Postingan

Menampilkan postingan dengan label Dinas Kesehatan

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Khataman Qur'an di Dinas Kesehatan

Gambar
Peserta khataman Qur'an di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Pada hari Senin, 11 Juli 2016 para muslimah yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan khataman Qur'an. Mereka membaca surat Adh-Dhuha sampai surat An-Naas, kemudian dilanjutkan dengan Al Fatihah dan lima ayat surat Al-Baqarah. Setelah itu membaca do'a khatam Qur'an dilanjutkan dengan menyantap hidangan yang sudah disajikan.

Pertemuan Sosialisasi "Inactivated Polio Vaccine" dan Crash Program Campak

Gambar
Foto bareng peserta dan narasumber pertemuan sosialisasi IPV dan crash program campak  Pertemuan Sosialisasi Inactivated Polio Vaccine dan Crash Program Campak bagi seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kapuas tanggal 13-14 Juli 2016 di Aula Dinas Perindagkop Kuala Kapuas. Bulan Agustus 2016 Kab Kapuas akan melaksanakan Crash Program Campak dengan sasaran bayi balita usia 9-59 bulan, bersamaan dengan pemberian vitamin A. Sedangkan pengenalan IPV (Polio suntik) akan dilaksanakan bulan September 2016. Kabupaten Kapuas adalah salah satu dari 183 Kabupaten Kota di Indonesia yang harus menyelenggarakan Crash Program Campak untuk mencapai imunitas populasi >95%. Informasi akan adanya Crash Program Campak dan Introduksi IPV ini telah disampaikan ke seluruh Kepala Puskesmas pada September dan Desember tahun 2015 lalu. Selanjutnya pada Januari 2016 saat pertemuan Rakernis Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kapuas juga telah disusun rencana pembiayaan bagi kegiatan ini oleh masing-masing

Rapat Persiapan Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap 2

Gambar
Peserta rapat persiapan pemeriksaan kesehatan haji tahap 2 Pada hari Selasa, 12 Juli 2016 bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi pemeriksaan kesehatan haji tahap 2. Pemeriksaan ini akan dilaksanakan di Puskesmas Selat, Puskesmas Melati dan Puskesmas Pulau Telo. Berdasarkan keterangan dari Bapak Hamidan dari Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, jumlah calon jama'ah haji tahun 2016 ini sebanyak 249 orang. Masing-masing rombongan dibagi pemeriksaannya di ketiga puskesmas diatas. Pemeriksaan kesehatan haji tahap 2 akan dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juli 2016. Menurut keterangan dari Bapak Junaidi, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kapuas, Raperda Pelayanan Haji Kabupaten Kapuas mengupayakan agar pemeriksaan haji tahun depan dapat digratiskan. Untuk pemeriksaan kesehatan haji tahap 2 ini, calon jama'ah haji dikenakan biaya sesuai dengan tarif pemeriksaan yang ada di Peraturan Daer

Hikmah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)

Gambar
Pengadaan kulkas vaksin untuk Instalasi Farmasi Kabupaten Kapuas Tahun lalu di Kabupaten Kapuas ada kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Dari kejadian tersebut diketahui bahwa sebagian kulkas penyimpanan vaksin di Kabupaten Kapuas tidak layak digunakan. Hal ini berdasarkan kalibrasi yang dilakukan oleh petugas dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya. Menindaklanjuti kejadian tersebut, Dinas Kesehatan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk dapat menerima kulkas vaksin. Setelah belasan tahun tidak pernah lagi menerima kulkas vaksin, akhirnya dalam minggu ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menerima 13 buah kulkas vaksin. Kulkas vaksin ini didistribusikan ke Instalasi Farmasi Kabupaten dan puskesmas yang memerlukan.

Dinas Kesehatan Manfaatkan WhatsApp Untuk Komunikasi Internal

Gambar
Foto kunjungan ke Barito Utara mengenai rumah tunggu kelahiran ( Courtesy of Buray ) Media sosial sudah lama digunakan untuk berbagi informasi diantara para aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas. Berbagai grup di Facebook digunakan untuk berbagi informasi. Namun dengan berjalannya waktu, tidak semua grup tersebut masif aktif, bahkan banyak grup yang sekarang cuma tinggal nama saja karena jarang sekali yang posting. Nampaknya sekarang, sudah mulai banyak grup yang dibentuk dalam "messenger" seperti Blackberry Messenger (BBM), WhatsApp, LINE dan Telegram. Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas sudah memanfaatkan WhatsApp untuk berbagi informasi diantara berbagai seksi yang ada di kantor tersebut. Sehingga masing-masing seksi mengetahui apa yang dilaksanakan oleh seksi lainnya. Salah satu contoh adalah foto yang ada diatas adalah hasil "share" (berbagi) dari bidang pelayanan kesehatan dimana mereka mengabarkan bahwa ada kunjungan

Inspeksi mendadak Balai POM ke penjual wadai Ramadhan

Gambar
Inspeksi penjual wadai Ramadhan ( Courtesy of Kastalani ) Pada hari Rabu, 15 Juni 2016, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) dari Palangka Raya melakukan inspeksi mendadak kepada para penjual wadai Ramadhan yang ada di Kuala Kapuas. Inspeksi penjual wadai Ramadhan  ( Courtesy of Kastalani ) Dari inspeksi tersebut Balai POM menemukan makanan yang mengandung rhodamin B (pewarna tekstil). Makanan tersebut langsung dimusnahkan ditempat. Pak Kastalani (kiri) dan Pak Amor Patria (kanan) pendamping dari Kapuas  ( Courtesy of Kastalani ) Selama inspeksi tersebut, Balai POM didampingi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kabupaten Kapuas serta petugas terkait lainnya.

Tadarus Qur'an di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas

Gambar
Peserta tadarus Qur'an Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Sejak tahun lalu, setiap hari selama bulan Ramadhan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dilaksanakan kegiatan tadarus Qur'an. Kegiatan ini diikuti oleh para ibu-ibu yang bekerja disana. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 - 08.00 WIB. Setiap hari mereka membaca satu juz, sehingga dalam waktu satu bulan mereka bisa mengkhatamkan Qur'an. 

Advokasi Sosialisasi dan Mobilisasi POPM Filariasis Puskesmas Sei Hanyo - Sei Pinang

Gambar
Pak Raison (berdiri) menyampaikan materi Pada hari Selasa, 24 Mei 2016 bertempat di Mess Pemerintah Kabupaten Kapuas di Sei Hanyo dilaksanakan kegiatan Advokasi Sosialisasi dan Mobilisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis Puskesmas Sei Hanyo dan Puskesmas Sei Pinang. Kegiatan ini diikuti oleh petugas dari kecamatan, puskesmas, tokoh masyarakat dan tokoh agama dari Kecamatan Kapuas Hulu dan Mandau Talawang. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Raison, SKM, MM, dr. Tri Setyautami, MPHM dan Anih Sriyana, SKM, MM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.  Dalam perjalanan pulang, rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mampir ke rumah penderita filariasis kronis. Penderita kaki gajah di Kecamatan Kapuas Hulu

Rapat koordinasi pemeriksaan kesehatan jemaah haji

Gambar
Peserta rapat koordinasi pemeriksaan kesehatan jemaah haji Pada hari Rabu, 27 April 2016 bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi pemeriksaan kesehatan jemaah haji. Rapat ini dihadiri oleh para pimpinan puskesmas yang memiliki jemaah haji, perwakilan rumah sakit, petugas dari kementerian agama, petugas dari kesehatan pelabuhan dan kabid serta staf dinas kesehatan. Pemeriksaan kesehatan jemaah haji merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji. Sayangnya permenkes ini bertentangan dengan peraturan menteri agama yang tidak mewajibkan pemeriksaan tahap pertama karena lamanya waktu tunggu. Pihak kementerian agama menyampaikan bahwa sampai saat ini jumlah jemaah haji tahun 2016 adalah sebanyak 237 orang. Keberangkatan jemaah haji kloter pertama dari Kapuas akan berangkat pada tanggal 8 Agustus 2016, sedangkan kloter kedua akan berangkat tanggal 22 Agustus

Sosialisasi HIV - AIDS dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari

Gambar
Kegiatan sosialisasi yang dibuka oleh Kapolres Kapuas di dampingi Ketua YKB Cabang Kapuas dr.Tonun Irawaty Panjaitan sedang memberikan materi Pemberian cenderamata dan foto bersama perwakilan peserta Sosialisasi HIV AIDS Tanggal 28 Maret 2016,dalam rangka HUT YKB (Yayasan Kemala Bhayangkari) ke-36 tahun 2016, pengurus Kemala Bhayangkari Cabang Kapuas bekerjasama dengan Polres Kapuas dan KBP3 mengadakan Sosialisasi HIV-AIDS yang bertempat di halaman belakang Polres Kapuas. Dalam kegiatan ini pihak panitia mengundang dr.Tonun Irawaty Panjaitan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas sebagai narasumber. Acara diikuti oleh perwakilan siswa siswi SD,SLTP,SLTA,Polri, Bhayangkari,PNS Polri serta guru-guru pendamping.  Dalam kata sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, Kapolres Kapuas AKBP Hendra Rochmawan,S.IK.,M.H yang didampingi Ketua YKB Kapuas Ny.Neneng Hendra Rochmawan menyampaikan bahwa HIV AIDS penting diketahui sejak dini agar kita terhindar dari penyakit yang

Imunisasi Polio di Citimall Kuala Kapuas

Gambar
Imunisasi polio di Citimall Kuala Kapuas Pada hari Sabtu, 12 Maret 2016, tiga orang petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas (Yonas, Tri Setyautami dan Yovita) dan satu orang dari Instalasi Farmasi Kabupaten Kapuas (Farid) berjaga-jaga di Pos PIN Polio yang terletak di dalam Citimall Kuala Kapuas. Mereka menanyai setiap orang tua yang membawa anak berumur 0-59 bulan yang memasuki Citimall apakah anak tersebut sudah diimunisasi dengan Polio. Bila belum, maka orang tuanya dimotivasi untuk mengimunisasi anaknya di tempat yang sudah disediakan. Petugas imunisasi polio di Citimall Kuala Kapuas Sebagian besar pengunjung sudah mengimunisasi anaknya di Pos PIN Polio yang ada di dekat rumah mereka. Saat dikunjungi di Citimall, para petugas diatas melaporkan sudah mengimunisasi sebanyak 7 orang anak. Berita terakhir, sampai pukul 21.00 WIB jumlah anak yang berhasil diimunisasi polio sebanyak 44 orang.

Geber PSN di Desa Pulau Telo sepi partisipan

Gambar
Ban-ban bekas dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab demam berdarah Pada tanggal 26 Pebruari 2016 Puskesmas Pulau Telo mengadakan GEBER PSN di Jalan Durian, Desa Pulau Telo. Pemberitahuan tertulis dan ajakan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan  ini sudah disampaikan ke lintas sektor terkait sebelumnya. Namun saat hari H, hanya dihadiri oleh staf Puskesmas Pulau Telo dan Dinas Kesehatan saja. Sampah disamping rumah Pada tahun 2016 ini di wilayah kerja Puskesmas Pulau Telo ada peningkatan jumlah kasus DBD, bahkan pernah terjadi kematian.  Seluruh kasus sudah dilakukan penanggulangan yaitu edukasi, penyelidikan epidemiologi, dan fogging focus. Sampah disamping rumah Saat GEBER PSN tersebut, terlihat sampah masih ada di sana sini, ban-ban bekas, gelas plastik dan botol plastik bekas. Selain hanya dihadiri oleh petugas sektor kesehatan saja, warga setempat pun hanya diam dan meonton saja saat para petugas turun memberi contoh membersihkan li

Advokasi dan Sosialisasi PIN Polio 2016

Gambar
Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi PIN Polio 2016 Pada hari Selasa 2 Maret 2016, setelah tertunda beberapa kali, akhirnya dapat terlaksana Advokasi dan Sosialisasi dengan Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor terkait PIN POLIO, penggantian tOPV ke bOPV, Introduksi IPV, dan Crash Program Campak. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang rapat Bupati Kapuas. Semula direncanakan akan dihadiri oleh Bupati Kapuas, namun karena Bupati ada kesibukan lain, akhirnya kegiatan ini dihadiri dan dipimpin oleh Sekda Kapuas Rianova, SH. Dalam sambutan Bupati Kapuas yang dibacakan oleh Sekda, Bupati mengharapkan agar semua pihak wajib mensukseskan PIN Polio maupun imunisasi dasar lengkap, dan bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja. Bupati juga menyinggung masalah GEBER PSN 4 M Plus dan Satu Rumah Satu Jumantik yang harus dilakukan sebagai pencegahan efektif Demam Berdarah (DBD). Sedang fogging bukanlah cara efektif untuk pencegahan DBD. Dalam acara ini Kepala dinas Kesehatan

Murid SD harus tahu Geber PSN 4M Plus

Gambar
Murid-murid SDN 3 Selat Hilir membershkan sampah Pada hari Jumat 5 Maret 2016, 3 puskesmas yakni Puskesmas Selat, Melati, dan Pulau Telo serempak mengadakan  Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk ( GEBER PSN) 4 M Plus di wilayah kerja masing-masing. Kegiatan ini sudah dilakukan rutin setiap Jumat sejak Januari-Pebruari. Puskesmas mengajak lintas sektor terkait antara lain Camat dan unsur Tripika. Camat Selat pun sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh Lurah maupun Kades untuk serempak mengadakan gerakan ini rutin tiap Jumat. Instruksi ini sebagai tindak lanjut dari Instruksi Bupati Kapuas ttg GEBER PSN 4 M Plus dan Satu Rumah Satu Jumantik. Kecamatan Selat adalah kecamatan dengan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Kabupaten Kapuas. Karena  Penanggulangan DBD ini masih terkesan hanya tanggung jawab sektor kesehatan saja, maka Puskesmas-lah yang berinisiatif mengatur jadual (waktu dan tempat), mengajak lintas sektor untuk bersama-sama bergerak. Kadan

Distribusi Logistik PIN Polio 2016

Gambar
Yonas (tengah) sedang membagikan logistik PIN Polio ke staf Puskesmas Pulau Kupang dan Pujon Logistik Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 dari Pusat tiba di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas pada hari Jumat sore, 5 Maret 2016. Logistik tersebut diambil dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Setelah mengirim pesan SMS ke seluruh Kepala Puskesmas, pada hari Sabtu, 6 Maret 2016 para staf Puskesmas berdatangan ke Dinas Kesehatan untuk mengambil losgistik tersebut. Untuk Puskesmas yang jauh logistik dititipkan ke staf puskesmas yang kebetulan  sedang ada di Kuala Kapuas. Logistik dari Pusat meliputi buku saku, leaflet, spanduk, umbul-umbul, poster, poster POS PIN, dan kaos PIN. Sebelumnya diawal dan pertengahan Februari, seluruh Puskesmas sudah mendapat logistik PIN dalam jumlah terbatas dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng maupun Dinas Kesehatan Kapuas. Semoga dengan adanya logistik tambahan dari Pusat ini dapat mendukung kelancaran dan promosi PIN Polio. Petugas D

Kamar ber-AC untuk Dokter Internsip

Gambar
Kamar ber-AC untuk dokter internsip Pada hari Rabu, 17 Februari 2016, enam orang dokter Internsip sampai ke Kuala Kapuas. Mereka diantar oleh dr. Martinus dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka langsung menuju ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. Setelah menunggu sebentar mereka diterima di ruang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. Ibu Adelina Yunus selaku kepala dinas berharap agar para dokter internsip dalam melaksanakan tugas dengan baik di Kuala Kapuas. Mereka ditawarkan untuk tinggal di rumah dinas beliau yang tidak digunakan. Dokter internsip di ruang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Setelah menghadap Ibu kepala dinas, rombongan makan siang dulu di Rumah Makan Ombilin, kemudian jalan kaki ke rumah dinas Ibu Adelina. Ternyata ada tiga kamar yang bisa ditempati. Masing-masing kamar sudah dilengkapi dengan tempat tidur baru dan AC. Ada dua kamar yang memiliki kamar mandi di dalam, dan satu kamar yang kamar mandinya diluar. Diharapkan dengan fas

Pertemuan Koordinator Imunisasi Puskesmas

Gambar
Pertemuan Koordinator Imunisasi Puskesmas Pada tanggal 15-16 Februari 2016 bertempat di Aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kapuas dilaksanakan Pertemuan Koordinator Imunisasi Puskesmas se-Kabupaten Kapuas tahun 2016. Pertemuan ini merupakan persiapan bagi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-15 Maret 2016. 

Rapat Kerja Teknis Kesehatan Tahun 2016

Gambar
Rapat kerja teknis kesehatan tahun 2016 Mulai dari hari Senin, 1 Februari 2016 sudah dimulai kegiatan Rapat Kerja Teknis Kesehatan Tahun 2016. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas ini diikuti oleh pimpinan dan bendahara Puskesmas se-Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kapuas. Dalam kegiatan ini dibahas mengenai perencanaan pemanfaatan dana yang bersumber dari Pemerintah Kabupaten Kapuas, Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan serta pemanfaatan dana akreditasi Puskesmas. Pada tahun 2016 ini ada beberapa Puskesmas yang ditargetkan untuk mencapai akreditasi. Dalam pertemuan ini, Puskesmas mengajukan usul kepada RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo agar menambah tenaga di bagian loket pada hari Senin, sehingga tidak panjang antrian pasien di loket.

Promosi 4M Plus oleh Dinas Kesehatan

Pada hari Kamis, 28 Januari 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas membuat rekaman promosi 4M Plus. Ada suara dua orang staf yang direkam yaitu Netty Kuswara dan Muhammad Hayat. Pengeditan suara ini dilakukan oleh Muhammad Ramadhan dengan menggunakan program Audio Director . Sedangkan yang mengatur susunan iklan ini adalah Tri Setyautami. Rencananya rekaman ini akan digunakan untuk kampanye demam berdarah bagi masyarakat Kabupaten Kapuas.  

Meyakinkan Busui bahwa ASI cukup untuk 6 bulan

Gambar
Diskusi kelompok bagaimana meyakinkan ibu bahwa ASI eksklusif cukup untuk bayi - Makan ibu menyusui (busui) harus  bergizi, beragam, seimbang dan aman (B2SA) - Testimoni ibu yang berhasil ASI eksklusif - ASI makan terbaik bagi bayi - Kualitas dan kuantitas ASI terjamin - Makin sering menyusui, makin banyak ASI yang keluar - Suami harus hadir saat kelas bumil / busui - petugas kesehatan / kader mampu menjawab pertanyaan keragu-raguan dari ibu menyusui Sumber: Perencanaan Partisipatif Kampanye Komunikasi Gizi Nasional Kabupaten Kapuas 2016

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan