Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Seminar Sehari Penggunaan Obat Rasional

Gambar
Pada tanggal 27 November 2010 bertempat di Gedung Kesenian Gandang Garantung diselenggarakan Seminar Sehari Penggunaan Obat Rasional. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-46 di Kabupaten Kapuas Tahun 2010. Kerjasama antara Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, Perkumpulan Ahli Farmasi Indonesia dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas ini menghadirkan Prof. DR. dr. Armen Muchtar, DAF, DPC, Sp.FK (K) sebagai pembicara utama, disertai oleh dr. Hj. Ani Handaningroem (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas) dan dr. Suci Harini, M.Sc., SpA (Spesialis Anak pada RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo). Seminar ini dihadiri sekitar 100-an peserta dari kalangan kesehatan. Mereka berasal dari rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Kapuas serta beberapa peserta dari D3 Farmasi Poltekkes Muhammadiyah Banjarmasin. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kapuas yang diwakili oleh Bapak Granit.

Foto-foto Jama'ah Haji Kapuas 2010 - Kiriman H. M. Sholichuddin

Gambar
Perjalanan jama'ah haji Kloter 6 BDJ asal Kabupaten Kapuas (dalam foto) adalah sebagai berikut: Pelepasan jama'ah haji Kabupaten Kapuas di halaman rumah jabatan Bupati Kapuas (Minggu, 24 Oktober 2010) Penerimaan jama'ah haji asal Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Pulang Pisau (tergabung dalam kloter 6 BDJ) di asrama haji Banjar Baru, Kalimantan Selatan dan mengikuti karantina untuk diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 26 Oktober 2010 Lokasi pemondokan di Madinah, jaraknya sekitar 2 km dari Masjid Nabawi. Di sini jama'ah kloter 6 BDJ tinggal mulai tanggal 26 Oktober sampai 4 November 2010. dr. Satria Ramli (Puskesmas Lamunti, TKHI Kloter 6 BDJ) di Masjid Nabawi Madinah Pada tanggal 4 November 2010 jama'ah haji Kloter 6 BDJ memulai ibadah Haji Tamattu' dengan mengambil miqat dari Masjid Bir 'ali Petugas TKHI yang mendampingi Kloter 6 BDJ selesai melakukan umrah wajib pada tanggal 5 November 2010 Perjalanan ib

Cuci Mobil Motor "Seroja Indah"

Gambar
Tempat cuci mobil dan motor ini terletak di Jalan Seroja, di samping langgar Baabul Jannah. Adapun tarif pencucian disini adalah sebagai berikut: Cuci sepeda motor Rp 8.000 Cuci mobil Rp 20.000 Selain itu, mereka juga menerima salon motor.

Kiat Meraih Keluarga Sakinah - Khutbah Jum'at

Gambar
Khutbah Jum'at di Masjid Darul Muttaqin ini disampaikan oleh Bapak Asy'ari. Beliau menyampaikan beberapa kiat-kiat untuk meraih keluarga sakinah yaitu: Penghayatan dan pengamalan agama. Janganlah kamu menjadi orang-orang yang lupa kepada Allah dan Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri ... (Q.S. Al Hasyr, 59: 19) Penghormatan kepada orang tua. Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan: Didiklah anak-anakmu, mereka diciptakan untuk suatu zaman yang berbeda dengan zamanmu.  Pembiayaan keluarga berasal dari rezeki yang halal. " ... dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian kepada Para ibu dengan cara ma'ruf..." (Q. S. Al Baqarah, 2: 233) Hidup sederhana, hemat dalam membelanjakan harta, tidak kikir dan tidak pula berlebihan. "Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya, karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal." Menyadari kehidupan ada kekhilafan dan kesalahan. 

Studi Banding ke Pemerintah Kota Bekasi

Gambar
Peserta studi banding sedang berpose di depan kantor Pemkot Bekasi Pada hari Rabu, 24 November 2010, sebanyak 22 orang anggota DPRD Kabupaten Kapuas melakukan Studi Banding ke Pemerintah Kota Bekasi untuk berbagi pengalaman mengenai Pendidikan Gratis, Pengelolaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dan bagaimana meraih Adipura. Rombongan disambut oleh Kepala Dinas Kebersihan mewakili Sekda Kota Bekasi yang sedang berhalangan. Kegiatan diawali dengan penjelasan singkat oleh Bapak Timotius Mahar mengenai profil Kabupaten Kapuas. Setelah itu dilanjutkan oleh pihak Bappeda Bekasi yang menggambarkan sekilas tentang Kota Bekasi dan beberapa hal yang berhubungan dengan topik yang ingin didiskusikan. Pemkot Bekasi sudah membebaskan biaya pendidikan untuk tingkat SD dan SMP, sedangkan untuk SMA baru disubsidi sebesar Rp 50.000 per bulan. Mengenai pengelolaan Jamkesda dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dengan menggunakan data yang disusun oleh Bappeda Kota Bekasi. Dalam memudahkan pelayanan

Jambore Guru

Gambar
Para peserta jambore guru sedang menghias tenda Pada hari Selasa, 23 November 2010, bertempat di Stadion Panunjung Tarung diselenggarakan Jambore Guru. Kegiatan ini diikuti oleh para guru yang berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Kapuas. Setiap kecamatan diharapkan untuk mengirimkan 20 orang peserta dan 2 orang pendamping. Saat admin meliput, para peserta dari berbagai kecamatan sedang mempersiapkan kemah mereka masing-masing. Kemah-kemah tersebut dipisah antara kemah pria dan kemah wanita. Masing-masing kecamatan berusaha untuk menghias kemahnya dengan berbagai macam hiasan, mulai dari gapura, pagar dan hiasan lainnya.  Pembukaan Jambore dilakukan pada pukul 15.00 WIB.

Sub Terminal Taksi Umum "TERATAI"

Gambar
Sub Terminal Taksi Umum "Teratai" Terminal ini terletak di Jalan Teratai, Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat. Terminal ini merupakan terminal darurat mengingat terminal yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah di Jalan Jepang, Pulau Telo tidak digunakan oleh para pengusaha angkutan. Adapun tarif angkutan dari terminal ini adalah sebagai berikut: Kuala Kapuas - Banjarmasin     Rp 15.000 Kuala Kapuas - Pulang Pisau     Rp 15.000 Kuala Kapuas - Palangka Raya Rp 35.000 Kuala Kapuas - Palingkau         Rp 15.000 Kuala Kapuas - Dadahup          Rp 25.000 Kuala Kapuas - Lamunti            Rp 31.000 Kuala Kapuas - Mantangai        Rp 36.000 Bila ingin melihat suasana sub terminal ini, dapat melihat video dibawah ini:

Pengasapan/fogging Massal 2010

Gambar
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1986 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya hubungan transportasi serta tersebarluasnya virus dengue dan nyamuk penularnya (Aedes aegypti) di berbagai wilayah di Indonesia (Kemenkes RI, 2005). Untuk membasmi penyakit ini belum ada obatnya. Cara yang dianggap paling tepat untuk memberantas vektor nyamuk adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD). Mengingat nyamuk ini tersebar luas di seluruh tanah air maka upaya pemberantasan tidak hanya merupakan tugas pemerintah (tenaga kesehatan) saja tetapi harus didukung oleh peran serta masyarakat. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, pada tahun 2007 terdapat 37 kasus DBD, tahun 2008 terdapat 59 kasus dan pada tahun 2009 terjadi KLB (Kejadian Luar Biasa) DBD

SEMINAR PENGGUNAAN OBAT RASIONAL

Gambar
Masih dalam rangkaian kegiatan peringantan HKN ke-46 Tahun 2010, Panitia HKN Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas bekerjasama dengan Panitia Seminar Sehari Penggunaan Obar Rasional akan menyelenggaran "Seminar Sehari" dengan Tema "Penggunaan Obat Rasional". Latar Belakang Pelaksanaan Seminar masih banyaknya dijumpai penggunaan obat yang tidak rasional pada pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas dan jajarannya, dokter praktek dll, dimana pemakaian obat secara berlebihan baik jumlah dosis, indikasi obat yang tidak jelas, tatacara pemakaian yang tidak tepat, kombinasi berbagai obat yang berisiko tinggi, penggunaan obat mahal dll. Tujuan Meningkatkan penggerakan penggunaan obat yang rasional merupakan hal yang seharusnya dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan, dengan mengingat adanya kemungkinan kesalahan dalam pengobatan. Bentuk dan Metode Kegiatan metode yang digunakan : - Ceramah - Diskusi Nara Sumber 1. Prof. DR. dr. Armen Muchtar DAF., DCP., Sp.FK (K). Ahli Farmakologi Kl

Seminar Sehari Penggunaan Obat Rasional

Seminar insya Allah akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 November 2010, pukul 08.00 - 12.30 WIB bertempat di Gedung Kesenian Gandang Garantung, Jalan Ahmad Yani, Kuala Kapuas Narasumber yang akan berbicara pada seminat tersebut adalah: Prof. DR. Armen Muchtar, DAF., DCP., Sp. FK (Ahli Farmakologi FKUI, dengan makalah: "Rasionalisasi Penggunaan Obat") dr. Hj. Ani Handaningroem (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dengan makalah: "Sepuluh penyakit terbanyak dan implementasi penggunaan obat rasional Kabupaten Kapuas") dr. Agus Nurohman, Sp.PD (Dokter spesialis penyakit dalam RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, dengan makalah: "Penggunaan Antibiotika Secara Bijak") Kontribusi peserta meliputi: Kepala puskesmas dan dokter sebesar Rp 100.000 / orang Perawat, bidan, mahasiswa dan profesi lainnya sebesar Rp 50.000 / orang Peserta akan mendapatkan: Seminar kit dan materi Konsumsi: snack dan makan siang Sertifikat (peserta 6 SKP, pembicara 8 SKP,

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan