Postingan

Menampilkan postingan dengan label Suriani Jiddy

Konsumsi Buah-Buahan Ini untuk Manfaat Anti-inflamasi

Gambar
Buah-buahan merupakan makanan alami yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan, terutama dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Menyantap sekitar satu setengah hingga dua cangkir berbagai jenis buah setiap hari dapat meningkatkan aktivitas antioksidan. Buah-buahan sangat kaya akan senyawa anti-inflamasi yang penting dalam melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, beberapa jenis kanker, dan penyakit usus. Dalam panduan dari Harvard Medical School yang berjudul "Foods that Fight Inflammation", dijelaskan lebih dari 120 jenis makanan yang dapat membantu Anda menyajikan makanan yang melawan inflamasi. Anda akan mempelajari bagaimana fitokimia, bahan kimia berbasis tanaman, berfungsi sebagai agen antioksidan dan anti-inflamasi, membantu mengurangi tingkat inflamasi dan menangkal efek buruk inflamasi. Sumber: HEALTHbeat 12 Mei 2024 Strategi Konsumsi Buah-Buahan Sesuai Musim di Indonesia Di Indonesia, ada dua musim utama yang mempengaruhi jenis bu

Arba'in Nawawi - Hadits ke-21 - Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Gambar
الحَدِيْثُ الحَادِي وَالعِشْرِيْنَ عَنْ أَبِيْ عَمْرٍو، وَقِيْلَ، أَبِيْ عَمْرَةَ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ قُلْ لِيْ فِي الإِسْلامِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدَاً غَيْرَكَ؟ قَالَ: “قُلْ آمَنْتُ باللهِ ثُمَّ استَقِمْ” رَوَاهُ مُسْلِمٌ Dari Abu ‘Amr—ada yang menyebut pula Abu ‘Amrah—Sufyan bin ‘Abdillah  radhiyallahu ‘anhu , ia berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku suatu perkataan dalam Islam yang aku tidak perlu bertanya tentangnya kepada seorang pun selainmu.” Beliau bersabda, “ Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah .” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 38] Makna Iman Kita pernah membahas masalah iman dalam Hadits Jibril.  Iman menurut bahasa berasal dari: Al-Amnu yang artinya rasa aman At-Tashdiq yang artinya membenarkan / percaya Iman menurut istilah: Membenarkan dengan hati Mengucapkan dengan lisan Mengamalkan dengan anggota badan Iman tidak cukup ha

Tauhidul Hakimiyah - Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Gambar
Istilah ini tidak sepopuler tauhid uluhiyah, tauhid rububiyah dan tauhid asma wa shifat. Ada yang mengatakan bahwa tauhid hakimiyah termasuk dalam tauhid rububiyah atau tauhid uluhiyah. Rab memiliki tiga makna: (1) pencipta; (2) pemilik; (3) pengatur. Rabbul ‘alamin artinya yang mencipta, memiliki dan mengatur alam semesta. Makna ini yang dijelaskan para ulama dalam menjelaskan tafsir surat Al-Fatihah ayat kedua. Seringkali Rabb hanya diterjemahkan sebagai Tuhan. Kalau kita ingin mengetahui lebih jauh makna lebih jauh tentang Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Segala puji bagi Allah yang: (1) mencipta, (2) memiliki, (3) mengatur alam semesta. Allah semesta diciptakan, dimiliki dan diatur oleh Allah. Termasuk didalamnya manusia. Yang membuat aturan untuk manusia adalah yang Memiliki dan Menciptakannya. Tauhid Hakimiyah dimasukkan dalam Tauhid Uluhiyah karena ini adalah masalah ketaatan. Yang penting kita ketahui bahwa Tauhid Hakimiyah adalah mentauhidkan All

Hikmah beriman pada takdir buruk - Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Gambar
Kalau dosa seorang hamba banyak sementara dia tidak memiliki sesuatu yang dapat menghapuskan dosa-dosanya itu, Allah uji dia dengan kesedihan untuk menghapuskan dosa-dosa tersebut dari orang yang mendapatkan ujian tadi. Semua nggota tubuh kita bisa mendatangkan dosa. Kesimpulannya dosa kita banyak. Kita melakukan dosa mulai dari bangun tidur sampai kita tidur kembali. Hal-hal yang tidak dicatat amalnya: Orang tidur sampai bangun Anak-anak sampai dia dewasa Orang gila sampai dia sadar Setiap manusia mempunyai potensi yang sangat besar untuk melakukan dosa. Ulama: manusia tidak disebut manusia kalau tidak berdosa. Agama memberikan jalan keluar. Yang tidak berdosa adalah Nabi (ma'shum - terjaga dari dosa). Sahabat Nabi - orang yang pernah melihat Rasulullah walaupun sesaat, beriman kepada beliau dan meninggal dalam keadaan iman. Sahabat adalah manusia paling baik sesudah Nabi dan Rasul. Mereka tidak ma'shum.  Sebaik-baik orang yang melakukan kesala

Arba'in Nawawi - Hadits ke-19 - Ustadz Suriani Jiddy, Lc (5)

Gambar
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (Q.S. Al-Mulk, 67: 2) Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?  Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Q.S. Al-Ankabut,  29: 2-3) Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu. (Q.S. Muhammad, 47: 31) Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah, 2: 155) Dalam 2: 155 ada 5 ujian kehidupan yang Allah berikan

Arba'in Nawawi - Hadits ke-19 - Ustadz Suriani Jiddy, Lc (4)

Gambar
Terakhir kita bicara masalah takdir dimana: "Ketahuilah seandainya suatu umat bersatu untuk membantu kamu, mereka tidak akan dapat membantu kamu kecuali kalau sesuatu itu memang ditetapkan untukmu." Dalam kitab Ushul Iman tentang buah iman kepada takdir: Agar seseorang tidak kagum kepada diri sendiri bila sesuatu berhasil diraihnya. Menimbulkan ketenangan dan kepuasan jiwa terhadap seluruh takdir yang terjadi. Tidak gelisah karena sesuatu yang terjadi.  Syukur dan Sabar Sungguh luar biasa perkara seorang mu'min, sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan itu tidak dimiliki kecuali oleh orang yang beriman. Kalau dia mendapatkan kesenangan, dia bersyukur. Kalau dia mendapatkan sesuatu yang tidak disukainya dia bersabar. Dan itu adalah baik baginya.  Bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Kita perlu memperbaiki pandangan kita terhadap sesuatu. Sifat pertama dari

Arbai'in Nawawi Hadits ke-19 - Ustadz Suriani Jiddy, Lc (3)

Gambar
Tingkatan takdir ada 4 menurut Syaikh Utsaimin yaitu: 1.        Ilmu – Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang terjadi baik sesuatu yang tidak ada permulaannya dan sesuatu yang tidak ada akhirnya. 2.        Kitaabah (penulisan) – Apa yang Allah ketahui itu ditetapkan dalam suatu catatan lengkap di Lauhul Mahfudz. Sesungguhnya Allah menulis takdir semua makhluk 50.000 tahun sebelum dia menciptakan langit dan bumi. 3.        Semua yang terjadi di alam ini, tidak terjadi kecuali dengan izin Allah SWT. 4.        Amal perbuatan makhluk adalah diciptakan oleh Allah SWT. Bantahan bagi orang yang menyalahkan takdir. Allah menurunkan syariat untuk kemaslahatan hamba-Nya. Buah beriman kepada takdir: Tawakal kepada Allah ketika mengerjakan sebab. Kita kenyang karena kita makan. Rasa haus hilang karena kita minum. Kita sembuh karena berobat.  Tawakal adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. La haula wala quwwata illa billah. Tidak ada

Arba’in Nawawi – Hadits ke-19 (2) oleh Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Gambar
Wahai anak muda sesungguhnya aku akan mengajarkan beberapa kalimat kepadamu: Jaga Allah – Allah akan menjagamu Jika engkau ingin minta pertolongan, mintalah kepada Allah. Jika semua umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu – tidak bisa, kecuali apa yang telah Allah tentukan untukmu. Jika semua umat berkumpul untuk memberi mudharat kepadamu, maka mereka tidak mampu melakukannya, kecuali apa yang telah ditentukan untukmu. Apa saja yang luput darimu tidak akan menimpamu. Dan apa yang menimpamu tidak akan luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama kesabaran. Bersama kemudahan itu ada kesulitan dan bersama kesulitan itu ada kemudahan. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya Allah akan berada dihadapanmu. Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam Kitab Jami’ul Ulum wal Hikam, yang dimaksud dengan menjaga Allah adalah menjaga batasan-batasan-Nya, hukum-hukum-Nya, hak-hak-Nya, melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalk

Arba'in Nawawi - Hadits ke-19 (1) - Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Dari Abdullah bin Abbas r.a berkata: Pada suatu hari aku pernah berada dibelakang Rasulullah SAW, sesungguhnya aku akan mengajarmu beberapa hal Ketahuilah bahwa jika semua umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak bisa mendatangkan manfaat dengan sesuatu kecuali dengan sesuatu yang Allah tetapkan bagimu. Pena-pena telah terangkat dan tinta sudah kering (H.R. Timidzi, Hasan Sahih). Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapati Allah dihadapanmu. Sungguh sayang sekali bagi orang-orang yang tidak memahami hadits ini. Penulis kita Al-Waqi yang menjelaskan hadits ini memberikan penjelasan bahwa hadits ini memuat hal-hal yang begitu prinsip dalam kehidupan kita. Hadits ini memuat masalah keimanan kita kepada takdir atau ketentuan Allah SWT. Abdullah berkata bahwa beliau berada dibelakang Rasulullah SAW. Maksud kalimat ini adalah pada suatu hari beliau mengendarai hewan dibelakang Rasulullah SAW. Kemudian perkataan Nabi, Ya Ghulam (Hai an

Arba'in Nawawi - Hadits ke-18 (5) - Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Perlakukanlah manusia dengan akhlak yang baik Mempelajari masalah akhlak adalah sesuatu yang fardhu 'ain. Ada adab mau tidur, ada adab tidur, ada adab sesudah bangun tidur. Carut marutnya negara ini adalah karena masalah akhlak. Bukti yang paling konkrit adalah ketika kurikulum kita tidak memasukkan adab sebagai bagian yang perlu diprioritaskan. Hal ini terjadi karena yang membuat kurikulum tidak mengerti. Syaikh Abdul Hamid Qisth - kurikulum kita dibuat oleh orang-orang yang sangat jauh dari agama. Pengaruh paham sekularisme sangat kuat di Mesir. Anak-anak kita sedang mengikuti ujian. Pelajaran yang diujikan, diantaranya ada pelajaran akhlak. Kalau ada anak yang akhlaknya tidak baik, tapi nilainya baik, dia tetap lulus. Umat-umat dahulu dibinasakan karena krisis akhlak. Inilah yang disebut oleh Prof. Naquib Al-Attas: problem terbesar yang dihadapi oleh umat Islam adalah kehilangan adab. Bagaimana perhatian Islam terhadap adab, sehingga kita menjadi sangat bersyukur kepa

Arba'in Nawawi - Hadits ke-18 (3) oleh Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (Q.S. Hud, 11: 114) Setiap kita berdosa, untuk menghapuskan dosa-dosa tersebut maka kita lakukan kebaikan. Semua kebaikan bisa menghapuskan dosa. Merawat orang tua. Berbuat baik kepada tetangga. Memberi nafkah kepada keluarga. Memberi jajan kepada anak-anak. Kita berharap dengan kebaikan itu Allah menghapuskan dosa-dosa kita.  Dosa yang berkaitan dengan manusia, tidak bisa ditimpali dengan kebaikan. Seorang koruptor yang mengambil uang rakyat. Shalat, umroh, tidak bisa menghapuskan dosanya. Kalau kita berbuat zhalim kepada orang lain, merugikan orang lain, menipu orang lain, susah tobatnya.  Korupsi uang rakyat, harus dikembalikan uangnya. Berangkat umroh dengan uang hasil korupsi tidak bisa menghapus dosa tersebut.  Sal

Dua alumni Universitas Islam Madinah bertemu di Kapuas

Gambar
Ustadz Amanto Surya Langka, Lc (kiri) dan Ustadz Suriani Jiddy, Lc Pada hari Sabtu, 23 Maret 2019, setelah mengikuti kuliah subuh di Masjid Al-Ihsan, Jalan Melati, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, admin menuju tempat untuk makan pagi yang disediakan. Ketika admin duduk, ternyata di depan admin juga duduk dua orang alumni Universitas Islam Madinah yaitu Ustadz Amanto Surya Langka, Lc dan Ustadz Suriani Jiddy, Lc. Mereka berdua beda angkatan. Keduanya merupakan penceramah rutin di Masjid Al-Ihsan Kuala Kapuas. Ustadz Amanto Surya Langka, Lc saat ini memiliki kiprah yang sangat banyak, baik di Palangka Raya, Kapuas dan Banjarmasin. Untuk mengenal sosok beliau, dapat melihat tautan media sosial berikut ini: Facebook resmi - H. Amanto Surya Langka, Lc Facebook yang admin kelola - Amanto Surya Langka Twitter - H. Amanto Surya Langka, Lc Instagram - H. Amanto Surya Langka, Lc Ustadz Suriani Jiddy, Lc saat ini menjadi pembina Yayasan Islam Al-Amin Kapuas dan menjadi penceramah

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan