Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Korps Musik (Korsik) Bahana Gita Praja

Gambar
Pada hari Senin, 1 Oktober 2018 bertempat di halaman Kantor Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kapuas, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT. Kegiatan berlangsung dalam waktu singkat, hanya 20 menit. Korps Musik (Korsik) Bahana Gita Praja mendapat kehormatan kembali menjadi petugas dalam kegiatan ini. Kelompok kecil ini dibentuk dari berbagai kalangan mulai dari pelajar sampai masyarakat umum.

Yayasan Islam Al-Qolam Indonesia melebarkan sayap ke Banjarmasin

Gambar
Pada hari Ahad, 30 September 2018 bertempat di Masjid Abdurrahman Ismail, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, dilaksanakan kegiatan Daurah Pranikah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kerjasama antara Yayasan Islam Al-Qolam Indonesia ( Yasqi ), Persaudaraan Muslimah (Salimah), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan dua organisasi lain. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dan masyarakat umum. Setelah kegiatan daurah pranikah, dilakukan kegiatan penyerahan surat keputusan kepengurusan Rumah Qur'an Al-Qolam dari Bapak Hasanudin (ketua Yasqi) kepada Bapak Sairaji, ketua Rumah Qur'an Al-Qolam Banjarmasin. Yasqi yang memiliki kantor pusat di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, sekarang memiliki cabang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

PPNI Komisariat RSUD selenggarakan BTCLS

Gambar
Pada hari Kamis - Ahad, 27-30 September 2018 bertempat di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilaksanakan kegiatan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Narasumber pelatihan ini adalah Jakarta Medical Service & Training 119 (JMS 119). Peserta pelatihan adalah para perawat dari rumah sakit, puskesmas baik yang berasal dari Kapuas maupun luar Kapuas seperti Palangka Raya. Dalam pelatihan ini para peserta diberi bekal tentang aktivasi "code blue" dan "disaster management". Direncanakan pada hari Ahad nanti akan dilaksanakan kegiatan simulasi penanggulangan bencana di halaman rumah sakit.

IPCN mengudara di Radio Granada Tara Indah

Pada hari Rabu, 26 September 2018, dua orang Infection Prevention Control Nurse (IPCN) dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yaitu Megawati dan Nurdiana memberikan penyuluhan tentang infeksi yang didapatkan di rumah sakit (Hospital Acquired Infections - HAIs). Program penyuluhan ini merupakan kerjasama antara rumah sakit dengan radio tersebut. Penyuluhan kesehatan melalui radio dilakukan setiap minggu pada radio yang berbeda yaitu Radio Siaran Pemerintah Daerah dan Radio Granada Tara Indah. Pemberi penyuluhan di radio ini dilakukan oleh perawat, dokter umum dan dokter spesialis yang ada di rumah sakit, serta pihak-pihak lain yang dilibatkan.

Suka Duka Kampanye Imunisasi MR di Kabupaten Kapuas

(Courtesy of Puskesmas Danau Rawah) Suka duka pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR di Kabupaten Kapuas. Beberapa Puskesmas mengabadikan moment tersebut. Misalnya  Puskesmas Danau Rawah di bawah komandan Pak Bahrani dan Koordinator Imunisasi pak Cakra,  yang harus menempuh perjalanan yang sangat jauh, pergi pagi dan pulang malam, menjangkau desa dan dusun sangat terpencil. Membawa petugas yang masih punya anak kecil. Berpayung kardus air mineral naik kelotok sampai ke dusun. (Courtesy of Puskesmas Mantangai) Demikian juga dengan tim dari Puskesmas Mantangai di bawah pimpinan Pak Serdie dan Koordinator Imunisasi bu Septy. Mendatangi anak-anak sekolah di desa-desa sepanjang sungai Kapuas. Memberikan hak-hak anak agar terlindungi dari penyakit Campak dan Rubella. Hampir setiap hari, berganti desa, berganti sekolah. (Courtesy of Puskesmas Selat) Ada juga yang menggelikan. Puskesmas Selat di bawah komandan dr. Tonun dan Kordinator Imunsiasi bu Sinta. Saat mendatangai sebu

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan