Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Donor Darah di Bank Mandiri dan Kodim 1011 KLK

Gambar
Peserta donor darah di Bank Mandiri ( Courtesy of PMI Kabupaten Kapuas ) Dalam rangka memperingati HUT ke-13 Tahun 2013, PT. Bank Mandiri Cabang Kapuas menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah ini diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober 2013 di halaman PT. Bank Mandiri Cabang Kapuas, Jl. Sudirman, Kuala Kapuas. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan di halaman bank agar para nasabah dan orang-orang yang lewat di depan bank dapat diajak untuk mendonorkan darahnya. Berdasarkan keterangan dari pihak UTD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, jumlah darah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 59 kantong. Pada tanggal 3 Oktober 2013, Kodim 1011 KLK juga menyelenggarakan kegiatan donor darah yang dilaksanakan di lingkungan kantor. Kegiatan ini diikuti oleh para anggota TNI. Dalam kegiatan ini jumlah kantong darah adalah sebanyak 42 buah. 

Lomba Mancing Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda - Iklan

Gambar
Poster Lomba Mancing Lomba Mancing dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Oktober 2013 pukul 08.30 di Kolam Pemancingan Eka Sari, Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas. Biaya pendaftaran Rp 150.000. Hadiahnya adalah sebagai berikut: Juara I - Rp 3.000.000 Juara II - Rp 2.000.000 Juara III - Rp 1.000.000 Juara IV - Rp 500.000 Ikan yang diperlombakan : Ikan Mas sebanyak 300 kilogram. Tempat pendaftaran : Kios Pemancingan Mang Udin / Poncel Roby, Jalan Teratai Depan Terminal Kolam Pemancingan "Eka Sari" Sei Pasah Atau hubungi H. Rahmadi (08125046484); Cacing (081349490808); Mang Udin (08125199660); Roby (085249090707) dan H. Azis (085245301811) Pendaftaran terbatas. Tanggal 23 Oktober 2013 peserta harus melunasi pendaftarannya.

Ambulance Baru RS - Pajero Sport

Gambar
Ambulance baru - Pajero Sport Pada hari Selasa, 1 Oktober 2013, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo kembali memiliki ambulance baru. Ambulance ini istimewa karena dirakit dari Pajero Sport. Pilihan mobil ini dilakukan untuk mengantisipasi medan berat di daerah hulu Kapuas. Sehingga bila nanti pasien ada yang diantar kembali ke lokasi-lokasi yang sulit tidak ada masalah dengan pengantaran pasien tersebut. 

Seorang Guru Bukan Penguasa Kelas

Gambar
Kuala Kapuas (Humas), Pendidik atau guru bukan seorang penguasa dikelasnya, tetapi  tugas guru didalam kelas adalah memberikan pelayanan dengan cara membimbing, dan  memberikan jalan pemecahan dalam setiap masalah yang dihadapi siswanya. Demikian  disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kapuas Drs. H. Ahmad Bahruni,  MAP, saat memberikan sambutan dalam acara penutupan workshop Pengenalan Reflective  Teaching bagi Guru MTs. Se Kota Kuala Kapuas, di MTsN. Selat, Sabtu (28/9).   Lebih lanjut dikatakan bahwa guru harus mampu memperlakukan siswa sesuai dengan  keadaan latar belakang mereka, “ Jangan sampai dalam memberikan bimbingan pilih kasih,  berilah bimbingan yang sama antara siswa yang satu dan lainnya sesuai keperluan serta  keadaan mereka”  Menyinggung tentang karir guru, yang saat ini cenderung mentok pada golongan IV/ a, mantan Ka. Kantor Kemenag Bartim mengatakan, kendala untuk naik ke IV/b terbentur  pada pencapaian angka kredit pengembangan profesi sebanyak

Penggilingan Padi Ponpes Al-Amin Kapuas

Gambar
Alat penggiling padi Pada hari Minggu, 29 September 2013, admin mengunjungi Penggilingan Padi milik Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas yang terletak di Desa Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung. Penggilingan pada ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian melalui program LM3. Setelah lebih dari tujuh tahun beroperasi, penggilingan padi yang dikelola oleh Bapak Widodo ini masih berjalan dengan baik. Meskipun ada beberapa peralatan yang tidak difungsikan, namun proses penggilingan dan pemutihan padi dapat dilakukan. Alat pemutih padi Menurut keterangan Bapak Widodo, jumlah padi yang digiling setiap harinya bervariasi, dari sekitar lebih dari satu kwintal sampai sekitar delapan kwintal. Jumlah ini cukup untuk membiayai operasional penggilingan padi dan membantu keuangan pondok pesantren. Selain itu, dedak yang dihasilkan dari penggilingan ini juga digunakan sebagai sumber makanan itik. 

Praktek Dokter Timothy Von Simon

Gambar
Praktek Dokter Timothy Von Simon Praktek dokter ini terletak di Desa Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas. Jam buka praktek adalah: Senin - Jum'at : 06.00 - 07.00 WIB dan 14.00 - 17.00 WIB Sabtu : 06.00 - 07.00 WIB dan 13.00 - 14.00 WIB

Rumah Tunggu Kelahiran "Harapan Bunda"

Gambar
Rumah tunggu kelahiran "Harapan Bunda" Pada hari Minggu, 29 September 2013, admin mampir ke Rumah Tunggu Kelahiran "Harapan Bunda" yang terletak di Desa Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung. Saat admin datang, sedang tidak ada pasien yang sedang dirawat. Admin berbincang-bincang dengan bidan TKS yang tinggal di depan rumah tunggu kelahiran tersebut. Ruang bersalin Rumah tunggu ini memiliki tiga buah tempat tidur. Pasiennya berasal dari desa-desa di wilayah kerja Puskesmas Palilngkau, bahkan ada yang berasal dari desa di provinsi Kalimantan Selatan. Biasanya bidan-bidan desa akan merujuk pasien ke rumah tunggu kelahiran ini. Inkubator sederhana Rumah tunggu kelahiran ini ditangani oleh 17 orang bidan. 12 orang bidan PNS dan 5 orang bidan Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Setiap hari ada yang bergiliran jaga, ada jaga pagi, sore dan malam. Untuk jaga pagi tidak ada uang jaga, untuk jaga sore disediakan uang jaga lima puluh ribu rupiah dan untuk jaga malam

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan