setelah menyelesaikan tugas di Puskesmas Pujon, beliau melanjutkan pendidikan spesialis radiologi juga di FKUI. Selesai sekolah spesialis, beliau melakukan wajib kerja di Aceh, setelah itu kembali lagi ke FKUI. Untuk profil lengkapnya, silakan akses Klik Dokter .

The Prayer-house in Penda Muntai

Gambar
(Courtesy of  mission 21, evangelisches missionswerk basel ) Foto diatas diambil sekitar tahun 1928-1940 oleh Johann Wilhelm Göttin di Desa Penda Muntai, yang sekarang berada pada Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Foto ini merupakan bagian dari arsip resmi mengenai Borneo Tenggara yang mencakup agama Islam dan tradisi. Belum didapat informasi mengenai kapan dimulainya penyebaran Islam di daerah ini. Catatan:  Bila ada yang ingin memesan atau mencetak foto kuno diatas, dapat menghubungi: mission 21   evangelisches missionswerk basel   Barbara Frey Näf  Missionsstrasse 21, CH-4003 Basel   Tel: +41 61 260 23 09; Fax: +41 61 260 22 68   eMail: barbara.frey@mission-21.org   http://www.mission-21.org/   http://www.bildungszentrum-21.ch/

Sandong

Gambar
 "Sandong", foto karya Mattheus Carl Vischer (antara 1927-1943). (Courtesy of  mission 21, evangelisches missionswerk basel )   Bila dilihat dari Kamus Dajacksch-Deutsches Worterbuch , maka arti Sandong adalah: SANDONG, die gossen, schon mit Schnitzwerk verzierten Särge, in welche man beim Tiwah, Totenfeste, die noch übrig gebliebenen Knochen aus dem Raung, dem vorläufigen Särge, bringt. Ein solcher Sandong ist eine Art Familienbegräbnis; er kann lange Jahre benutzt werden. Er steht oft weit vom WohntPlätze des Gestorbenen entfernt auf einem der Familie heiligen Platze, 12-18 Fuss uber der Erde, auf zierlich zu Menschenbildern ausgeschnitzten Pfosten, unter einem Blatterdache. - Der Sandong raung ist ein grosserer Sandong, in welchen beim Tiwah der ganze Raung gebracht wird; er ist gewohnlich so gross, das 6 Raung neben einander, und 5 Raung über einander darin Platz haben. (S. auch djirap und kariring.) - Hasandong, einen Sandong haben. - Manjandong, einen neuen San

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan