Postingan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Calon Peserta Tugas Belajar SDM Kesehatan dari Kapuas

Berdasarkan informasi dari Badan Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, ada dua orang dari Kalimantan Tengah yang menjadi Calon Peserta Tugas Belajar SDM Kesehatan yaitu: Edwin Rohadi, SKM dari Puskesmas Palangkau, akan mengikuti seleksi akademik di S2 Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI). Novi Utomi, Amd dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, akan mengikuti seleksi akademik di S1 Gizi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI). Semoga pendidikan di kelas reguler kelak bisa berjalan dengan lancar. Sumber: PPSDMK Kementerian Kesehatan RI

Obyek Wisata Baturraden - Pulang Kampung

Gambar
Menurut Wikipedia , obyek wisata ini terletak kurang lebih 15 kilometer dari Purwokerto, masuk wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Obyek wisata ini terletak di kaki Gunung Slamet bagian Selatan. Harga karcis terusan adalah 15.000 per orang. Dengan karcis terusan ini, fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung adalah: kolam renang mobil genjot pemandian air panas papan luncur / water boom sepeda air taman botani

Owabong - Pulang Kampung

Gambar
Pintu masuk Owabong Obyek wisata ini terletak di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Obyek wisata ini merupakan tempat pemandian umum (kolam renang). Ada banyak kolam renang yang terdapat didalamnya. Uang masuknya Rp 20.000 per orang. Saat masuk, kita sudah disambut dengan dengan ucapan selamat datang.

Goa Lawa - Pulang Kampung

Gambar
Pintu Gerbang Goa Lawa Wisata alam ini terletak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, kurang lebih 25 km dari ibukota Purbalingga. Biaya karcis masuknya adalah Rp 4.000.  Kita harus mendaki bukit dulu sedikit sebelum memasuki pintu gerbang gua tersebut. Didekat pintu masuk gua, kita sudah dihadapkan dengan lubang keluar masuknya kelelawar.

Mie Ayam Ceker Pak Sikin - Pulang Kampung

Gambar
Berpose didepan Mie Ayam Ceker Mie ayam ini terletak di Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Mie ayam milik Pak Sikin ini terletak dekat dengan Masjid Al-Ikhlas. Menariknya, mienya dibuat sendiri, demikian juga dengan ceker ayamnya. Setiap pagi Pak Sikin beserta keluarga mengolah mie dan ceker ayam. Hal ini dilakukan sejak pagi sampai sekitar jam 10.00 WIB. Setelah itu warung akan dibuka sampai sore, tergantung sampai jam berapa habisnya mie. Umumnya setiap hari mie akan habis. Menurut keterangan Teguh, pembuat mie, mie ini sudah cukup terkenal, sampai anak-anak di Kampus Universitas Soedirman menyarankan kepada mereka untuk membuka cabang di kampus mereka. Adapun daftar harganya adalah sebagai berikut: Mie Ayam Rp 5.000 Mie Ayam Ceker Rp 6.000 Es Teh Rp 1.500 Es Jeruk Rp 2.500 Kopi Rp 1.500 Kacang Goreng Rp 500 Klanting Rp 500 Ketupat Rp 500 Pangsit kecil Rp 500

Terminal Angkutan Umum

Gambar
Terminal Giwangan Bila melihat terminal-terminal angkutan umum di daerah-daerah lain, kita sebagai warga kota Kapuas tentu juga menginginkan punya terminal serupa. Mengingat terminal angkutan umum ini akan memudahkan mobilitas masyarakat dari suatu tempat ke tempat lain. Selain itu, keberadaan terminal angkutan akan menekan mahalnya biaya transportasi yang dikeluarkan oleh masyarakat. Sudah bertahun-tahun yang lalu Kabupaten Kapuas memiliki Terminal Angkutan Umum yang terletak di Jalan Jepang, namun pengoperasian terminal tersebut kembali terhenti mengingat banyaknya keluhan dari penumpang dan pemilik angkutan umum. Penumpang mengeluhkan besarnya biaya tambahan yang harus mereka keluarkan untuk mengakses terminal tersebut, sedangkan para pemilik angkutan umum mengeluhkan masih banyaknya taksi liar yang berkeliaran di dalam kota, sehingga mengurangi jumlah penumpang yang berangkat dari terminal. Memang hal ini tidak serta merta bisa membaik, namun dibutuhkan kerjasama yang baik d

Penyediaan transportasi umum bagi masyarakat

Gambar
Trans Jogjakarta Penyediaan sarana transportasi umum bagi masyarakat sangat membantu mobilitas masyarakat. Berbagai pemerintah daerah berusaha untuk menyediakan sarana transportasi umum sebagaimana yang kita lihat di kota-kota besar seperti Jakarta dan Jogjakarta yang menyediakan Trans Jakarta dan Trans Jogjakarta. Meskipun memiliki berbagai macam masalah, namun keberadaan mereka dapat dinikmati oleh masyarakat. Salah satu kesulitan masyarakat untuk melakukan mobilisasi di Kabupaten Kapuas adalah karena keterbatasan dari sarana transportasi umum. Bagi mereka yang memiliki kendaraan bermotor pribadi hal tersebut tidak menjadi masalah, tapi bagi masyarakat yang tidak memilikinya, mereka harus menjalaninya dengan penuh kesabaran, karena kadang-kadang mereka harus menunggu berjam-jam sebelum angkutan kota yang akan mereka tumpangi berangkat. Atau harus menunda perjalananannya karena jadual keberangkatan angkutan sudah habis. Perlu dicarikan solusi bagi penyediaan angkutan yang memadai

Penerapan Aturan Juga Didukung Oleh Kesadaran Masyarakat

Gambar
Halte diatas khusus diperuntukkan bagi para perokok. Halte ini terletak di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Ada warga ibukota yang dengan penuh kesadaran merokok di tempat ini dalam rangka mematuhi Perda Nomor 2 Tahun 2005 tentang larang merokok di tempat umum. Namun tidak sedikit warga ibukota yang tetap merokok di fasilitas umum. Hal yang sama juga kita temui di Kabupaten Kapuas, dimana rumah sakit yang sudah dinyatakan sebagai fasilitas umum yang tidak boleh merokok di dalamnya, tapi betapa banyaknya warga Kapuas yang tetap merokok di dalamnya. Hal tersebut juga kurang didukung oleh Pemda setempat yang tetap mendukung keberadaan iklan rokok di seluruh pelosok kota.

Bekerja Apa Saja Yang Penting Halal

Gambar
Satu hal yang patut kita kagumi bagi mereka yang tinggal di kota besar adalah semangat mereka untuk menghidupi keluarga. Berbagai macam pekerjaan akan mereka lakukan untuk bisa menghidupi keluarga. Dengan berbekas semangat tersebut mereka menjemput rejeki tanpa rasa malu. Macam-macam yang dijual, mulai dari gorengan, donat, peralatan rumah tangga sederhana seperti pisau, gunting, pernak-pernik sederhana, buah-buahan, minuman ringan dan lain sebagainya. Ada yang berjualan di terminal, ada yang naik turun bis yang sedang berjalan. Semua ini menunjukkan bahwa pintu rezeki dari Allah sangat luas, tergantung bagaimana mereka memasukinya dan Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha hamba-Nya. Optimisme yang mereka miliki persis seperti burung yang keluar sarang dipagi hari untuk mencari makanan dan insya Allah mereka pulang ke rumah dengan perut yang kenyang.

Macet di Jembatan Brebes - Pulang Kampung

Gambar
Inilah suasana di dekat Jembatan Brebes, Jawa Tengah, pada awalnya admin menyangka ada bis yang macet. Supir bisa mengatakan bahwa beginilah suasana di dekat jembatan brebes yang sedang diperbaiki. Kemacetan di daerah ini bisa mencapai dua jam. Admin jadi ingat pembicaraan dengan kernet bis Dewi Sri ini yang menyarankan untuk naik bis AC saja karena kalau macet nanti akan sangat kepanasan di jalan. Dan memang saat ini (ketika sedang mengetik tulisan ini) suasana dalam bis cukup panas, syukurnya tadi baru hujan, tadi sinar matahari tidak terlalu terik. Syukurnya kemacetan ini masih terhitung lancar (masih bisa berjalan mobilnya). Mudah-mudahan jembatan di Brebes (gambar diatas) sudah selesai ketika mudi lebaran berlangsung, sehingga kemacetan yang bisa berlangsung berjam-jam ini tidak menyulitkan para pemudik kelak.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan