Postingan

Menampilkan postingan dengan label Transportasi

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Jeepny

Gambar
Jeepny dari samping Jeepny adalah angkutan kota yang banyak kita temukan di Manila, Filipina. Kendaraan roda empat ini mampu menampung lebih dari sepuluh penumpang sekali angkut. Sebagaimana lazimnya mobil yang ada di Filipina, supirnya ada di sebelah kiri. Begitu pula dengan jalur mobilnya, mereka menggunakan jalur kanan. Halte juga berada di kanan. Jeepny dari belakang Penumpang yang duduk di bagian depan kanan harus mengeluarkan kaki kanannya keluar, ke tempat yang sudah disediakan. Jeepny kadang-kadang bisa berhenti di tengah jalan saat menaikkan dan menurunkan penumpang. Ongkos minimum naik Jeepny adalah 8 peso.

Menimba Air Dari Klotok

Bagi masyarakat yang tinggal di pinggir sungai atau handil, kepemilikan klotok hampir sama dengan sepeda motor. Itulah sebabnya mereka akan merawat klotok sebagaimana mereka merawat motor. Salah satu masalah yang harus diperhatikan oleh pemilik klotok adalah untuk selalu menimba air yang masuk ke klotok saat hujan lebat. Kalau hal tersebut tidak dilakukan, maka klotok mereka akan tenggelam ke dalam sungai atau handil. Itulah sebabnya dalam video diatas kita lihat dua orang anak saling membantu untuk menimba air hujan yang masuk ke dalam klotok mereka. Video diatas direkam di Handil Apui Besar, Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung.

Satu Rumah Satu Jukung/Klotok

Gambar
Klotok sedang ditambat di samping rumah Kumpulan klotok sedang ditambat Klotok ditambat di dermaga Jukung ditambat di dermaga Jukung ditambat di dermaga Bagi masyarakat Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung, jukung (perahu tanpa motor) atau klotok (perahu bermotor) merupakan kendaraan utama. Hampir disetiap rumah yang berada di tepi sungai atau handil terdapat sebuah jukung/klotok yang ditambatkan di dermaga rumah mereka. Saat menelusuri Desa Tajepan ini kita akan melihat banyak masyarakat yang mondar-mandir dengan mengayuh jukung atau sedang menggunakan klotok. Dengan terbukanya akses jalan darat, makin banyak masyarakat yang memiliki sepeda motor. Namun bagi mereka yang masih memiliki sawah di seberang sungai, maka jukung/klotok masih merupakan kendaraan sehari-hari.

Jukung - Makin Beresiko

Gambar
Jukung Masyarakat yang tinggal di handil-handil masih banyak yang menggunakan jukung sebagai kendaraan sehari-hari mereka untuk menuju ke lahan pertanian mereka yang kadang-kadang terletak di seberang sungai. Namun penggunaan jukung dari hari ke hari makin beresiko mengingat makin banyak kendaraan besar yang melintas di sungai. Banyaknya kendaraan besar yang melintas di sungai mengakibatkan besarnya gelombang yang dihasilkan. Hal ini bisa membuat jukung menjadi terbalik atau tenggelam. Sebagian masyarakat yang lahannya tidak harus menyeberangi handil lebih menyukai untuk menggunakan feri penyeberangan untuk menyeberangi sungai untuk mengurangi resiko. Di sekitar penyeberangan Sei Itik ke Handil Banama, pernah ada jukung yang terbalik, syukur ada feri yang membantunya.

Truk terperosok di Jalan Barito

Gambar
Truk terperosok di Jalan Barito Pada hari Senin, 22 Oktober 2012 sore sebuah truk yang membawa tanah terperosok di Jalan Barito, Kuala Kapuas. Truk ini terperosok karena kayu yang menutup got di tepi jalan sudah tidak kuat menahan beratnya truk tersebut. Dalam cukup larut malam, truk ini masih menutupi sebagian badan jalan. Muatannya dikeluarkan dan akan ditarik oleh truk yang lain.

Becak menyambut MTQ

Gambar
Tukang becak sedang mengecat kendaraannya Tukang becak di Kuala Kapuas dicat putih. Hal ini dilakukan untuk menyambut Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kalimantan Tengah XXVI. Tukang-tukang becak ini akan ditempatkan di penginapan kontingen dari berbagai daerah, sehingga bila mereka perlu pergi ke tempat-tempat yang menyajikan kuliner, becak-becak tersebut dapat mengantarnya. Pada saat peresmian pengecatan yang dilakukan pada hari Selasa, 14 Februari 2012 minggu yang lalu, jumlah becak yang sudah teregistrasi mencapai 746 buah. Menurut keterangan salah seorang tukang becak, hal tersebut bisa lebih banyak lagi. Becak-becak yang sudah dicat putih tersebut kemudian diberi nomor. Ada rencana dari pemerintah daerah untuk mengganti atap dari becak tersebut agar seragam. Hal ini baru bisa terwujud bila dana untuk pengadaannya memungkinkan.

Terminal Angkutan Umum

Gambar
Terminal Giwangan Bila melihat terminal-terminal angkutan umum di daerah-daerah lain, kita sebagai warga kota Kapuas tentu juga menginginkan punya terminal serupa. Mengingat terminal angkutan umum ini akan memudahkan mobilitas masyarakat dari suatu tempat ke tempat lain. Selain itu, keberadaan terminal angkutan akan menekan mahalnya biaya transportasi yang dikeluarkan oleh masyarakat. Sudah bertahun-tahun yang lalu Kabupaten Kapuas memiliki Terminal Angkutan Umum yang terletak di Jalan Jepang, namun pengoperasian terminal tersebut kembali terhenti mengingat banyaknya keluhan dari penumpang dan pemilik angkutan umum. Penumpang mengeluhkan besarnya biaya tambahan yang harus mereka keluarkan untuk mengakses terminal tersebut, sedangkan para pemilik angkutan umum mengeluhkan masih banyaknya taksi liar yang berkeliaran di dalam kota, sehingga mengurangi jumlah penumpang yang berangkat dari terminal. Memang hal ini tidak serta merta bisa membaik, namun dibutuhkan kerjasama yang baik d

Penyediaan transportasi umum bagi masyarakat

Gambar
Trans Jogjakarta Penyediaan sarana transportasi umum bagi masyarakat sangat membantu mobilitas masyarakat. Berbagai pemerintah daerah berusaha untuk menyediakan sarana transportasi umum sebagaimana yang kita lihat di kota-kota besar seperti Jakarta dan Jogjakarta yang menyediakan Trans Jakarta dan Trans Jogjakarta. Meskipun memiliki berbagai macam masalah, namun keberadaan mereka dapat dinikmati oleh masyarakat. Salah satu kesulitan masyarakat untuk melakukan mobilisasi di Kabupaten Kapuas adalah karena keterbatasan dari sarana transportasi umum. Bagi mereka yang memiliki kendaraan bermotor pribadi hal tersebut tidak menjadi masalah, tapi bagi masyarakat yang tidak memilikinya, mereka harus menjalaninya dengan penuh kesabaran, karena kadang-kadang mereka harus menunggu berjam-jam sebelum angkutan kota yang akan mereka tumpangi berangkat. Atau harus menunda perjalananannya karena jadual keberangkatan angkutan sudah habis. Perlu dicarikan solusi bagi penyediaan angkutan yang memadai

Bisnis feri masih menjanjikan

Gambar
Pembuatan ferry baru di Murung Keramat Belum tersedianya jembatan yang menghubungkan antara kota Kuala Kapuas dengan daerah sekitarnya seperti Handil Panamas, Murung Keramat, dan Barimba membuat feri tetap menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menjangkau daerah-daerah tersebut. Ongkosnya yang relatif murah yaitu Rp 1.000 - Rp 2.000 per sepeda motor membuat masyarakat cukup mampu menjangkaunya untuk transportasi sehari-hari. Ketersediaan pelayanan dari pagi sampai sore juga membantu masyarakat untuk dapat menunaikan kewajiban mereka di seberang sungai. Kondisi inilah yang membuat masyarakat tetap bersemangat untuk menyediakan jasa penyeberangan. Hal ini terlihat dari masih disediakannya feri-feri baru oleh para pengusaha yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Senasib Sepenanggungan

Gambar
Hampir semua bis yang menempuh perjalanan jauh di Kalimantan Tengah menggunakan prinsip berpasangan bila jumlah penumpang mencukupi. Hal ini mereka lakukan agar kalau ada masalah dengan bis yang satu, maka bis yang lain akan membantu. Hal ini dialami oleh bis Yessoe jurusan Palangka Raya - Banjarmasin yang berangkat pada pukul 04.15 WIB dari Palangka Raya, tapi ketika sampai di daerah Kalampangan, salah satu bis-nya mogok. Bis yang satunya lagi juga turut berhenti, membantu rekan mereka memperbaiki kerusakan yang ada. Kalau prinsip tolong menolong ini kita terapkan dalam keseharian, tentu kehidupan ini akan lebih indah.

Orang Kampung Naik Pesawat

Gambar
Video diatas menggambarkan suasana take off dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, dan landing di Bandara Syamsudin, Landasan Ulin, Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Ada hal yang tidak terekam dari video ini yaitu ketika pesawat Boeing 737-400 milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air melakukan gerakan memutar 360 derajat, mungkin untuk menghindari gumpalan awan yang cukup pekat atau kelewatan? Selain itu pada rekaman ini kita dapat menyaksikan beberapa gambaran beberapa sisi Kalimantan Selatan dari udara. Resolusi video ini terpaksa dikurangi untuk mempercepat akses. Selamat menikmati.

Menyeberangi Sungai Kapuas Murung - Video

Gambar
Sungai Kapuas Murung terletak pada sisi Timur dari Kuala Kapuas. Di Kuala Kapuas, sungai ini menyatu dengan Sungai Kapuas. Sungai ini dapat diseberangi dengan jembatan yang melintasi Selat Hulu (Kecamatan Selat) dan Sei Pasah (Kecamatan Kapuas Hilir) yaitu Jembatan Pulau Petak. Cara lain adalah dengan menggunakan feri yang terdapat pada dua tempat, yaitu feri kecil dan feri besar. Feri kecil terdapat di Jalan Kapuas yang menyeberangkan penumpang ke daerah Dahirang. Feri besar menyeberangkan penumpang dari Jalan Mawar ke kelurahan Barimba (Kecamatan Kapuas Hilir). Tarif penyeberangan untuk sepeda motor adalah Rp 1.000. Penyeberangan ini hanya melayani penyeberangan untuk sepeda motor dan orang saja, karena dulu pernah ada kejadian dimana mobil yang naik ke feri ini masuk ke dalam sungai karena kelalaian supir. Berikut ini adalah video penyeberangan feri besar. 

Speedboat Carteran

Gambar
Speedboat pada masa lalu merupakan angkutan utama dari Kuala Kapuas ke beberapa kecamatan disekitarnya seperti ke Mantangai, ke Pujon, ke Banjarmasin, ke Palangka Raya dan ke Bahaur. Sekarang cuma beberapa rute perjalanan air yang masih menggunakan speedboat, diantaranya adalah Kuala Kapuas - Bahaur. Biasanya speedboat angkutan ini menggunakan mesin 200 PK. Speedboat carteran pada gambar diatas menggunakan mesin 115 PK. Tarif carter speedboat adalah sebagai berikut: Kuala Kapuas - Bahaur Pulang - Pergi (penuh - Rp 900.000; kosong - Rp 750.000) Kuala Kapuas - Lupak Pulang - Pergi (Rp 650.000) Kuala Kapuas - Cemara Labat Pulang Pergi (penuh- Rp 900.000; kosong Rp 800.000) Kuala Kapuas - Batanjung Pulang Pergi (Rp 650.000) Kuala Kapuas - Terusan Tengah Pulang Pergi (Rp 650.000) Kuala Kapuas - Pangkoh Kecamatan Pulang Pergi (Rp 800.000)

Taksi Motor

Gambar
Taksi motor sedang melintasi sungai Kapuas Murung Taksi motor merupakan salah satu dari sekian banyak alternatif kendaraan air yang terdapat di Kabupaten Kapuas. Angkutan ini menggunakan mesin mobil sebagai penggeraknya. Kekuatan mobil ini mampu menggerakkan badan kapal yang terbuat dari kayu ini. Dengan mesin ini, taksi motor memiliki kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan angkutan sejenisnya (longboat).

Long Boat ke Mantangai

Gambar
Longboat jurusan Mantangai Saat ini meskipun angkutan darat ke Mantangai sudah makin baik, namun karena keterbatasan dalam membawa barang, sebagian penumpang tetap memilih menggunakan longboat ke Mantangai. Alat transportasi ini menggunakan dua buah mesin dengan kekuatan 40 tenaga kuda. Longboat ini berangkat ke Mantangai sekitar jam 06.30 - 07.00 WIB.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan