Postingan

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi

Gambar
Petugas sedang mewawancarai dr. Delianae Pada hari Senin, 26 November 2012 rombongan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang dipimpin oleh dr. Agustina Ponasti melakukan kunjungan mendadak ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dalam rangka penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB). Beliau didampingi oleh beberapa orang staf. Tim ini melakukan wawancara dengan petugas dan pasien serta melihat langsung hal-hal yang harus dinilai. Tim dari provinsi ini sengaja datang mendadak sehingga dapat menilai kondisi rumah sakit apa adanya, tanpa dibuat-buat. Tim mengunjungi ruang Perinatologi, ruang tindakan kebidanan, ruang nifas dan ruang PONEK yang ada di Instalasi Gawat Darurat. Setelah selesai, tim melanjutkan perjalanan ke Rumah Sakit Pulang Pisau.

Distribusi Kelambu Berinsektisida

Gambar
Kelambu berinsektisida diturunkan dari truk Pada hari Senin, 26 November 2012 truk pengangkut kelambut berinsektisida dari Jakarta datang ke Kapuas. Truk ini membawa ribuan kelambu yang akan digunakan untuk program Eliminasi Malaria. Kelambu-kelambu ini akan didistribusikan ke puskesmas, puskesmas pembantu, pos kesehatan desa, pos bersalin desa disesuaikan dengan jumlah sasaran dari masing-masing desa. Kelambu ini akan didistribusikan kepada: Balita yang positif Malaria Ibu hamil yang sudah di skrining Bayi yang sudah menyelesaikan imunisasi lengkap

Pulang Pisau Belajar Dari Pilkada Kapuas

Informasi Kapuas mendapatkan kesempatan berbincang dengan tim kampanye salah satu bakal calon Bupati Pulang Pisau ketika sedang berkunjung ke Desa Gandang (Pangkoh V), Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Beliau menyampaikan bahwa mereka tidak akan menggunakan agama sebagai sarana untuk kampanye. Mereka akan mengajukan program kepada masyarakat dengan tidak menyinggung masalah putra daerah dan agama. Dari perbincangan dengan salah satu bakal calon Bupati Pulang Pisau didapatkan informasi bahwa dari survei yang dilakukan oleh LSI dan Indo Barometer didapatkan hasil sudah ada bakal calon Bupati yang mendapatkan suara mencapai 61%. Namun data ini akan sangat dinamis nanti menjelang pilkada. Ketika Informasi Kapuas mengajukan pertanyaan, apakah masyarakat mampu bertahan terhadap "money politic", mereka tidak bisa memberikan kepastian. Udara perubahan sangat terasa di Pulang Pisau.

GEBER PSN

Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (Geber PSN) telah dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah di Palangka Raya tanggal 20 Nopember yang lalu. Gerakan ini diharapkan berjalan serentak di seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah, luas, serentak dan berkala, untuk mengendalikan kasus DBD.  Diharapkan seluruh komponen pemerintah daerah, camat dan lapisan masyarakat melakukan GEBER PSN ini melalui 3 M Plus yaitu : Menutup, Mengubur, Menguras, Plus memakai obat nyamuk, menaburkan abate, tidak menggantung baju, memelihara ikan pemakan jentik, dan sebagainya.  Hanya dengan GEBER PSN inilah maka penyakit DBD dapat dikendalikan. Salah satu indicator keberhasilan GEBER PSN adalah tingginya angka bebas jentik (>95%). Apabila masih banyak ditemukan jentik nyamuk, maka angka kesakitan DBD belum dapat diturunkan.  Semoga kesadaran dan partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan, karena selama ini masyarakat hanya mengandalkan fogging untuk mengatasi DBD tanpa mau aktif goton

Fogging Massal / Penyemprotan Massal Demam Berdarah

Sehubungan dengan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kapuas, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas merencanakan pelaksanaan fogging massal (penyemprotan massal) di kota Kuala Kapuas. Pemilihan kota Kuala Kapuas mengingat selama ini jumlah kasus tertinggi DBD adalah di kota. Fogging massal ini direncanakan dilaksanakan mulai Minggu 25 Nopember 2012 selama 14 hari ke depan (2 siklus).  Fogging yang bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa DBD ini dilaksanakan oleh tim Dinas Kesehatan Kab. Kapuas, menggunakan 2 cara yaitu : Penyemprotan menggunakan mesin yang disandang di bahu petugas (swing fogg) Penyemprotan menggunakan mesin yang diangkut oleh mobil pick up berjalan (ULV) Untuk keamanan dan keselamatan,   diminta kerja sama masyarakat sebagai berikut : Untuk penyemprotan dengan mesin yang disandang di bahu petugas : Sebelum penyemprotan agar rumah dikosongkan, jangan ada orang di dalam rumah, makanan dan minuman ditutup rapat, binatang pelihar

Harga Rambutan Sudah Turun

Gambar
Penjual rambutan di Anjir Serapat Pada minggu yang lalu, harga Rambutan masih Rp 5.000 per ikatnya (10 buah per ikat). Sekarang harga rambutan sudah mulai berkurang menjadi Rp 2.500 per ikat. Pada minggu yang lalu masih sedikit orang yang menjual rambutan di sepanjang jalan Anjir Serapat. Sekarang penjual rambutan berderet-deret di sepanjang jalan.

Penggalangan Dana Untuk Palestina

Dalam rangka turut berpartisipasi untuk meringankan penderitaan warga Gaza, Palestina, Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Al-Amin Kapuas menyelenggarakan penggalangan dana. Para orang tua murid dihimbau untuk memberikan sumbangan bagi warga Gaza tersebut. Menurut penjelasan dari Kepala TKIT Al-Amin, Siti Suparti, sampai saat ini sudah terkumpul dana sebanyak Rp 1.600.000. Pengumpulan dana ini insya Allah akan berlangsung sampai hari Selasa, 27 November 2012. Pada keesokan harinya, dana tersebut akan ditransfer kepada pihak yang berwenang.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan