Postingan

Menampilkan postingan dengan label Wiraswasta

Meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Kapuas

Gambar
  Pada tanggal 26 November 2024 , Kabupaten Kapuas menorehkan tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan dilaksanakannya Launching Integrasi Layanan Primer (ILP) . Acara ini berlangsung di Puskesmas Melati , yang beralamat di Jalan Melati No. 18, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Program ILP terintegrasi dengan inovasi lokal bernama "SI KILAP" (Strategi Menuju Kapuas Sehat dengan Implementasi Integrasi Layanan Primer), yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer berbasis kolaborasi dan inovasi. Mengintegrasikan Layanan untuk Kapuas Sehat ILP adalah langkah inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan di tingkat primer. Pelaksanaan ILP di Kabupaten Kapuas melibatkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk Dana Desa , BPJS , dan dukungan lintas sektor lainnya. Dengan mengusung konsep integrasi, program ini menghadirkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh sesuai siklus hidu...

Bekerja Apa Saja Yang Penting Halal

Gambar
Satu hal yang patut kita kagumi bagi mereka yang tinggal di kota besar adalah semangat mereka untuk menghidupi keluarga. Berbagai macam pekerjaan akan mereka lakukan untuk bisa menghidupi keluarga. Dengan berbekas semangat tersebut mereka menjemput rejeki tanpa rasa malu. Macam-macam yang dijual, mulai dari gorengan, donat, peralatan rumah tangga sederhana seperti pisau, gunting, pernak-pernik sederhana, buah-buahan, minuman ringan dan lain sebagainya. Ada yang berjualan di terminal, ada yang naik turun bis yang sedang berjalan. Semua ini menunjukkan bahwa pintu rezeki dari Allah sangat luas, tergantung bagaimana mereka memasukinya dan Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha hamba-Nya. Optimisme yang mereka miliki persis seperti burung yang keluar sarang dipagi hari untuk mencari makanan dan insya Allah mereka pulang ke rumah dengan perut yang kenyang.

Dukungan Bagi Usaha Kecil

Gambar
Pemandangan diatas dapat anda saksikan bila anda memasuki Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta setelah pesawat "landing" di sana. Hal ini menunjukkan adanya perhatian dari pihak perusahaan terhadap usaha kecil yang ada di daerah kerjanya. Mengingat saat ini di Kabupaten Kapuas banyak sekali perusahaan besar sawit dan perusahaan batu bara yang sudah beroperasi dan sebagian sudah berproduksi, alangkah baiknya bila kemitraan seperti dicontohkan oleh foto diatas bisa ditiru. Dengan demikian kita harapkan sektor usaha kecil dan menengah betul-betul bisa eksis di kabupaten ini dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Pelajaran lain dari pemandangan diatas adalah adanya keinginan dari pemerintah lokal untuk membantu promosi dari produk-produk lokal yang mereka miliki melalui berbagai macam media. Syukurlah untuk Kabupaten Kapuas, kita sudah memiliki Pusat Oleh-Oleh Hasil Produksi Kabupaten Kapuas yang terletak disamping kantor Dinas Perindustrian, Perdagang...

Memanfaatkan lahan tidur

Gambar
Bila di Pulau Jawa orang-orang mengalami kesulitan masalah lahan, sehingga banyak yang memanfaatkan lahan tidur. Ternyata hal seperti itu tidak hanya dialami oleh orang-orang di Jawa. Di Kapuas pun banyak orang-orang yang tidak punya tanah yang cukup luas, sehingga sebagian masyarakat memanfaatkan lahan terbatas yang mereka miliki, sehingga dapat memberikan hasil yang lumayan. Lahan diatas terletak di belakang Dinas Pendidikan dan Dinas Perindagkop dan UMKM dan juga dibelakang taman makam pahlawan. Lahan ini ditanami dengan sayur mayur. Jadi kalau ingin berusaha, banyak yang bisa dilakukan.

Pengolahan rotan di Pulau Telo

Gambar
Di Kelurahan Pulau Telo, banyak masyarakat yang melakukan kegiatan pengolahan rotan, mulai dari memotong rotan agar bagian yang bisa dianyam bisa dipisahkan. Setelah itu bagian yang akan dianyam tersebut dihaluskan. Setelah itu barulah rotan yang sudah dihaluskan itu dianyam. Kegiatan ini dilakukan oleh orang-orang yang berbeda. Kegiatan ini dilakukan oleh para wanita meskipun upahnya tidak terlalu besar. Namun ketika mereka menghaluskan rotan, ampasnya bisa dijual dengan harga yang cukup lumayan per kantongnya. Di Pulau Telo ini, banyak gudang yang melakukan kegiatan penganyaman rotan.

Rustam - Penjual Pentol dan Es Kolkol

Gambar
Bapak dari 7 orang anak ini tinggal di Handil Rambai Tiga. Beliau adalah mantan karyawan PT. Kaboli Lumber yang sekarang sudah tutup. Dalam rangka membiayai anak dan menghidup keluarga, selain menjadi penjual pentol serta es kolkol, beliau juga bertani. Beliau memiliki padi sebanyak 40 borong. Kalau tidak ada hama, biasanya bisa menghasilkan 300 blek padi, tapi kalau ada yang rusak, cuma sekitar 200 blek saja. 100 blek disimpan untuk makan sehari-hari sedangkan sisanya dijual bila ada keperluan lain dari anak-anak baik untuk sekolah maupun kehidupan sehari-hari.

Optimis dalam berusaha

Gambar
Pernahkan terpikir oleh kita bahwa kita bisa menangkap burung yang terbang di langit? Rasanya tidak mungkin untuk mendapatkannya. Tapi pada kenyataannya banyak orang yang bisa memperjualbelikan burung-burung tersebut di pasar. Pernahkan terpikir oleh kita bahwa kucing bisa memakan kelelawar yang terbang di udara? Ternyata hampir setiap malam kucing bisa memberi makan kepada anaknya satu ekor kelelawar kecil. Kalau sesuatu yang sepertinya tidak mungkin diraih, bisa kita raih, maka semangat seperti itulah yang dimiliki oleh para pengusaha. Mereka tidak mengenal istilah tidak bisa. Bila kita melihat ke pedagang makanan ringan dan penjual minyak di lanting pada gambar diatas, kita mungkin akan bertanya-tanya, siapa yang akan membeli dagangannya? Ternyata disitulah letaknya pintu rejeki. Allah sudah mengatur rejeki setiap hambanya. Meskipun tampaknya dia jauh dari keramaian, tapi kalau rejekinya sudah datang, maka baik itu feri maupun klotok atau ces, akan mendatangi lanting ini untuk mem...

H. Syahwani - Pembuat Pakan Ikan Patin

Gambar
Pakan ikan patin yang tidak perlu dijemur lagi Admin bermaksud untuk mengunjungi Bapak Muhammad Nur yang tulisan tentang beliau , paling sering dikunjungi di blog ini. Ketika penulis sampai di depan rumahnya, ternyata beliau sudah tidak lagi membuat pakan ikan patin. Admin lalu mengunjungi tetangga depan rumahnya yang juga membuat pakan ikan patin, yaitu Bapak H. Syahwani, namun sayangnya ketika admin kesana, beliau sedang keluar dan admin berbincang-bincang dengan para pekerja di sana.

Anak-anak penjual es

Gambar
Penjual es di feri penyeberangan Para penjual es ini mengambil es-nya di "pabrik es" di jembatan panjang Jl. Kapuas, Kuala Kapuas. Mereka mengambil es tersebut dengan harga Rp 300 dan menjualnya dengan harga Rp 500, jadi mereka mendapat untung Rp 200 per buah. Salah seorang penjual es yang sempat admin ajak bicara mengatakan bahwa dia membawa 35 buah es, jadi total keuntungan mereka kalau es tersebut terjual habis adalah Rp 7.000. Dari lebih dari 10 orang penjual es, rata-rata mereka memiliki pendidikan kelas 3 sampai kelas 6. Diantara penjual es yang berada di feri penyeberangan Kuala Kapuas - Barimba pada sore itu (Rabu, 20 April 2011) terdapat tiga anak yang berasal dari Sari Pulau dan satu orang yang berasal dari Anjir Serapat Km. 2. Semangat wirausaha mereka patut dibanggakan.

Jalan-jalan ke Desa Basarang

Gambar
Pada hari Sabtu, 12 Maret 2011, admin melakukan perjalanan ke Desa Basarang. Di desa tersebut admin minta izin kepada penjaga kebun untuk foto-foto di salah satu kebun yang terdapat di desa tersebut. Kebun ini cukup menarik mengingat di kebun ini banyak sekali kolam ikan, yang terdiri dari kolam ikan patin dan nila. Selain itu juga ada tempat untuk pembenihan ikan serta satu sarang burung walet, banyak pohon lengkeng dan "dragon fruit". Ketika admin menanyakan tentang ikan yang dibudidayakan di kolam-kolam ini, penjaga kebun ini menebarkan makanan ikan ke kolam, wah ikannya langsung berebutan sebagaimana terlihat dalam video berikut ini Ada sekitar 2500 ikan patin di dalam kolam diatas.

Antrian penjual bensin eceran

Gambar
Para penjual bensin eceran memiliki peran yang cukup penting dalam mendistribusikan bensin kepada masyarakat kalangan menengah ke bawah, karena mereka menyebar kemana-mana. Tentu saja mereka menaikkan harga bensin dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 atau Rp 6.000. Mudah-mudahan tidak ada diantara mereka yang mencampur bensin dengan bahan bakar lain untuk mengambil keuntungan secara tidak benar.

Bengkel Motor di Ponpes Al-Amin masih berjalan

Gambar
Sejak peresmiannya pada tanggal 6 November 2010 yang lalu, Tempat Praktek Ketrampilan Usaha (TPKU) Bengkel Sepeda Motor Pondok Pesantren Al-Amin masih berjalan. Hal ini dimungkinkan karena di bengkel ini dipekerjakan seorang montir motor, sehingga bila ada motor yang direparasi maka beliau akan membimbing para santri untuk melakukan perbaikan tersebut. Selain itu juga para guru dan santri di dorong untuk memanfaatkan bengkel ini untuk merawat kendaraan bermotor yang mereka miliki, sehingga juga memberi masukan untuk pondok pesantren sendiri.

Penjahit Keliling

Gambar
Berbagai macam upaya yang dilakukan orang untuk menarik perhatian. Salah satunya adalah Penjahit Keliling ini. Upaya kreatif ini patut diacungkan jempol, mengingat ini adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh para pengusaha untuk mendekatkan jasa dengan pelanggannya. Penjahit ini menjelaskan bahwa dia tidak punya rute tertentu dan ketika ditanya tentang tarifnya, beliau mengatakan bahwa tarifnya lebih murah daripada tarif para penjahit di pasar. Selamat mencoba ! Penjahit keliling sedang beraksi

Penjual Kue Pukis

Gambar
Bapak penjual kue pukis ini menjual dagangannya mulai dari pagi sampai jam 14.00 WIB. Kue pukis ini harganya Rp 600 per buah. Sebagaimana para pedagang lain, usaha ini merupakan salah satu bentuk upaya wiraswasta yang perlu dihargai. Kegiatan ini membuat masyarakat memiliki kemampuan untuk berdiri pada kaki sendiri, tanpa bergantung kapada orang lain.

Pembuat pakan ikan patin dari Murung Kramat

Gambar
Bapak Muhammad Nuh (tidak mengenakan baju) Pembuatan pakan ikan patin ini dilakukan oleh Bapak Muhammad Nur di depan rumahnya di Kelurahan Murung Kramat, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas 73512. Beliau dibantu oleh dua orang temannya. Pakan ikan patin ini dibuat dari dedak ditambah dengan ikan kering dengan perbandingan 2 : 1. Beliau membeli dedak dari penggilingan padi yang ada di Panamas atau Sari Pulau, sedangkan untuk ikan kering beliau membelinya dari Desa Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala. Pencampuran antara dedak dan ikan kering dilakukan dengan alat berikut: Alat penggiling pakan ikan Pencampuran ini menghasilkan pakan ikan dengan ukuran yang masih besar, karena mata penggilingan yang digunakan juga lebih besar. Pakan ikan dengan ukuran yang masih besar Setelah pakan ikan dengan ukuran besar ini cukup banyak dihasilkan untuk hari itu, maka mata penggilingan diganti dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga pakan ikan yang dihasilkan pun memiliki ukuran yang lebih keci...

Buah-buahan dari Basarang

Gambar
Basarang (salah satu kecamatan di Kabupaten Kapuas), selain dikenal dengan pasar ternak-nya, sejak lama tempat ini dikenal sebagai penghasil buah-buahan. Basarang terletak di Jl. Trans Kalimantan arah ke Palangka Raya dari Kuala Kapuas. Buah-buahan yang dijual masyarakat Basarang merupakan hasil panen dari kebun mereka sendiri. Mereka menjualnya di depan rumah mereka masing-masing. Diantara buah-buahan yang dijual di Basarang dapat dilihat pada foto-foto dibawah ini. Salak Basarang  Harga salak berkisar dari Rp 8.000 sampai Rp 10.000 per kilo bergantung pada besarnya (sumber dari dua penjual). Salak Basarang ini ada yang manis, ada yang manis plus kelat, ada yang pahit. Nenas Basarang  Harga nenas berkisar dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000 bergantung pada besarnya nenas (sumber dari salah satu penjual).

Pembuat klotok di Mantangai Hulu

Gambar
Pembuatan klotok di Desa Mantangai Hulu Ketrampilan membuat klotok, nampaknya cukup merata dimiliki oleh masyarakat di Kecamatan Mantangai. Setelah sebelumnya kita melihat pembuatan klotok di Desa Manusup Hilir, Kecamatan Mantangai, sekarang kita melihat pembuatan klotok di Desa Mantangai Hulu, Kecamatan Mantangai. Foto ini diambil dari Sungai Kapuas dari atas klotok.

Penggilingan Padi LM3 Ponpes Al-Amin

Gambar
Penggilingan padi ini dibangun atas bantuan dari Departemen Pertanian melalui proyek Lembaga Mandiri Mengakar di Masyarakat (LM3). Bangunan ini didirikan tahun 2007. Tahun 2009 yang lalu, penggilingan ini mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kapuas berupa pembangunan jembatan dan peninggian halaman dengan pasir putih. Sebenarnya terdapat dua buah mesin pada penggilingan ini, namun karena kapasitas produksinya masih kecil, hanya 3-5 kwintal per hari, oleh karena itu cuma satu mesin saja yang digunakan. Kapasitas maksimalnya adalah sekitar 1 ton per hari, masih jauh dari ketentuan rekanan bagi Bulog yaitu 2 ton per hari. Keuntungan dari penggilingan padi ini dibagi untuk pondok pesantren, pekerja dan pemeliharaan mesin. Masalah dalam pengelolaan penggilingan saat ini adalah dari aspek permodalan.

Ultradisc - Kuala Kapuas

Gambar
Ultradisc yang terletak di Jl. A. Yani ini (disamping praktek dr. Agus Waluyo) menyewakan VDC / DVD asli dari berbagai film yang diproduksi oleh Indonesia maupun oleh pihak luar negeri. Perusahaan waralaba ini membuat beberapa penyewaan VCD/DVD bajakan yang ada di Kuala Kapuas gulung tikar. Berbagai promosi dilakukan oleh waralaba untuk menarik minat dari pelanggan mengingat kemajuan teknologi sudah membuat makin mudahnya orang mengakses VCD/DVD secara online. Anda bisa meminjam dengan melakukan deposit. Anda juga dapat ikut paket Rp 25.000 gratis meminjam VCD kartun setahun. Ada juga paket dimana anda bisa memiliki VCD/DVD yang anda pinjam.

Documentary Film of Central Kalimantan

Video ini pada menit ke 2:50 menggambarkan ketrampilan ibu-ibu di Kapuas dalam menganyam rotan menjadi tas, tikar dan berbagai bentuk menarik lainnya.

Pembuatan Klotok

Gambar
Tempat pembuatan klotok ini terletak di Desa Manusup Hilir, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan